Metamorfosa itu indah, seperti metamorfosa ulat menjadi kupu-kupu, maka metamorfosa indah lainnya adalah metamorfosa menjadi ibu. Sekitar 9 bulan sudah saya selalu membawa bawa si jabang bayi yang biasa saya panggil “dedek” di dalam perut. Setiap kali saya selesai sholat jamaah dengan Uda, setelah saya mencium tangannya, ia selalu meletakkan tangannnya ke perut saya. Begitu juga saat mendoakan saya tidur, tangan kanan Uda di dahi saya dan tangan kirinya di perut saya.
Setelah bertapa sekian lama dalam rahim, akhirnya ia menjelma menjadi sosok bayi mungil. Melihat ia dibalut kain dan diletakkan di dada saya saat itu adalah saat saat paling mengagumkan. Selama ini saya tidak pernah membayangkan seperti apa bentuk dedek saat keluar (hanya melihat melalui USG 4 dimensi saja) namun kini ia benar benar ada di dekapan saya.
Saya rasa semua ibu yang melahirkan bayinya pasti merasakan hal yang sama seperti yang saya rasakan. Tangannya yang kecil, matanya yang terpejam, bibirnya, jari jarinya…tak ada rasa yang bisa menggambarkan perasaan bahagia ini.
Syukur saya tiada henti atas semua yang sudah diberikan Allah pada saya. Sebuah karunia amun juga merupakan amanah yang harus dijaga baik-baik, dibimbing dan diarahkan supaya menjadi hamba Allah yang sebenar-benarnya, berbakti pada orang tua, dan menebar manfaat untuk sesama.
Selamat datang ksatria kecilku. Selamat datang Shojiki Kenzie Salfarino. Teriring banyak doa terbaik dan terindah untukmu dari ayah dan bunda.
Selamat ya atas kelahirannya ... semoga menjadi anak yg Sholeh dan berbakti pada kedua orang tuanya.
ReplyDeletemakasih mbak Sukma :)seneng bangeetttt neh :)
ReplyDelete--- Airmata untuk Ibu (Kartika Nugmalia) ---
ReplyDeleteDari segumpal darahku di rahim mu
Sampai terbentuk mahluk titipan -NYA untuk mu
Engkau rawat serta jaga aku dalam badan mu
Walaupun penuh ketidak nyamanan dalam gerak gerik langkah mu
Engkau perjuangkan aku untuk hidup di dunia ini
Nyawa pun kau pertaruhkan dengan seluruh kemampuan nurani
Sakit perih tiada terhingga kau rasai
Walaupun kau tahan dengan rasa sakit yang terus meliliti
Kau rawat aku penuh cinta, kasih serta sayangmu
Bikin ku tenang nyaman dalam pangkuanmu
Tanpa capek kau menimangku
Tanpa ada keluhan kau mengasihi ku
Aku yang tercipta sebagai amanahmu
Sudah kau usahakan penuh doa serta usahamu
Oh ibu,,, dalam nya lautan samudra tidak sedalam kasih sayangmu
Serta luas nya lautan tidak seluas semua pengorbanan mu.
( ..................tak terasa airmataku ini mengalir deras..............)
Cuma Mau Bilang.." IJINKAN SAYA MENYAMPAIKAN PUISI UNTUK IBU NYA SHOJI N REY.."
ReplyDelete-- Airmata untuk ibu -----
Dari segumpal darah ku di rahim mu
Sampai terbentuk mahluk titipan – NYA untuk mu
Engkau rawat serta jaga aku dalam badan mu
Walaupun penuh ketidak nyamanan dalam gerak gerik langkah mu
Engkau perjuangkan aku untuk hidup di dunia ini
Nyawa pun kau pertaruhkan dengan seluruh kemampuan nurani
Sakit perih tiada terhingga kau rasai
Walaupun kau tahan dengan rasa sakit yang terus meliliti
Kau rawat aku penuh cinta, kasih serta sayangmu
Bikin ku tenang nyaman dalam pangkuanmu
Tanpa capek kau menimangku
Tanpa ada keluhan kau mengasihi ku
Aku yang tercipta sebagai amanahmu
Sudah kau usahakan penuh doa serta usahamu
Oh ibu,,, dalam nya lautan samudra tidak sedalam kasih sayangmu
Serta luas nya lautan tidak seluas semua pengorbanan mu.
----( tak terasa airmataku mengalir deras ) ------------