Makna Kemerdekaan untuk Aisha


Memperingati hari kemerdekaan bangsa Indonesia, 17 Agustus 2018 kemarin, seolah menjadi refleksi bagi saya selaku orang tua dari tiga anak istimewa. Semua anak adalah istimewa, tentu saja. Masing masing juga memiliki kebutuhan khusus dalam porsinya. Sedikit cerita, Aisha terlahir dengan Cerebral Palsy, artinya ada cedera di bagian otak yang membuatnya memiliki keterbatasan dalam mengatur dan mengarahkan bagian syaraf motorik dan sensoriknya.

Terdengar seram ya? Padahal sih saya kalau lihat Aisha cuma kaya bayi dalam ukuran besar hehehe. Secara fisik dia seperti anak 3 tahun pada umummnya, namun untuk kemampuan, dia masih seperti bayi usia 3 bulan. Bedanya, bayi 3 bulan bisa menyusu dan akan bertumbuh serta bertambah kemampuannya sesuai usianya. Aisha minum dan makan lewat selang karena kemampuan menelan dan mengunyahbelum bagus. Sebagai anak dengan kebutuhan special, tentunya tidak lepas dari yang namanya perawatan dan satu paket juga dengan biaya perawatannya.



Merdeka sudah diakui oleh hukum internasional sebagai kebebasan menentukan nasib sendiri. Buat kita orang biasa yang bisa berpikir logis, hal ini saja masih susah ya. Apalagi untuk anak seperti Aisha. Boro boro punya cita cita, untuk sekedar meminta makan untuk mempertahankan hidupnya saja dia belum mampu menyampaikan.

Aisha berlatih di standing frame

Untuk kita, berjalan kemanapun, memilih berwisata dan menentukan mau liburan kemana saja pasti memungkinkan, sedang untuk Aisha? Kemana aja bundanya pergi, dia nggak akan pernah protes. Nyaman atau tidak, tidak ada yang tau, paling dia rewel. Apakah anak-anak seperti Aisha dan teman-temannya bisa dibilang Merdeka?

Hal ini menjadi refleksi saya untuk terus bersyukur. Jujur, Indonesia merdeka yang diperjuangkan oleh para pahlawan ini memberikan banyak peluang bagi kita untuk berekspresi, mengeluarkan pendapat, berkarya, mengukir prestasi, kebebasan beribadah, kebebasan menentukan nasib sendiri dengan sebenar-benarnya. Kembali lagi, bagaimana kita bisa mengisi kemerdekaan bangsa Indonesia ini dengan hal hal bermanfaat dan berguna. Ada sebuah pepatah yang saya ingat selalu, “Jangan pernah tanyakan apa yang negara berikan untukmu, tapi tanyakan, apa yang bisa kau berikan untuk negaramu.”

Kemerdekaan selanjutnya tentu saja kemerdekaan finansial. Siapa sih yang tidak ingin hidupnya lebih terorganisir? Merdeka finansial bukan berarti harus punya uang yang tidak habis tujuh turunan,. Tapi kalau buat saya sendiri, merdeka finansial berarti kita memiliki kemampuan me-manage keuangan keluarga. Salah satu cara adalah dengan menabung dan investasi.

Sebagai gambaran kasar saja, kami harus menyediakan budget dalam besaran minimal tertentu setiap bulannya. Belum lagi kakak kakaknya yang juga bersekolah di sekolah inklusi. Saya coba untuk berbagi kebutuhan bagi anak berkebutuhan khusus seperti Aisha. Untuk pengeluaran bulanan dan alat-alat latihan plus rehab medik harus kami usahakan sendiri.

Biaya beli dan ganti NGT Rp. 200.000
Obat kejang: Rp. 200.000
Susu dan makanan cair: Rp. 1.000.000
Pampers: Rp. 100.000
Belum termasuk transportasi 3x seminggu ke rumah sakit untuk terapi

Terapi 3x/Minggu @100.000 = Rp. 1.200.000

Pembelian alat alat latihan dan alat rehab medik
Backslab Rp. 250.000
Sepatu AFO: Rp. 600.000
Standing Frame : Rp. 800.000
Gym ball: Rp. 400.000

