Featured Slider

Kebaikan dari Hati Sambut Ramadan bersama Dompet Dhuafa



 

"Apapun kebaikan yang terlintas dari hati terdalam, segera lakukan. Jangan tunda-tunda karena kita nggak pernah tau, sampai dimana umur kita." - Chiki Fawzi -

Tak terasa Ramadan sudah dalam hitungan hari. Menyambut Ramadan 1444H Dompet Duafa mengadakan acara Tarhib Ramadan yang menghadirkan Talkshow bersama Kak Chiki Fawzi, TV Host dan super volunteer Dompet Dhuafa, Kak Suci N Qadarsih, Ketua Ramadan 14444 Dompet Dhuafa, serta Mas Assegaf Pangestu, Content Creator TikTok. Acara bertajuk "Get Ready for Ramadan kali ini diselenggarakan Sabtu, 11 Februari 2023 di Hotel Grand Rohan Jogja. 

Pembawa acara kali ini adalah Rose and Sera, duo MC yang selalu bisa membawa keceriaan sepanjang acara. Selain penampilan akustik dari Mas Bima Pratama, seorang pengamen Malioboro yang suaranya indah sekali, kami juga diajak healing dengan belajar merangkai bunga bersama sporadies. 

Acara dibuka dengan penampilan dari Mas Bima Pratama yang membawakan lagu Ramadan. Seketika suasana hati langsung membuncah teringat Ramadan akan kembali datang tak lama lagi. Bincang kebaikan kali ini juga sangat inspiratif. Banyak sekali hikmah dan ilmu yang saya dapatkan selama mengikuti bincang bermanfaat kali ini. Berikut beberapa hikmah dan pelajaran yang saya dapatkan dari para pembicara 

Ulang Tahun ke-15 Hi-Lab Diagnostic Center Jogja Luncurkan Komunitas untuk Lansia

Senam sehat lansia di Hi-Lab Diagnostic Center

"Menua adalah pasti, tapi menua dengan sehat dan bugar adalah pilihan."

Lansia di masa pandemi COVID-19 adalah kelompok masyarakat yang paling rentan terdampak kesehatan fisiknya (https://covid19.go.id/). Hal ini merupakan dasar penyelenggaraan Program Komunitas Lansia atau Hi-Lab Golden Club sekaligus memperingati anniversary ke 15 Hi-Lab Diagnostic Center. Sebagai pemegang 10 rekor muri, Hi-Lab mengedepankan pelayanan Hi-tec Hi-speed, namun dengan harga tetap bersahabat dengan masyarakat Jogja. 

Sate, Kuliner Nusantara Untuk Akhir Tahun


 Hai Bunda, 

Mengawali postingan blog di 2023 sepertinya akan lebih enak kalau kita ngobrolin soal makanan. Biar tahun ini blog saya juga lebih banyak membahas mengenai kuliner. Udah lama sekali blog saya nggak sharing resep maupun pengalaman kulineran. Kuliner nusantara pasti nggak jauh-jauh juga dari sate. Maklum saya termasuk penggemar berat pr-sate-an. Betul, hidangan dengan bahan utama daging ini bermacam-macam variasinya di Indonesia. Sebutlah sate ayam, sate kambing, sate sapi, hingga sate kelinci pun ada peminatnya. Tiap daerah di Indonesia juga punya rasa khas satenya masing masing, seperti:

1. Sate Lilit

Hidangan khas bali ini benar benar menggoyang lidah saya. Ketika beberapa waktu lalu saya ke Bali, sempat mampir ke Sate Lilit Bu Oki yang udah kondang dengan citarasa khasnya. Mendengar cerita orang lalu kemudian menikmati sendiri memang berbeda sensasinya. Jujur habis mencicip, rasanya terkenang-kenang dan bikin kangen pengen nostalgia lagi mencicip Sate Lilit Bu Oki. Sate dengan pelengkap lauk lauk lain berupa ayam betutu, ayam suwir, atau lawar. Rasanya khas sekali ada rasa pedas dan wangi karena kombinasi rempah sebagai bumbu sate.


  




2. Sate Padang

Karena suami memang asli Sumatera Barat, menjadi sebuah rejeki untuk saya jika pulang kampung untuk mencicip beraneka citarasa sate padang dari tanah Minang. Sate ini terkenal karena rasa yang khas dan biasa terbuat dari daging, lidah, hingga jeroan sapi yang dibakar dengan bumbu. Bumbunya ada yang warna kuning dan ada yang warna merah. Lebih nikmat jika dimakan dengan keripik sebagai pelengkap. Tiap daerah di Sumatera Barat memiliki ciri khas tersendiri meski sama-sama dinamai Sate Padang. Sate Mak Syukur adalah Sate Padang yang pernah saya sambangi.

Selain Sate Mak Syukur, tentunya saya juga mencoba sate Sinar Paris yang terletak di Pasar Solok. Kedai Sinar Paris ini hampir selalu ramai. Kuah sate disini tidak terlalu pedas, cocok dengan lidah anak-anak saya yang memang belum terlalu terbiasa dengan rasa pedas pada sate padang kebanyakan. 




3. Sate Madura

Nah, untuk sate madura ini saya belum pernah mencicip langsung dari daerah asalnya. Namun masa kecil saya dihiasi oleh jajanan sore hari yang dijajakan oleh mbak mbak penjual sate madura. Biasanya wangi khas menyeruak ketika mbak penjual sate madura yang disunggi di atas kepala lewat depan rumah. langsung deh saya dan teman teman sebaya antri untuk memesan sekaligus menikmati aroma sate yang dibakar. Sate ayam dengan bumbu kacang, potongan bawang merah dan kecap serta dilengkapi dengan lontong selalu menyisakan kenangan indah masa kanak-kanak untuk saya.

