“Kok sholatnya kakak nggak bisa anteng sih?”
“Kalau jalan sambil lihat ke depan dong, kak. Biar gak nabrak nabrak.”
Optimalkan Potensi Anak ADHD Sebagai Youtuber Masa Depan
Mengenal Ankle Foot Orthosis (AFO)
![]() |
Beberapa kali saya mendapat pertanyaan terkait alat yang digunakan Aisha ketika terapi. Saya juga sudah sempat memasang gambarnya di akun Instagram saya @kartikanugmalia. Alat itu berbentuk seperti sepatu dan sering sekali digunakan Aisha bahkan saat beraktivitas sehari-hari di luar aktivitas terapi. Mungkin karena bentuknya unik, banyak yang penasaran apa fungsi alat ini untuk perkembangan anak-anak dengan cerebral palsy seperti Aisha.
Ankle Foot Orthosis
Sentuhan, Kunci Utama Terapi Anak Istimewa
Aku percaya ada "obat" dalam setiap sentuhan tangan ibu kepada anaknya. Karena disana melekat doa dan cinta yang tidak pernah putus. (Bunsho)
Sebagai seorang ibu dengan anak berkebutuhan khusus, tak bisa dihindari bahwa saya merasa cukup kesulitan berkomunikasi dengan Aisha. Aisha sudah 5 tahun namun memang belum bisa bicara untuk mengkomunikasikan keinginannya. Tak hanya Aisha yang berkebutuhan khusus, anak seusianya yang tidak punya hambatan kemampuan bicara terkadang juga masih sulit untuk mengungkapkan keinginannya secara verbal.
Menangis dan rewel adalah dua hal yang sering sekali saya
temui saat Aisha merasa tidak nyaman. Bukan hanya tidak nyaman dalam bentuk
fisik seperti kepanasan/ kegerahan, kedinginan, namun juga perasaan kurang
nyaman secara emosional yang harus segera direspon sebaik mungkin.
Bagi Aisha yang kebetulan juga belum bisa melihat karena
adanya CVI (Cortical Visual Impairment), dia merasakan keberadaan saya lewat
sentuhan yang saya berikan dan aroma tubuh saya. Yah, kurang lebih seperti bayi
baru lahir yang hanya mengenal bau dan sentuhan dari ibunya. Kedua hal tersebut
ternyata mampu memberikan rasa nyaman untuk Aisha.
Kulit merupakan organ tubuh yang berfungsi sebagai reseptor terluas, karenanya sensasi sentuhan/ rabaan merupakan indera yang aktif berfungsi sejak dini. Bahkan sejak dalam kandungan, janin sudah merasakan belaian hangat cairan ketuban. See, jadi memang rabaan adalah level cara berkomunikasi paling mendasar antara tubuh anak dengan lingkungan.
HTHT : Terapi How To Handle Them
#Terapi Aisha
HTHT
Hai Bundas
Review Stroller Pockit Gen 5 789 Untuk Anak Berkebutuhan Khusus
EEG longterm di RS SMC Telogorejo
![]() |
EEG Longterm |
Hai bunda,
Masih ingat tentang postingan kami bertemu prof Zainal di RS Telogorejo?
Kalau belum baca, sok atuh dibaca dulu:
Hari ini, Kamis, 30 Januari 2020 kami datang ke Semarang memenuhi panggilan dari RS Telogorejo untuk EEG longterm dan MRI
EEG Longterm
Pengalaman Konstipasi Aisha
![]() |
Interlac |
"Bund, udah berapa hari Aisha gak pup?"
Ini adalah pertanyaan yang sering dilontarkan suami ketika mendapati kamar mandi gak ada bekas pup Aisha beberapa hari. Sampai sampai kami membuat tanda khusus di kalender untuk hari dimana Aisha sudah BAB. Buat kami, anak sulit BAB sudah menjadi langganan bahkan sejak jaman Shoji.
Kemampuan Shoji yang belum baik dalam mengunyah makanan, menjadikan dia sering sekali kesulitan BAB. Padahal serat buah buahan udah selalu jadi menu makan sehari-hari lho. Memang benar makanan yang tidak terkunyah sempurna terkadang mempengaruhi pengolahan makanan pada saluran cerna.
Pernah tuh Shoji kami bawa ke dokter anak di Klaten (Dokter Pri nama beliau) karena sudah 5 hari gak BAB. Ketika masih ASI sebelum 6 bulan sih nggak akan ngerasa panik, karena anak ASI kalau misal terlambat BAB pun katanya tetap normal. Sejak lulus ASI eksklusif dan mulai MPASI kok agak bermasalah nih urusan "ke belakang". Setelah itu Shoji diberi obat pencahar yang langsung dari dubur. Cukup efektif namun tidak bisa digunakan dalam jangka waktu lama nih obat semacam ini.
