tak gendong kemana mana

bergaya bersama Shoji

Sejak perut saya mulai membesar kala hamil dan dapat vonis bahwa baby saya melintang, dokter saya menyarankan supaya saya memakai stagen ibu hamil untuk membuat panggul dan pinggang saya lebih nyaman.

Mendatangi berbagai toko peralatan bayi, tapi tidak juga menemukan korset yang dimaksud, kalaupun ada harganya selangiiittt.....sampai search di internet segala lho, mencari online shop yang menjual korset hamil.

Berhubung keuangan kami yang cekak, saya musti berusaha berhemat membeli barang barang, apalagi kami sudah harus mulai menabung untuk biaya persalinan. Akhirnya, melihat iklan babywrap di akun facebook saya, saya tertarik untuk membeli satu, ide saat itu adalah bila babywrap bisa dipakai untuk menggendong bayi di luar kandungan, tentunya nyaman juga dipakai untuk menggendong bayi di DALAM kandungan (sayang gak sempet foto jaman hamil pake babywrap).

Setelah survey OS termurah yang menawarkan babywrap, saya memesan satu yang warnanya favorit saya (ungu dengan motif garis garis). Setelah saya terima langsung saya pakai seperti pada petunjuk pemakaian, tapi tanpa bayi tentunya.
So proud to be a mother :)

Wow, ternyata selain hangat, babywrap juga bisa menyangga perut saya dengan baik lho...senangnya... Akhirnya sejak usia 6 bulan saya sudah menggunakan babywrap yang beralih fungsi menjadi pregnancy belt :)

Setelah Shoji lahir, ternyata berat Shoji amat minim, sehingga saya belum berani menggunakan babywrap untuk menggendong Shoji, tapi sebulan kemudian saat berat Shoji sudah normal barulah saya bereksperimen. Ayah Shoji juga tampak senang menggendong Shoji pakai gendongan kangguru itu.
Sleepy Shoji with ayah

Awalnya bingung gimana cara pakainya, tapi belajar, belajar dan belajar, akhirnya dari yang awalnya butuh bantuan, sekarang saya bisa menggendong Shoji sendiri tanpa dibantu memasang babywrap.

Perawatannya enggak susah kok, cuma rendam deterjen sebentar, kucek kucek sedikit, lalu jemur di tempat teduh. Yahhh kalau buru buru saya juga masih pakai selendang batik kok, cuma kalo mau agak lama gendongnya mending pake babywrap karena enggak pegal di badan. Kalau eyang uti dan eyang kakung lebih suka pake jarik batik hehehe....