Kedai Mas Wie, tempat ngobrol asik di jantung kota jogja

Kedai Mas Wie tampak depan
Hai Bundas,
Kali ini saya mau share sebuah tempat nongkrong unik di tengah kota. Well masih sekitaran Malioboro dan Kraton jadi masih di pusat kota, meskipun tempatnya cukup tersembunyi.

Berawal dari ketidaksengajaan saya saat melewati kedai ini ketika berkunjung ke rumah Uti Shoji. Yup, Uti Shoji rumahnya di njeron beteng Kraton, sekitaran Ngasem. Sebenarnya lokasi ini amat familiar bagi saya, karena depan kedai ini adalah SD Keputran 2, sekolah saya dulu.

Ketika melihat bagian depan, hati tertarik untuk mencoba. Kayanya asik nih tempatnya, free wifi pulak hehe...langsung aja saya, Shoji dan ayah Shoji masuk untuk mengobati rasa penasaran.

Tempatnya cukup kekinian, karena desain interior yang unik dan style anak muda banget. Mas pramusajinya langsung membawakan daftar menu untuk kita pilih pilih. 

Pilihan saya jatuh ke Red Velvet dan Blueberry Blast. Kelihatannya menarik dan karena saya suka sama blueberry langsung deh pengen nyobain. Untuk snack, ternyata belum tersedia lengkap, maklum kedai ini baru buka sekitar 2 minggu. Sambil menunggu menu kami datang, saya dan Shoji pepotoan dulu hehehe.

Suasana Kedai Mas Wie
Interior dalam kedai cukup simple sih, lebih banyak nuansa kayu dan papan bertulis kapur warna warni tapi terlihat rame. Ada satu gitar diletakkan di bagian sudut, mungkin boleh dipinjem kalau ada yang pengen gitaran bareng teman atau pasangan ya? Setelah cukup foto sana sini, tak lama pesanan kami datang, sluurrpppp.


Shoji memilih Red Velvet dan saya kebagian Blueberry. Keduanya enak siih, meski menurut saya blueberrynya cenderung terlalu manis. Untuk red velvetnya ada topping kacang dan cream.

Menu di Kedai Mas Wie
Overall cukup nyaman nih nongkrong di Kedai Mas Wie ini. Apalagi ada family room yang bisa dipakai meeting plus ada juga ruangan yang bisa dipakai untuk acara ulang tahun yang cukup luas di ruangan lain yang berbeda dari ruang kedai utama.



Yang mau nyobain juga, silakan datang ke Kedai Mas Wie Jl Kadipaten Kidul 22-24 Kraton, Yogyakarta yaaa
Salam Kuliner 


/Aya

CONRAD Bali, Salah Satu Surga di Pulau Dewata

Conrad Hotel
Hai Bundas,

Berkesempatan untuk bisa pergi ke Bali (lagi) setelah absen melihat pulau ini selama 16 tahun. Kali ini saya datang dalam rangka pekerjaan siih, bukan liburan. Mengikuti Director Seminarnya Oriflame, lebih tepatnya.

Karena misinya adalah kerja, maka segala pembiayaan ditanggung sama Oriflame, saya tinggal angkat koper saja hehe...
Sedikit review yaaa, karena CONRAD ini adalah salah satu hotel *5 di kawasan Nusa Dua, bisa dibilang hotel yang sangat mengedepankan kepuasan para tamunya.

Nanti saya bahas hal hal yang menurut saya unik dari hotel yang satu ini yaaahhh...

1. Lobby


Lobby utama Conrad Hotel terletak di lantai 3, jadi untuk kendaraan yang mengantar tamu bisa naik langsung ke lantai 3, sementara rombongan kami check in melalui ruangan meeting di lantai 1. Saya dapat kamar nomor 1135 saat itu.

Sedikit heran juga dengan penomoran kamarnya, karena ternyata dari ruang meeting yang di lantai 1 kami perlu naik lift menuju lantai 3 (lobby utama) kemudian baru turun ke lantai 1 lagi.

Kamar kami dekat dengan resto "Suku" jadi kalau mau sarapan deket banget dari kamar.

2.Kamar

Kamar kami di lantai 1
Kamar kami lumayan luas, penerangan temaram dan kamar mandi standard bintang 5 deh. Yang saya suka ada garam laut dengan aroma melati wiiihhh... Kalau pulang seminar badan pegel pegel bisa langsung berendam di bath tub pake air hangat dan garam laut itu. Capek jadi hilang dan aroma melati di seluruh tubuh bikin tidur jadi nyaman.

Welcome drink air mineral dan berbagai kopi dan teh tersedia di minibar. Fasilitasnya ada meja setrika, setrika, dan pemanas air. Jempol untuk pemilihan bedcover sama bantalnya. Empuk dan lembuut banget, dibanding Hotel Tentrem Jogja atau The Papandayan Bandung, Conrad Hotel paling oke bantal dan bedcovernya hihihi...