Hai, Bunda dengan Anak Istimewa, Yuk Bahagiakan Dirimu.
Hai,
Ketemu lagi nih sama curhatan bunda Shoji Rey Aisha kali ini. Beberapa waktu lalu ada seorang bunda anak istimewa yang DM saya. Katanya dia merasa terganggu dengan stigma yang katanya "Anak berkebutuhan khusus itu akibat dari kesalahan orang tuanya di masa lalu."
Inhale...exhale...inhale...exhale...lalu istighfar.
Serius? Jaman begini masih ada yang tega bilang begitu sama orang tua ABK?
Bunda ini malah cerita kalau ini adalah ucapan dari seorang ustadz di pengajian yang dia datangi bersama ibunya. Setelah kejadian itu, hal ini selalu diungkit ungkit dan membuat bunda ini gak nyaman.
Bukan gimana-gimana sih, iya kalau posisi sang Ibunda sudah settle, sudah bisa menerima kondisi anaknya mungkin gak masalah. Tapi untuk seorang ibu yang baru dapat diagnosa, duuh...pasti rasanya pengen nyakar-nyakar. Bukan nyakar orang lain, tapi diri sendiri mungkin.
Nggak ada yang bilang gak boleh, boleh kok. Tapi dilihat dulu kondisinya kali yaaa...
Hmmm...
Saya diminta membahas soal berat macam ini rasanya pengen lambaikan bendera putih saja deh. Etapi ini bukan uji nyali deng. Baeqlaa...saya coba bikin jawaban versi Bunsho yaaa, kalau ada salah-salahnya atau ada yang kurang berkenan saya mohon maaf.
#GiveawayUltahAisha ke-2
![]() |
GiveawayUltahAisha ke-2 |
Hai Bundas,
Assalamualaikum warahmatullahi wabarokatuh...
Puji syukur tak henti kami panjatkan kehadirat Allah SWT dan shalawat serta salam untuk junjungan nabi besar Muhammad SAW.
Alhamdulillah....
Hari ini Aisha Nazneen Salfarayra genap 2 tahun usianya sesuai kalender Masehi. Kalau Hijriyah udah pas kemarin 8 Dzulhijjah.
Yang belum kenalan sama Aisha, bisa klik klik postingan postingan dibawah nih buat kenalan dulu yaaaa....
Sebuah kesyukuran seorang Aisha yang terlahir dengan enchepalomalacia lobus parietal bilateral, epilepsi, CMV, cerebral palsy, microcephaly masih terus semangat dan terus berproses di tahun kedua ini. Alhamdulillah ayah dan bunda plus kakak kakaknya diberi banyak kemudahan sama Allah untuk bisa selalu memberikan yang terbaik untuk Aisha.
Aisha di acara Michael Tjandra Luar Biasa
Terapi Gancyclovir Aisha
Padahal sebelumnya saya udah ada omong omong sama mas Suparjo dari RTV menyanggupi jadwal taping salah satu episode di acara Michael Tjandra Luar Biasa
Baca: Aisha di Acara Michael Tjandra Luar Biasa
Epilepsi dan West Syndrome
"Akan ada saatnya bunda nggak akan selalu ada di dekatmu, Aisha
Akan ada suatu masa kakak kakakmu akan menjadi pelindungmu
Tapi, bunda ingin Aisha mengerti
Terkadang bertahan saja tidak cukup, maka kita harus berjuang
Terkadang menunggu juga terlalu lama, maka kita harus menjemput
Dan terkadang hidup tidak berjalan seperti yang kita harapkan, maka kita harus mempersiapkan segala sesuatunya sebaik mungkin..."
![]() |
Impresi gelombang epileptiform difus |
Jangan Baper, Bunda
![]() |
Aisha Baper |
Elektroensefalogram (Test EEG) Aisha di RSA UGM
![]() |
Suasana tes elektroensefalografi |
Hai Bundas,
Baca : Screening pendengaran dengan OAE
![]() |
EEG (elektroensefalogram) |
Persiapan test EEG
Akhirnya kami membuat janji untuk test EEG. Yang perlu dipersiapkan untuk test EEG adalah:
1. Kalau bisa anak diajak main hingga larut, sehingga dia tidur lebih malam
2. Anak dibangunkan pagi pagi, usahakan tidak tidur sampai di rumah sakit. Supaya anak mengantuk dan tidak perlu minum obat tidur.
3. Sorenya anak dikeramas supaya kulit kepalanya bersih, karena mau ditempel elektroda elektroda untuk keperluan testnya.
Bukan cerita lucu namanya kalau bukan Aisha.
Baca: cerita CT scan Aisha
![]() |
Pengangkatan elektroda elektroda di kepala (EEG) |
Love,
/Aya