Nilai yang cukup wow jika kami tidak bisa mengelola keuangan dengan baik. Tapi semua harus kami usahakan demi kemajuan perkembangan fisik dan emosi Aisha. Makna merdeka untuk Aisha di mata kami adalah sebuah harapan, setidaknya dia kelak akan bisa mandiri. Melakukan dan mengkomunikasikan kebutuhannya. Setidaknya dia mampu berdaya, minimal untuk dirinya sendiri. Tentu saja tak lepas dari peran kami sebagai orang tua dalam memberikan berbagai perawatan sebagai bentuk ikhtiar dan juga menabung untuk menyiapkan masa depannya. Segala bentuk kebutuhan Aisha saat ini seharusnya tidak dijadikan alasan untuk kami melupakan investasi bagi masa depan Aisha kelak. Jadi kami putuskan membuka tabungan khusus untuk Aisha juga yang tidak akan diganggu gugat dan tidak dicampur aduk dengan rekening keluar masuk kebutuhan rumahtangga.


Akuisisi pembukaan rekening Britama

Kemarin saya bertemu dengan mba Yulia Estmirar Tanjov, yang membantu saya ketika membuka tabungan Britama di acara Merdeka Kulineran BRI Poin Keren Terus. Acara ini berlangsung di Ambarukmo Plaza Hall B lantai 2 Yogyakarta dari tanggal 17 – 19 Agustus 2018. Menurut mba Yulia, acara semacam ini dikoordinasi oleh KCP Bank BRI sebagai bentuk penghargaan bagi nasabah lama dan fasilitas kemudahan melakukan akuisisi pembuatan rekening untuk nasabah baru.



Acara yang berlangsung tiga hari dan memang sengaja diselenggarakan di mall yang cukup besar di Jogja, dengan harapan nasabah lebih mudah mengakses fasilitas penukaran poin ini. Banyak yang bertanya pada saya ketika saya memposting acara ini di sosial media. “Cara dapat poinnya gimana sih?” atau, “Simpedes dapat poin juga gak?”.

Cara mendapatkan poin

Cara cek BRI poin

Cara redeem BRI poin

Saya sendiri sudah jadi nasabah BRI sejak SD kelas 1 dan tabungan saya adalah Simpedes hehhee. Keuntungannya memang untuk dana minimal yang mengendap lebih sedikit yaitu Rp.25.000,- dan suku bunga yang lebih rendah. Sementara untuk Britama, dana mengendap minimal Rp. 50.000,- . Nah untuk nasabah yang usianya belum 35 tahun, maka akan mendapatkan tabungan Britama Muda. Tapi Britama tentu juga akan mendapatkan keuntungan, salah satunya dengan adanya sistem poin.

Kartu brizzi

Ada juga tabungan Rencana yang bisa autodebet dari rekening indukan tanpa minimal setoran awal. Wah, saya tertarik banget yang ini untuk “memaksa” mengeluarkan tabungan saya sebagai biaya cadangan Shoji, Rey, maupun Aisha. Oh iya, kemarin ada promo pembukaan tabungan dengan minimal setoran awal 151.000 mendapatkan tempat makan Tupperware dan paket dari J.CO atau Pizza Hut. Kata mba Yulia, kadang kadang promo buka rekening baru bisa dapat bonus BRIZI (e-money BRI) yang bisa dipakai sebagai pembayaran untuk transjogja, KRL, parkir dengan tap, biaya masuk tol, belanja di indomaret. Saya sendiri memanfaatkan kartu Brizi untuk naik transjogja, karena biayanya jadi lebih murah. Dengan tunai harga tiket transjogja Rp.3.500,-/orang. Dengan Brizzi cukup Rp.2.500,- sajah pemirsah.

Penjelasan dari  perwakilan Nature Republik

BRI POIN

BRI poin bisa didapatkan dengan cara memiliki saldo akhir bulan minimal 5 juta (Britama) / Rp 50 juta (Giro). 1 poin akan diberikan setiap kelipatan 5 juta (Britama) dan 5 poin akan diberikan setiap kelipatan 25 juta (Giro). Sementara poin lain bisa diapatkan dengan transaksi transfer sesama BRI; Pembelian brizzi, zakat, infaq, GoJek, DPLK minimal Rp. 50.000,- ; Registrasi finansial MB 7 IB; Serta belanja dengan kartu debit minimal Rp. 250.000,-

