Showing posts with label #obrolanrumahtangga. Show all posts

Berdamai Dengan Pengidap NPD, Begini Kisah Kartika Soeminar.

Bahaya Narcissistic Personality Disorder (NPD) Bagi Pasangan dan Anak

Cerita Seorang Kartika Soeminar

Apa yang ada dalam benakmu saat mendengar kata NPD? NPD atau Narcissistic Personality Disorder adalah sebuah gangguan kejiwaan untuk memvalidasi diri seseorang secara berlebihan. Yang mengkhawatirkan adalah orang dengan gejala NPD ini tidak menyadari bahwa dia memiliki NPD. Efeknya, orang-orang yang memiliki NPD cenderung abusive terhadap orang di sekitarnya.

Mendengar cerita dari Mba Kartika Soeminar seorang NPD abuse survivor yang selama 23 tahun bertahan dalam hubungannya dengan seorang NPD memberikan banyak insight tentang bagaimana cara bertahan, menghadapi dan akhirnya lepas dari jerat NPD ini. Di acara bersama #KEBIntimate kemarin akhirnya kami bisa secara langsung berinteraksi dengan mba Kartika, seorang perempuan korban dari pengidap NPD yang melalui masa depresi dan pemulihan akibat tekanan mental yang diberikan oleh pasangannya selama lebih dari dua dekade. 

#Momfulness Seni Mengelola Emosi Untuk Para Bunda

 


Assalamualaikum Sahabat Bunsho,

Postingan ini sengaja saya buat sebagai reminder sekaligus berbagi ilmu mengenai suka duka dunia parenting khususnya bagi para bunda. Sering kali kita sebagai ibu memiliki banyak problematika yang berujung pada performa kita berperan dalam rumah tangga. 

Tanpa disadari (atau sebenernya sangat disadari ya), kita memiliki peranan penting sebagai api yang bertugas memberikan cahaya dan kehangatan dalam keluarga kecil kita. Apa jadinya jika api itu terlalu redup hingga tak cukup menghangatkan, atau malah terlalu panas berkobar kobar sehingga membuat menjadi tidak nyaman. 

Beberapa waktu lalu saya berkesempatan mengikuti training bersama Raden Prisya bertajuk "Momfulness". Acara ini kerjasama Dompet Dhuafa, Raden Prisya sebagai Duta Kebaikan Dompet Dhuafa, Mindrevive, Haloclass.id, Sovia Jewelry dan DS Modest. 

Apakah Anak ADD Bisa Menghafal Cepat?

cara mengajar anak ADD cepat menghafal


 

"Uda Shoji, coba belok kanan…"


Shoji akan belok ke kiri

"Uda Shoji coba belok kiri…"


Shoji akan belok ke kanan…

Kadang sesuai, kadang tidak.

Kebayang gak Bund, kalau anak-anak yang belum paham arah kanan dan kiri kita lepas untuk bersepeda di jalan. Wah, membayangkan saja saya tak sanggup. Untuk anak hiposensitif seperti Shoji, dia cenderung lebih mudah merasa aman dan nyaman. Itu bagus sih, tapi ternyata efek negatifnya adalah dia kurang bisa memahami potensi bahaya yang ada di sekelilingnya. Jadi bisa dibilang bertolak belakang dengan Rey yang lebih hipersensitif

Eh bahasan apa ya ini? Sebenarnya masih nyambung dengan postingan saya tentang Rey kemarin disini


Jika di postingan sebelumnya saya menceritakan pengalaman assessment Rey, maka di postingan kali ini saya akan menceritakan pengalaman assessment Shoji

Tips Memilih Springbed

 



Halo, di postingan ini saya akan memberi tips memilih springbed terbaik. Bagai mana kabar di awal bulan November ini? Masih semangat untuk berkebun? Atau sedang asyik bersepeda? Atau jangan jangan sedang gegoleran di springbed terbaik yang ada di rumah? Saya sendiri merasakan sejak PPKM diberlakukan, kamar tidur menjadi tempat paling nyaman untuk menghabiskan waktu. Bagaimana tidak, aktivitas ke luar rumah sudah tidak bisa diakses sehingga mau tak mau semua dikerjakan di kamar tidur yang sekaligus digunakan sebagai tempat kerja.