Beruntungnya saya, di dekat rumah saya yang sekarang ada penjual sate ayam madura yang menetap. Ada kiosnya, jadi kapan saja saya pengen sate madura, saya nggak perlu harap harap cemas menunggu mbak penjual sate madura menjajakan sate lagi.

4. Sate Klathak

Ya, sate kambing yang satu ini sedikit unik karena dimasak menggunakan jeruji sepeda. Salah satu sate klathak yang pernah saya coba adalah sate Pak Pong, warung sate yang satu ini juga menyediakan aneka hidangan berbahan dasar sate kambing yang lain,seperti tongseng ataupun gule. Ada sate klathak yang disajikan dengan bumbu gulai, ada pula pilihan sate manis yang disajikan dengan kuah kecap. 

Kalau mau kulineran ke Sate Pak Pong, memang butuh kesabaran tinggi. Antrinya luar biasa sekali. Pernah kami mencoba peruntungan, eh diminta menunggu satu jam. Padahal anak-anak sudah kelaparan akhirnya mencaripengganti warung sate terdekat. Rasanya juga enak sih, pada dasarnya kami memang keluarga pecinta sate kambing. Saat ini warung sate pak Pong sudah memiliki 3 cabang. Ini untuk mengantisipasi pelanggan yang antri supaya semua bisa kebagian menikmati sate klathak pak Pong yang ternama ini.

Sedikit review mengenai warung Sate Pak Pong yang kami datangi kemarin ya, tempatnya cukup luas, banyak pilihan tempat duduk dari yang menggunakan kursi hingga yang lesehan. Tempatnya di dekat sawah, sehingga saat senja pemandangan terlihat sangat syahdu. Ada mushola yang cukup besar dan bersih, tersedia juga area main anak di bagian dalam. Untuk saya, ini adalah tempat yang nyaman jika kita mau mencoba kulineran sate kambing dengan mengajak keluarga. 

5. Sate Buntel

Sate buntel ini saya pernah coba juga. Terbuat dari daging cincang dan diselimuti lemak kambing sebelum dibakar. Rasanya manis, tapi saya pribadi belum pernah mencoba hidangan langsung ketika berada di Surakarta. Masuk salah satu wishlist tahun 2023 agar saya bisa merasakan sate buntel khas Surakarta langsung dari daerah asalnya.

6. Sate Makassar

Sate Makassar ini sampai sekarang saya masih penasaran dengan citarasanya. Saya belum pernah mencoba, tapi sahabat saya yang dari Makassar memang merekomendasikan sate khas yang satu ini. Terbuat dari jeroan sapi atau kambing dan diberi saus belimbing, menghasilkan citarasa asam manis sate yang unik dan nikmat. 

Semoga suatu saat nanti saya bisa berkesempatan mencicip Sate Makassar yang hingga kini masih menjadi misteri ini ya. Kuliner goal saya di tahun 2023 bisa nyicip Sate Makassar langsung di Makassar. Postingan ini dibuat untuk ikut memeriahkan IDFB Blog Challenge bersama teman teman dari Indonesian Food Blogger . Salam kuliner

Peran Media Sosial Dalam Publikasi Kegiatan MPR RI

Netizen Gathering MPRRI
Source: Nasirullahsitam.com

Diskusi Santai Bersama MPR RI

Hai Sahabat Bunsho,

Senang akhirnya Bunsho kembali berkesempatan untuk mengikuti acara bersama Majelis Permusyawaratan Rakyat Republik Indonesia (MPR RI). Acara kali ini bertajuk MPR Netizen Gathering "Peran Media Sosial Dalam Publikasi Kegiatan MPR RI" yang diselenggarakan di Hotel Porta Ambarukmo hari Sabtu, 17 Desember 2022 yang lalu.

Setelah sekian lama vakum dalam penyelenggaraan gathering bersama netizen dikarenakan pandemi, Alhamdulillah kali ini blogger Jogja berkesempatan berdialog dengan MPR terkait geliat sosial media MPR yang diharapkan menjadi jembatan Informasi antara MPR dan masyarakat.

Resolusi 2023, Pori Besar dan Kulit Kusam Hempas dengan Photo Facial Glow di ZAP Beauty Clinic


Hai Buun

Dalam hitungan hari kita akan memasuki tahun 2023 nih. Apa aja sih persiapan Bunda dalam menyambut tahun baru?

Sudahkah Bunda menyiapkan rencana atau mengejar resolusi tahun sebelumnya yang belum juga terealisasi? Kalau saya pribadi akan memulai tahun 2023 dengan mindset baru, mencintai diri sendiri.

Salah satu alasan kenapa harus menerima diri sendiri adalah kenyataan bahwa saat ini usia saya sudah memasuki usia cantik. Sudah kepala 4 dan ini merupakan suatu hal yang oleh banyak orang diartikan sebagai usia yang paling tepat untuk menemukan keberadaan diri. Sebagai seorang ibu dari tiga anak istimewa yang menghabiskan sebagian besar waktu untuk membersamai anak-anak, tentulah juga ingin sesekali memanjakan diri sejenak untuk melepaskan ketegangan. Self reward, begitu yang orang orang bilang. Saya ingin menutup 2022 yang menakjubkan ini dengan sesuatu yang akan membahagiakan diri saya pastinya.