3. View di luar kamar

View dari kamar di lantai 1 Conrad
Kamar di lantai 1 kami menghadap taman dan kolam renang. Sedikit berjalan, sudah langsung ketemu pantai.

View dari kamar di lantai 2 Conrad
Gara gara lihat hasil foto Fitriandari yang instagrammable, jadi hunting foto di kamar lantai 2 juga niih...
Pemandangan langsung ke arah kolam renang dan pantai

Pemandangan dari kamar lantai 3 Conrad
Untuk acara gala dinner, saya pindah kamar karena ibu datang dari Jogja. Nah ini view dari kamar kami yang di lantai 3.

4. Area taman yang langsung berbatasan dengan pantai

Salah satu sudut favorit view pantai Conrad

Kebetulan saya termasuk yang cinta sama pantai, dan di Conrad ini nggak perlu jauh jauh ke luar hotel untuk bisa main di pantai atau menjejak kaki di pasirnya. Karena lokasi Conrad sendiri berada di timur, jadi hanya bisa menyaksikan sunrise. 
Pemandangan alam yang luarbiasa menurut saya, pantainya sepi karena pengunjungnya ya hanya pengunjung hotel saja kan?

Bangun tidur langsung lihat sunrise
Sudah lama punya janji mengajak ibu ke pantai. Nah kalau pas di Jogja mau ketemu pantai harus bercapek capek jalan lumayan jauh. Ibu sudah gampang capek soalnya, jadi begitu tau kalau hotelnya ada view pantai begitu turun dari kamar, saya seneng banget nih.

5. Resto

Makan pagi di "Suku" Conrad
Di Conrad, sarapan di udara terbuka dan menghadap kolam renang. Seger banget! Pilihan menunya pun beraneka ragam. Menu favorit saya tetep saja salad sayur sebelum memulai santap nasi.

Aneka menu "Suku" C
Salad dan jus anggur sarapan saya di Conrad

5. Kapel untuk pernikahan

Kelihatan kecil ya kapelnya?

Dari http://www.iwanphotographybali.com/bali-wedding-photography-conrad-bali-resorts-infinity-chapel/


Nah, gedung ini sering sekali dipakai buat pernikahan. Cantiiik banget, jadi kapelnya itu ada di tengah danau. Buat foto foto juga cakeep.

Ada 5 item itu yang menurut saya menarik banget dari hotel CONRAD Bali. Oh iyaaa...pelayanannya memuaskan karena saya bisa nitip ASI perah di dapur hotel. ASI beku yang saya simpan buat oleh oleh Aisha di rumah.

Kalau berkesempatan ke Bali lagi pengen rasanya nginep di hotel ini hehehe...
Psst psst...denger denger harga per kamarnya sekitar 3 jutaan semalam hohoho, mantap deeehh...
Ada yang pernah bermalam disini juga kah? Share yuk kesan kesannya 

Love
/Aya


Arisan Ilmu Kumpulan Emak Blogger

Foto dari dokumentasi KEB


Hai Bunda

Postingan kali ini saya mau cerita soal pengalaman saya mengikuti kopdar Arisan Ilmu yang diselengggarakan komunitas Kumpulan Emak Blogger. Karena ini adalah acara arisan ilmu pertama yang saya ikuti, agak grogi juga rasanya. Bertemu dengan teman teman baru yang selama ini hanya bersapa lewat grup whatsapp maupun saling mengunjungi blog. Berbekal rasa percaya diri yang tinggi, akhirnya saya memberanikan diri untuk mengikuti acara yang ternyata luarbiasa seru.

Bertempat di resto Alive, sekitaran Timoho, arisan ilmu kali ini dapat sharing plus plus dari emak tetua mba Carolina Ratri. Kami diajak diskusi mengenai apa saja sih yang bisa menaikkan trafik blog kita. Bagaimana supaya blog kita bisa dilirik sama google search.

Mak Carra memaparkan ilmu ilmu tentang DA (Domain Authority) dan PA (Page Authority). Kenapa sih harus peduli sama DA?
1. Makin tinggi DA, postingannya berarti makin terpercaya
2. Situs yang baru biasanya skor DA-nya 1 - 10 dan ini adalah angka yabg sangat mudah didapatkan
3. Jika ingin meningkatkan DA ke 11 keatas, yang perlu dilakukan adalah menulis terus setiap hari.
4. Menanjak ke angka 21 akan semakin sulit lagi.

Ada 3 hal utama yang menjadi acuan DA
1. Usia situs
2. Popularitas dalam artian banyak dikunjungi visitor
3. Ukuran domain (jumlah artikel)

Nah, di acara ini mak Carra juga memberikan tips tips cara meningkatkan DA, diantaranya:
1. Tingkatkan SEO
    - gunakan keyword
    - keyword jangan sampai hilang dari permalink
2. Buat konten yang menarik (viral)
3. Internal linking
4. Cek brokenlinks dan backlinks
5. Tambah backlinks
6. Mengurangi bounce rate
7. Bersabarlah

Jadi mengelola sebuah blog, selain dibutuhkan ilmu, konsistensi, juga dibutuhkan kesabaran ya...

