Kemarin Ayah
sempat menengok kebun belakang, ternyata pohon pohon ketela tampaknya perlu
dirapikan, sekalian saja kami panen ketela yang ada di belakang rumah. Hasilnya
lumayan banyak umbi dan....kami punya ide untuk bikin stick singkong, ketela
rebus, dan sawut.
Sawut itu salah satu makan favorit saya. Jajan pasar murah eriah tapi enak. Belum pernah
sekalipun bikin sawut, membuat kami berdua tertantang untuk mengolah ketela
menjadi snack sehat dan enak buat Shoji.
Ini waktu acara HHBF, sawut Shoji di tupperware ijo |
Awalnya ketela
dikupas dan dicuci bersih, kemudian diserut menggunakan pisau serbaguna murah
meriah yang saya beli saat arisan RT hihihi...hasilnya cukup lembut looh.
Selanjutnya ayah Shoji mencari daun pisang untuk alas mengukus. Karena kami
percaya daun pisang akan memberi citarasa sendiri jika dipakai untuk mengukus.
Tak lupa bagian air kukusan kami beri daun pandan. Hmmm...saat proses
pengukusan berlangsung kami tak henti menelan ludah. Baunya wangi...sekali
sementara saat itu masih bulan puasa hihihih *tahan godaaaaann...
Selanjutnya setelah
ketela terkukus sempurna dan cukup empuk, kami mengukus kelapa parut yang sudah dicampur dengan gula aren serut. Hmmm...ini juga nggak kalah wanginya looh...
Setelah jadi, ternyata Shoji suka sekali sawutnya. Sempet juga dibawa sebagai potluck saat ikutan acara wawancara forum Hommemade Healthy Baby Food. Meskipun Shoji suka, tapi saat ayah minta, Shoji mau bagi lhooo... :)
Hmm...siapa bilang anak jaman sekarang gak kenal makanan tradisional? Shoji insyaAllah akan saya biasakan menyantap makanan tradisional juga hehehhe...
Salam Sehat
/Aya
Ayaaaaa....
ReplyDeletelama gak mampir ternyata Shoji udah gede yaaaa...
udah bisa ngacak ngacak...hihihi...
Iya teteh...baru satu tapi bisa bikin rumah kaya kapal pecah...
Deletengebayangin sebentar lagi ada dua yang kaya beginihhh hihii :p
salam kenal yaa...:)
ReplyDeleteSalam kenal juga :)
Delete