Merchants yang bisa ditukar BRI poin

Jadwal Flas sale poin BRI

Kerjasama BRI dengan Go-Jek

Penukaran BRI poin juga variatif. Seperti acara Merdeka Kulineran kemarin di Ambarukmo Plaza. Untuk 20 poin bisa ditukar dengan 1 paket ayam dari KFC, atau 2 pcs donat dari J.CO, atau 1 slice Pizza Hut, atau 1 sheet mask dari Nature Republic, atau 1 Thai tea Chatucha. Padahal nih, 1 sachet sheet mask seharga Rp. 20.000,- dan Soothing Gel Nature Republic seharga Rp. 89.000,- bisa ditukar dengan 20 dan 100 poin saja. Belum lagi ketika flash sale, 1 poin bisa ditukar dengan 1 sheet mask atau produk pilihan lainnya. Whaaaa.... mantap sekali yaa bawa pulang banyak tentengan.

Bawa tentengan hasil tukar poin BRI. Credit: @yoannafayzadotcom

Wah, beneran merdeka nih kulineran dengan menukarkan poin dari BRI.
Jadi, tingkatkan saldonya, banyakin transaksinya dan dapatkan hadiah keren dari BRI. Untuk anak kita mau pilih tabungan Britama, Britama Bisnis, BRI Junio, Giro BRI bisa banget. Lakukan juga transaksi via internet banking BRI, Mobile banking BRI, ATM BRI, serta kartu debit BRI. Untuk lebih lengkapnya, bisa langsung kepoin akun akun dibawah ya



www.bripoin.com
Contact BRI 14017 / 1500017
www.bri.co.id
Facebook: BANK BRI
Twitter @promo_BRI

Selamat menyiapkan masa depan untuk anak anak tercinta ❤

Salam
/Aya

41 comments

  1. Aisha semoga sehat terus ya, dan rezeki Mbak Aya lancar. Aamiin

    ReplyDelete
  2. Peluk sayang buat Aya dan Aisha, keduanya wanita hebat dan saling menghebatkan. Semoga dimudahkan dan dimampukan ya Aya. Bener banget, rencana masa depan kudu dipersiapkan dari skrg, beruntung ya nabung di Bank BRI.

    ReplyDelete
  3. Peluk cium utk Aisha ya mba.. Semoga mbak dan kelg diberi kemudahan dalam merawat putri istimewa ini...

    ReplyDelete
  4. Aisha cah ayu..sehat selalu ya nak.. Untuk Bunda jg senantiasa selalu dlm lindungan Allah SWT Aamiin YRA..😘🤗

    ReplyDelete
  5. Yg sabar ya bun...yg penting semangat terus dan berusaha max buat kemerdekaan Aisyah💪💪💪💪

    ReplyDelete
  6. Sehat terus anak cantik anak kuat, so proud of u Aisha, our lil warrior princess.
    Terimakasih utk tulisannya yg sangat inspiratif.
    Dan mengingatkan pentingnya menabung.
    Keep writing, keep inspiring, peluk utk Aisha.

    ReplyDelete
  7. This comment has been removed by the author.

    ReplyDelete
  8. Kagum banget sama perjuangan mak yang satu ini... Salam kenal kakak aisha dari de' Ammar dan caca...

    Aku selama ini bri cuma dipake buat bayar kpr, ga tau ada poinnya apa ngga hehhee

    ReplyDelete
    Replies
    1. Haii kak Ammar dan Caca...
      Bayar KPR banyak loooh poin transaksinyaaaaa. Siap siap Redeem nih

      Delete
  9. Sehat selalu utk mbak Aya dan Aisha,,, Kayana
    Sukses terus utk bri,,, 😍

    ReplyDelete
  10. Semoga terus sehat ya, Aisha cantik. Dan semoga dilancarkan pula rezeki orang tuanya. Aamiin

    ReplyDelete
  11. Apapun dilakukan untuk Aisha ya
    Ikut mendoakan semoga diberikan kesehatan dsn rezeki untuk berjuang.semangat

    ReplyDelete
  12. Pulang-pulang bawa tentengan banyak ya mbak :)
    Adek Aisha sehat terus ya, buat bundanya juga semoga tetap semangat dan selalu diberi kesehatan dalam mendampingi putri tercinta.

    ReplyDelete
  13. Semoga mba Aya dimurahkan rezekinya dan yakin orangtua dengan anak istimewa adalah orangtua yang istimewa dengan segala kelebihannya, semangat terus

    ReplyDelete
  14. Terus bertumbuh dan berkembang ya Aisha...tetap semangat juga buat papa dan mama Aisha.

