Hypnobirthing sesi 2


gambar dari sini

Nahhh…ini kelanjutan kelas hypno saya di sesi 1. Di sesi ini kami diajarkan untuk latihan fokus juga, kali ini supaya lebih elihatan fokusnya, masing-masing dari kami diberi pendulum. Tali pendulum dipegang kira-kira setinggi pandangan mata dan kami diminta untuk meniatkan dalam hati supaya pendulum bisa bergerak ke kanan dan ke kiri. Selanjutnya kami diminta meniatkan dalam hati supaya pendulum bergerak berputar searah jarum jam, berhenti kemudian berbalik arah.

Awalnya saya tidak percaya loh kalau pendulum bisa bergerak, tapi perlahan namun pasti, bola pendulum itu bergerak sesuai dengan yang saya perintahkan (xixixixi…udah berasa Dedy Corbuzier aja niee…)  Awalnya kaget dan bola pendulum berputar makin kencang, namun lama-lama saya bisa mengendalikannya sesuai dengan apayang saya perintahkan dalam hati.

Yah…aplikasi dari teori fokus tersebutlah yang harus diterapkan saat persalinan nanti. Kami dimita meniatkan bahwa persalinan akan lancar dan kami bisa mengarahkan janin (si dedek gembul saya) untuk melewati saluran lahirnya dengan lancar dan saya merasa rileks dan nyaman.

Selanjutnya kami diajarkan teknik pernafasan lambat. Ini akan digunakan saat kami sudah merasakan gelombang rahim (biasa disebut dokter sebagai kontraksi) sehingga kami bisa mengalihkan fokus dari rasa “nyeri” ke fokus pada proses pernafasan lambat. Makin konsentrasi dengan pernafasannya, kita akan “lupa” pada rasa nyeri yang terjadi saat datangnya gelombang rahim.Kami belajar dengan mengulang ulang bernafas hingga pernafasan kami lebih baik dan lebih relaks.

Setelah itu adalah praktek relaksasi. Kami dibawa ke suatu tempat bersama dengan suara hypnotherapist dan musik pengiring yang sungguh membuat rileks. Kami dimita mebayangkan sebuah taman yang indah, penuh bunga-bunga, rumput menghijau…pokoknya penuh dengan ketenangan dan kedamaian. Beberapa waktu saya merasa tidak berada dalam ruang kelas hypno saya lho…berasa pergi ke tempat itu, bahkan saya bisa merasakan segarnya udara dan wanginya bunga wana-warni yang ada di sana.

Setelah bangun dari tidur, saya merasa badan saya lebih segar dan bertenaga. Inti dari praktek relaksasi ini adalah saya merasa istirahat saya lebih berkualitas (meskipun Cuma sebentar da tidak seperti saat saya tidur pada malam hari) namun benar-benar membuat lebih fresh.

Hypnotherapist saya meminta saya untuk sering-sering latihan relaksasi di rumah, karena salah satu kunci keberhasilan hypno therapy ini adalah repetisi (pengulangan), selain dukungan orang-orang terdekat dan kemampuan kita untuk masuk ke kondisi alpha yang relaks.

Hmmm…kira-kira begitu deh pengalaman ikut sesi hypno yang ke 2. Besok kalau sudah ikut lagi sesi ke 3 pasti saya bagi deh ceritanya :)

6 comments

  1. buat cowok bisa ikutan nggak ? @_@

    #kepengen nggoyang pendulum dengan pikiran

    ReplyDelete
  2. mbak, salam kenal...jadi mampir nih...
    semoga kehamilannya lancar yaaa...

    ReplyDelete
  3. Pake pendulum ya..? Jadi inget cerita Tintin dan Prof. Calculus-nya... hehehee

    ReplyDelete
  4. Wah andai waktu aku hamil dulu ada hypnobirthing... aku pasti pengen ikutan juga... hehehe

    ReplyDelete
  5. lam kenal mbag.. q jadi follower 10. xixix.. wah lagi hamil a mbag.. muga2 lancar.. pengen ce ato co anaknya mbag?

    ReplyDelete
  6. @Gaphe: bolehh....ajak istri tapi yaaa...

    @Mommy Yenny: Waa...trims udah mampir, Amiennn... mhn doanya :)

    @Mba REni: GYaa... hamil lagi aja mba Ren.. heheh

    @Uli: Thx ya Li...Apa aja deh se dikasihnya hehehhe

    ReplyDelete