Ngomongin soal kamar tidur, tentunya tidak lepas dari bicara mengenai kasur yang nyaman untuk digunakan. Bagaimanapun juga, setiap manusia sangat membutuhkan aktivitas tidur yang cukup. Tidur cukup itu ternyata tidak hanya soal kuantitas atau waktu tidurnya, namun juga kualitas tidur itu sendiri.

Review Pasta Gigi dan Mouthwash Untuk Ibu Hamil yang Aman dan Halal, Mama’s Choice Toothpaste and Mouthwash

 

mama's choice toothpaste

Wah enak ya mbak, anaknya rajin gosok gigi tanpa diuber-uber tiap malam dan pagi hari.

Wah, belum tau yaa, kalau saya nggak mungkin main sulap dan bikin anak-anak serta merta rajin menjaga kebersihan gigi dengan gosok gigi rutin. Semua itu melalui proses yang panjang dan lama ngalahin sinetron Tersanjung atau Ikatan Cinta. Wii ada mas Adebaran #eh. Perjalanan panjang dimulai saat kehamilan dong. Apalagi sekarang sudah ada pasta gigi untuk ibu hamil dan mouth wash untuk ibu hamil. Jadi nggak ada alasan ibu hamil jadi jarang sikat gigi ataupun menjaga kesehatan area mulut ya. 

Kebiasaan menjaga kebersihan gigi sebenernya karena pengalaman bunsho pribadi yang pernah merasakan sakit gigi. Meskipun ada yang bilang lebih baik sakit gigi daripada sakit hati, buat bunsho itu tidak berlaku. Sakit gigi bikin otak tidak bisa berpikir jernih, banyak kerjaan terbengkalai dan nafsu makan menurun drastis.

Manajemen Waktu Ibu Rumah Tangga Efektif Efisien Bersama Cosmos


Menukil Independent, berdasarkan penelitian yang melibatkan 2.000 ibu rumah tangga yang memiliki anak berusia 5-13 tahun, lamanya jam kerja yang diperlukan untuk menyelesaikan pekerjaan mereka adalah 14 jam dalam sehari, berarti 98 jam dalam seminggu. Angka ini lebih besar 25% dari total jam kerja karyawan swasta selama seminggu. (Dekoruma.com)


Kaget gak baca paragraf di atas bun? Saya sih antara percaya dan gak percaya ya. Sebagai ibu yang bekerja dari rumah dengan tiga anak yang usianya 6-10 tahun saya mengamini paragraf di atas loh. Apalagi anak bungsu saya yang berusia mau 6 tahun kemampuannya masih seperti bayi. Iya…karena ada cerebral palsy atau cidera otak, jadi waktu saya untuk jadi perawat si bungsu mendominasi jadwal harian saya membersamai keluarga.

Karena hal ini juga, saya menyadari kalau manajemen waktu dalam mengurus rumah itu penting. Harus mulai mengerjakan banyak hal dengan efektif dan hemat waktu. Alokasi waktu juga sebaiknya efisien. Saya saat ini melakukan pekerjaan rumah berdasarkan skala prioritas, bagaimanapun yang penting dan mendesak selalu jadi to do list utama.

Pernikahan Awet Meski Membersamai Tiga Anak Istimewa, Caranya Gimana?

Menikah Itu Ibadah

Pernikahan yang dilandasi dengan komitmen, in sha Allah akan lebih kuat bertahan dalam terpaan badai.

"Mbak Aya apa gak pernah merasa capek? Apa nggak pernah merasa sedih? Apa gak pernah down?"

Pertanyaan ini sering sekali ditanyakan pada saya terutama oleh bunda-bunda yang juga punya anak istimewa.

Makanya postingan kali ini mau bahas soal pernikahan. Gak terasa, 9 September 2020 lalu pernikahan Saya dan Uda sudah masuk usia 11 tahun. Sampai dengan saat ini, jelas bukan sebuah perjalanan yang mudah mengingat kami juga merawat 3 anak istimewa yang sungguh menguras fisik dan emosi.

Silaturahmi Berbonus Wisata ke Bekasi

Source: freepik.com

“A happy family is but an earlier heaven.” —George Bernard Shaw

Berawal dari sebuah sapaan dari sepupu tercinta di DM Instagram, entah kenapa naluri mellow saya keluar. Terakhir kami bertemu ketika saya ada acara di Jakarta, tepatnya dua tahun lalu untuk jadi narasumber di acara Michael Tjandra Luar Biasa. Itu pun hanya sebentar, curi-curi waktu ketika dia liputan juga di daerah Tebet. Dia adalah salah satu wartawan ibukota yang sigap mengejar berita. Setelah itu kami belum pernah bertemu lagi.

