Kopdar HHBF (edisi wawancara)

Kalau mau main, Shoji selalu saya bawakan bekal


Ketemuan dengan ibu ibu cantik dan ramah serta suka berbagi ilmu permasakan makanan bayi yang kedua adalah saat kami dapat kesempatan untuk wawancara dengan salah satu media cetak Harian Jogja. Jadi ceritanya Harian Jogja tertarik membuat liputan tentang grup kami ini. 
Berkumpul di rumah mba Indah Magribi Rossepta Dewi, kami kopdaran sekalian. 




Itu yang diatas adalah potluck bawaan kami. punya Shoji ada sawut di tupperware warna ijo. Resep sawutnya bisa dibaca di sini Kumpul bocah sambil ngobrol kesana kesini dengan ibu senasib yang memperjuangkan untuk bisa kasih makanan sehat ke buah hati itu sangaaat menyenangkan. Sambil menunggu mba Anisa yang datang, anak anak saling berbagi dan mencoba snack milik yang lain :)



Shoji tuh ya... kalau main suka mendominasi. Lihat aja temennya pada ngelirik ngelirik tanda tidak ridho karena Shoji mau mengambil alih mainan (kasian...di rumah gak punya mainan kaya gitu hihihi) 




Setelah mba anisa dateng, mulailah sesi wawancara. Mba Tika tuh...yang jadi nara sumber, saya hanya penyerta pelengkap penderita haissshhh gak menderita denk. Tapi seneng banget lho, mba Anisa sang wartawati yang notabene belum menikah sangat tertarik dengan forum kami ini. Dia juga baru tahu bahwa makanan bayi itu bisa diusahakan sendiri alias nggak pake makanan instant yang dijual di supermarket supermarket. 

Okay deehh..kami bisa dibilang ibu yang ribet. Wong sudah ada makanan yang praktis tinggal tuang dan seduh air panas kok masih mau maunya turun dapur, keluarin kukusan, blender, grinder, parut, saringan, cruncher, ulekan, atau segala peralatan dapur yang pastinya akan membuat bak cuci penuh. Well, honestly kami menikmatinya kok, apalagi kalau anak lahap makan, nggak banyak kena gula garam, pengawet, MSG dan yang pasti hasil olahan makanan bayi buatan tangan sendiri dijamin fresh, tau asal muasalnya dan bayi pastinya lebih mengenal citarasa alami.


Efeknya keren sekali lho, di usia yang sudah hampir 20 bulan ini Shoji mau makan apaaaa...saja yang dimasak bunda. Padahal masakan saya bisa dibilang tak banyak bumbu alias lebih ke citarasa alami yaaahh..sebut saja plain. Mungkin kalau dijual di rumah makan nggak akan laku, wong gak berasa, tapi yang penting anak dan suami saya suka dan saya selalu merasa sangat bahagia dan bangga kalau panci sayur dan piring mereka bersih saat masuk ke bak cuci. alias LUDES :)



Inilah sebagian ibu ibu hebat ituuuh...yang nggak pernah pelit bagi bagi ilmu buat temen temennya. Pokoknya menyenangkan sekali punya banyak teman baru yang sama sama punya visi dan misi positif untuk masa depan.

Salam Sehat

/Aya

No comments