    ReplyDelete
  15. Setuju sekali Mbaaa, perencanaan keuangan itu penting. Walaupun kita juga percaya kalau Tuhan pasti akan terus cukupkan, tapi sebagai bentuk tanggung jawab atas amanah yang dia titipkan ya Mbaa.... Semoga Aisha sehat selalu Mbak Aya.... :)

    ReplyDelete
  16. Masyaallah, peluk cium buat aisha dan mamanya... ♥️

    ReplyDelete
  17. Sakit Aisha ini sama seperti Ubii, anaknya Grace Melia, ya mbak?
    Semog sehat selalu ya nak Aisha.
    Subhanallah biaya pengobatannya mahal dan banyak itemnya ya mbak... Untung ada tabungan BRI!

    ReplyDelete
  18. Sudah 7 bulan ini menguatkan tekad untuk bikin semacam tabungan berjangka, Mbak. Tidak ada minimal saldo sih, aku bikin autodebit. Pokoknya kalau ada fee menulis langsung kupotong untuk tabungan tersebut. Alhamdulillah, sedikit lega, Mbak, untuk masa depan anak. Awalnya piya piye, setelah jalan ya bisa.

    ReplyDelete
  19. aku malah ga pernah ngecek point BRI suamiku, soalnya atmnya cuman buat transferan online

    ReplyDelete
  20. Kartu brizinya lucuuuu ya Mba. Dan yang pasti oke karena banyak diskon sana-sini

    ReplyDelete
  21. Sehat terus ya ananda Aisha.
    Semoga mba dan papa Aisha tetap semangat mengantarkan Aisha jadi sosok mandiri di kemudian hari.

    ReplyDelete
  22. Aku jg pakai BRI, tapi blm pakai poinnya nih. Acara kaya gini seru. Dan jangan lupa menabung

    ReplyDelete
  23. Sehat selalu yaa, Aisha sayang 😘😘

    Saya juga nasabah bri nih, Mba tapi gak tahu ada program tukar poin ini

    ReplyDelete
  24. Nasabah BRI seneng dong dimanjakan banget ya, baru buka aja udah dapat bonus asiik.

    Semoga Aisha bisa mandiri ya, insyaallah dengan bimbingan ibu sehebat Aya

    ReplyDelete
  25. Semangat ya Aisha dan mbak. Ada hasil yang indah dr perjuangan yang ikhlas. BRI ada banyak program ya, saya belum buka rekening di BRI, jadi tertarik loh.

    ReplyDelete
  26. Aishakuuu.. onty akan selalu nunggu kita bisa kulineran bareng yaa sayaaang, sehat terus yaa :* :*

    ReplyDelete
  27. Sehat selalu aishaa sayang, sehat juga terutama buat ibu dan ayahnya..

    ReplyDelete
  28. Semoga banyak rezeki yang baik dan halal ya Mbak untuk kebutuhan Aisha. Semangat ya Aisha ^_^

    ReplyDelete
  29. Hello Aisha, sepantaran sama anak keduaku mbak 3 tahunan, moga Aisha sehat selalu ya...
    Jd pengen buka juga rekening BRI juga, soalnya banyak kemudahan ya mbak kalau buka rekening ini. Btw kalau tabunagn Britama ini ada yg buat anak2 tdk ya? Atau masuk yg Britama muda jg?

    ReplyDelete
  30. Aku belum make BRI, jadi kepengen punya ih bisa ada pointnya gitu kan asik. heheheh
    jadi harus buka rek dulu nih, bilang ke suami ah biar mau ngumpulin poin.

    ReplyDelete
  31. maasya Allah.. luar biasa perjuangan mbak dan anak-anak. salut banget mb.. semoga sehat selalu ya mb..

    ReplyDelete
  32. Tetap semangat ya Mbak keponakan Aku dulu juga mengalami terapi seperti Aisha semoga lekas sembuh ya nak dan program BRI ini emang keren ya

    ReplyDelete
  33. Semoga Aisha dan mamanya semangat selalu ya memaknai kemerdekaan ini. Peluk erat untuk Aisha ya mbaaa...

    ReplyDelete
  34. Saya jadi nasabah BRI di 2 tabungan yaitu britama dan simpedes. Suka karena BRI manjakan nasabahnya dengan banyaaakk hadiah hadiah menarik.

    ReplyDelete