Buat saya acara Arisan Ilmu ini benar benar bermanfaat lho, saya yang tadinya buta sekali ilmu blogging jadi lumayan tercerahkan. Yang perlu untuk jadi catatan adalah untuk lebih konsisten lagi menulis. Jadikan menulis itu kebutuhan harian.

Terimakasih mak Carra untuk ilmunya, juga untuk teman teman di komunitas emak blogger yang seru banget...

Acara seperti biasa ditutup dengan foto bersama. Oh ya, ngomong ngomong soal foto, jadi inget untuk berfoto juga dengan idola saya Mami Ubii dan Aiden. Baca disini tentang mami ubii

Nagiiiihhhh....
Semoga bisa selalu berkesempatan untuk upgrade ilmu mengenai blog bareng keluarga besar KEB Jogja

Love
/Aya

Book-review-blogger sahabat baruku

foto diambil dari FB Asri Rahayu M S
Hai Bundas, 

Kali ini saya mau menulis tentang seorang sahabat baru saya di komunitas KEB. Meski belum berkenalan secara langsung, tapi sedikit banyak saya kepo kepo. Berkenalan dengan mba Asri, seorang yang memiliki kecintaan dengan buku membuat saya berbinar binar. Wah, ketemu sama penyuka buku juga niih. 


Ternyata eh ternyata mba Asri ini hobbynya baca buku fantasy sama buku buku romantic. Hakjedeeeerrr.... Soalnya jujur saya nggak terlalu suka baca buku buku romantis hehehe. 


Tapi karena kepo, lalu saya berkunjung ke blognya. Banyak banget nih cerita cerita romantis yang ternyata bikin mood saya jadi berbunga bunga. Mba Asri juga ternyata bisa bikinin cerita dengan tema yang kita mau loh, kaya postingannya di sini juga cerita tentang yang mendayu dayu di sini.


Sesi wawancara berlanjut, mba Asri yang akhirnya tau KEB dari blogwalking ini ternyata selain suka sama buku fantasy dan romantic, suka juga dengan buku buku detektif a la a la Holmes dan Conan. 


Naaaahhhh...ketemu satu lagi persamaan kami, pecinta Conan! Selain baca komiknya, ternyata saya dan mak Asri sama sama suka nonton Conan The Movie yang sampe 19 seri ituuuhhh


Saya bikinin list yaaahhh


Detective Conan Movie 1 - The Time-Bombed Skyscraper

Detective Conan Movie 2 - The Fourteenth Target
Detective Conan Movie 3 - The Last Wizard of The Century
Detective Conan Movie 4 - Captured in Her Eye
Detective Conan Movie 5 - Countdown to Heaven
Detective Conan Movie 6 - The Phantom of Baker Street
Detective Conan Movie 7 - Crossroad in The Ancient Capital
Detective Conan Movie 8 - Magician of The Silver Sky
Detective Conan Movie 9 - Strategy Above The Depths
Detective Conan Movie 10 - The Private Eyes'Requiem
Detective Conan Movie 11 - Jolly Roger in The Deep Azure
Detective Conan Movie 12 - Full Score of Fear
Detective Conan Movie 13 - The Raven Chaser
Detective Conan Movie 14 - The Lost Ship in The Sky
Detective Conan Movie 15 - Quarter of Silence
Detective Conan Movie 16 - The Eleventh Strike
Detective Conan Movie 17 - Private Eye of Distant Sea 
Detective Conan Movie 18 - The Sniper From Another Dimension
Detective Conan Movie 19 - Sunflowers of Inferno

Nah dari 19 seri itu, cuma nomer 19 yang saya belum nonton. 


Kalau movienya Conan ini masuknya genre romantis juga looh (pantesan mak Asri juga suka yaaa). Gak percaya? Coba deh tonton Captured in her eye pas Conan ajak Ran berdiri di tengah air terjun menari. Atau di film Countdown to Heaven saat mau menyelamatkan diri pakai mobil dari gedung pencakar langit. Ahhh... Terkadang Sinichi memang level romantisnya antimainstream yaaaa


Kembali lagi ke blog mak Asri yaaa... saya suka karena tampilannya seger, warnanya putih bersih jadi enak buat dibaca baca lama. Sekarang malah jadi punya hobby baru bacain cerita cerita di blog mba Asri nih saya.



Tampilan blog asrirahayu.com
Well, buat temen temen yang tertarik banget buat baca cerita romantis atau pengen tau orang orang dibalik cerita cerita romantis atau fantasi tersebut, bisa cuzz ke blog mba Asri di www.asrirahayu.com atau berkunjung ke FB nya Asri Rahayu M S untuk kenal lebih dekat dengan beliau.

Salam

/Aya