Jakasampurna, Bekasi sempat menjadi tempat singgah saya selama liburan sekolah panjang. Bersama dua sepupu saya Ira dan Ayi, kami berbagi keceriaan masa kecil. Mulai dari memberi nama anak anak anjing dengan nama yang lucu lucu, sampai jalan jalan ke Mall berdua naik angkot sekedar beli majalah berisi poster idola idola remaja yang lagi hits pada jamannya.

Pertimbangan Memilih Sekolah untuk Anak Berdasar Usia


Pertimbangan memilih sekolah untuk anak berdasar usia

Hai Bunda
Kali ini #SelasaBercerita #ObrolanRumahTangga hadir lagi. Sekalian saya barengin sama #KEBloggingCollab karena temanya kebetulan senada. Kalau untuk postingan triggernya dari sini nih


Jadi mau ngebahas soal perlakuan anak menurut usianya. Karena Shoji dan Rey ini bedanya cuma 22 bulan, jadi sebenernya gak jauh jauh amat sih beda umurnya. Tambah lagi mereka satu ukuran, jadi sering dikira anak kembar. Sepertinya untuk orangtua dengan anak berjenis kelamin sama plus usia gak jauh beda, keduanya akan lebih suka memiliki benda benda yang sama.

Kalau Denger Nama "Dilan" Kamu Inget Siapa?



Nonton Dilan 1990 tapi bukunya Milea, suara dari Dilan 😄

Dilan, Film-mu bagus
Tapi aku belum nonton, gak tau kalau bioskop udah sepi
Tunggu aja (edisi emak emak gak bisa rebutan ngantri sama anak abegeh)

#aya-2017
*tapi boong

Mungkin hingga pagi tadi hanya saya (dan bapak bapak) yang belum nonton Film Dilan 1990 ini yah. Karena kebanyakan temen saya ngajakin nonton bareng ibu ibu dan temen temen geng arisan. Lha terus bapak-bapaknya gimana? Nggak tau sih kalau bapak-bapak. Yah sapa tau bapak-bapak nonton bareng sama genk rondanya yekaan.

Pengumuman, tadi siang aku sudah nonton film-mu. Baper maksimal ternyata...

Dek Salmafina, sini Kakak Aya Bisikin


Dek Alma, salam kenal ya, aku Aya, ibu dari 3 orang anak berkebutuhan khusus. Mulai dari kebutuhan khusus ringan sampai yang berat. Nggak seberat beban hidupku sih #ehh, tapi lumayan berat seperti aku yang gak bisa diangkat dari hati suamiku #eaa

Sebelumnya Kakak, (gapapa ya ngaku ngaku kakak, wong memang aku lebih tua secara umur kan, Dek. Meskipun kalau foto wefie kita masih pantes seumuran #maunya) mau kilas balik sebentar sambil nostalgia dan membangun chemistry antara kita.

Tips Keluarga Harmonis bersama HIJUP dan Resik, HIJUPXArisanResik

Pernikahan adalah sesuatu yang agung. Perempuan hadir untuk melengkapi kehidupan kaum pria. Saling bahu membahu dalam mengarungi hidup berumahtangga
(A. mudjab Mahalli : Buku Menikahlah, Engkau Menjadi Kaya)

Tips Keluarga Harmonis

Hai Bundas
Seneng banget kali ini saya dapat kesempatan ikutan HIJUPevent yang udah pasti seru banget. HIJUPbloggermeetup kali ini mengangkat tema Menjaga Keluarga Harmonis. Acara HIJUPmeetupyogyakarta diselenggarakan Sabtu, 25 November 2017 di salah satu spot kece di Jogja yang pernah dipake syuting film AADC, Greenhost Prawirotaman. Acaranya mulai pukul 12.00 sampai pukul 16.00 WIB

Acaranya langsung dibuka sama kakak MC yang cerah ceria mba Latifa. Mba Tifa menjelaskan sedikit tentang istimewanya sebagai wanita dan permasalahannya sementara kami masih terkaget kaget manjyah dengan hampers HIJUP yang cantik banget.

Suami Enggak Romantis?


Hai Bundas,

Ketemu lagi di #selasabercerita #obrolanrumahtangga barengan saya dan Witri. Postingan kali ini adalah hasil setelah kami lama absen (lagi dan lagi... Maafkaan). Challenge kali ini adalah cerita tentang romantisme dalam rumah tangga. Aduh mati 😄😄😄

Saya pribadi bukan orang yang romantis, begitu pula sama suami. Buat Witri yang anaknya baru satu. Anak dititipin bentar bisa ditinggal pacaran. Nah saya? Anak 3 ngusel usel terus 😄😄😄 mati satu tumbuh seribu, tidur satu yang lain ngerusuh.
Karena ini proyek bersama, jangan lupa baca punya Witri:


Kenapa Tidak Romantis?
Sebenarnya definisi romantis sendiri apa sih? Dulu nih duluuu...yang saya bilang romantis itu yang kaya di reality show "Katakan Cinta" yang waktu itu host-nya Cici Panda (yang angkatan saya pasti ngerti banget acara ini) saking ngeheitz sampai sampai sekarang dibikin "Katakan Cinta Reborn". Sungguh saya jadi ngefans sama Mocca gara gara liat ada cewek ditembak pake lagu " Secret Admirer". Sebagai remaja alay eh gaul, ngarep juga dong yang model model begitu #astaghfirullah...inget Aya, sekarang kamu udah punya anak tiga, jaman masa muda Hura Hura begitu jangan diinget lagi hohoho.

Moms, You Are Awesome!


Bunda,
Dulu pada masanya (halah...) Working Mom (WM) , Stay at Home Mom (SAHM) dan Working at Home Mom (WAHM) adalah kisah tanpa ujung #LagunyaGlennFredly. Kalau mau ngikutin debatnya, seolah nonton serial Tersanjung dari Tersanjung 1 sampai Tersandung 13. Gapapa sih, apapun sinetronnya minumnya tetap....air putih #hidupsehateuy.

Tapi akhir akhir ini kok mulai sepi, Alhamdulillah yaa...(gaya Inces Syahrini) sepertinya ibu ibu mulai saling mengerti bahwa WM, SAHM dan WAHM tidak semestinya diperdebatkan.

Saya sendiri pernah berada di dua kondisi itu. Sebagai WM dengan berbagai drama ninggal anak, merasa bukan ibu yang baik karena menyerahkan pengasuhan ke orang lain, sampai tudingan gak mau diajak hidup susah karena gak bisa nerima gaji suami aja #LemparinSendalyangNgomong. Sementara ketika jadi WAHM juga sama lah dinyinyirinnya. Enggak total jaga anak lah, ambisi terselubung lah, ibu nanggung karena raganya nemeni anak tapi pikiran kemana mana. Heuheuuu... Mewek disamping pohon kelapa.

Suami, Tanyakan Istrimu Hal Apa yang Membuat Mereka Bahagia


Mungkin bukan istrimu yang sulit dibahagiakan.
Mungkin kau belum bertanya, apa hal yang membuatnya bahagia...

Hai Bunda,
Tak jarang sebuah rumah tangga yang terlihat adem ayem tiba tiba terjadi perceraian. Kelihatan dari luar sih bahagia bahagia aja, ternyata tiba tiba ketok palu di pengadilan (#lambeturah detected). Buat saya yang pernikahannya masih seumur babycorn (karena jagung sudah terlalu mainstream), masih dalam tahap mengenal dan memahami. Udah 7 tahun masak belum kenal kenal siiih? Sesungguhnya kalau saya jawab: B.E.L.U.M

Dua individu yang disatukan dalam ikatan pernikahan (naga naganya obrolannya berat niih) ketemu setiap hari, hampir tidak ada yang bisa ditutup tutupi. Buat yang bisa blak blakan dengan mudah menyampaikan keinginannya sih nggak apa apa, tapi kalau model kaya saya gini, kudu dibaca pikirannya sama Om Dedy Corbuzier kayanya. Suami sampe bingung, salah apa sih aku kok istri sering muring muring.

Mbak Aya pernah ribut gak sih sama suami? Hahaha...pertanyaannya retoris yak? Ada laaah.... Mulai dari hal yang remeh temeh macam suami gak taro anduk di jemuran anduk, atau saya yang gak buang sampah bekas obat Aisha ke tempat sampah aja menimbulkan gesekan.

Well, meski kadang gesekan gesekan itu perlu, buat bikin rumah tangga ada bumbunya. Kalau plain aja gak ada manis asin rasanya flaaaaat doang kaya rambut Mariana Renata abis di rebonding.