Selamat S3 ASI, Shojiki Kenzie Salfarino

The Birthday Boy

Tanggal 24 Februari 2013 adalah hari istimewa buat kami sekeluarga. Tepat 2 tahun yang lalu baby Shoji kami antarkan ke dunia. Well, proses sectio caesarean yang harus saya alami sempat membuat saya merasa down. Bukan apa apa, karena luka sesar saya yang pulih cukup lama, saya kurang intens merawat Shoji.

Alhamdulillah meskipun lahir sesar, Shoji tetap boleh IMD dan rooming in selama di rumah sakit. ASI saya yang tidak keluar di hari pertama "dipaksa" keluar dengan bantuan ibu bidan yang baik hati. Meskipun setetes demi setetes, bahagia rasanya mampu memberikan cairan emas untuk bayi Shoji.
Sepertinya saat itu baru kemarin, perjuangan berat lecet lecet karena menyusui Shoji kadang masih membuat saya merasa "ngilu" saat mengingatnya.

Shoji kecil banyak dipegang oleh bapak dan ibu saya serta ayahnya karena keterbatasan gerak saya yang sedang dalam proses pemulihan pasca sesar, tapi itu tidak mengurangi cinta bunda padamu naak...meskipun tiap malam harus membangunkan ayahmu untuk mengangkatmu ke pangkuan bunda untuk disusui. Sungguh itu terasa baru kemarin.

Bunda bertekad untuk bisa lebih meluangkan waktu demi melihat perkembangan dan pertumbuhanmu sayang...hingga akhirnya bunda memutuskan untuk melepaskan atribut koordinator akademik di TK tempat kerja untuk lebih bisa dekat secara fisik dan batin denganmu.

Melihat anak anak didik bunda bertumbuh dan berkembang sungguh sebuah kebahagiaan, namun mendampingimu di awal masa tumbuh kembangmu adalah luarbiasa.

Bunda yang pertama kali melihat senyummu
Bunda yang pertama kali menyadari gigimu telah tumbuh
Bunda yang menemanimu saat kulit BAB dan masa penuh perjuangan itu

Bunda masih ingat betul, sejak 6 bulan dan kamu sudah mulai bisa berguling, kamu tidak pernah mau pipis di perlak. Kamu akan berguling menjauhi perlak dan lalu pipis di kasur, hingga akhirnya ayah dan bunda melapisi seluruh kasur dengan vinyl karena kamu bisa pipis dimana saja.

Kemudian setelah bisa merangkak, kamu mulai bisa turun dari bed dan merangkak ke depan kamar mandi lalu pipis disana. Tempat favorit adalah pintu kamar mandi ya nak?

Mulai 1 tahun kamu sudah mengajak ayah atau bunda ke kamar mandi untuk pipis. Bangun tidur malam malam minta diantar ke kamar mandi lalu minum. kebiasaan yang kami ingat benar.

Sampai adik Rey lahir, toilet trainingmu berjalan dengan sukses. Pup ataupun pipis, kamu sudah tahu harus ke kamar mandi. Bunda bangga sekaligus sangat terbantu karena cucian tidak menumpuk dan tidak perlu bolak balik ngepel lantai bekas pipis, bahkan kamu enggan pipis di clodi dan memilih pipis setelah clodi dilepas.

Namun setelah dek Rey lahir, kamu mulai pipis di tempat yang kamu mau. kadang di bawah jendela kamar tamu atau ruang makan. Bahkan 2 hari ini kamu pipis di kasur. Konsekuensinya kamu harus lepas celana sendiri, membawa bekas pipis ke tempat baju kotor, lalu memgambil lap dan mengambil celana lalu memakainya. Kamu repot kan sayang? tapi entah kenapa kamu lebih suka merepotkan diri sendiri dengan tidak lagi mengajak ayah atau bunda ke kamar mandi jika ingin pipis.

Bunda sudah berkali kali mengingatkan "Kalau mau pipis, Shoji ke kamar mandi lalu lepas celana di depan pintu yaa.." tapi hingga saat ini kamu masih lebih memilih pipis di tempat yang kamu suka. Barangkali kamu melihat dek Rey yang juga masih pipis di kasur ya?

Shoji bantu bunda ya, kita mulai lagi dari awal untuk belajar toilet training. Bunda juga akan belajar lebih sabar menghadapimu yang mundur lagi satu langkah dari kemandirianmu. Bunda rela kok kembali menggendong kamu tiap jam untuk ditatur di kamar mandi supaya kamu nggak pipis di sembarang tempat lagi.

Di Genap usiamu 2 tahun kelak, kamu tetap anak kebanggan bunda nak...
I love you Shojiki Kenzie Salfarino

Tulisan ini diikutkan dalam lomba menulis di Pre School Onlinehttps://www.facebook.com/groups/344050538994172/permalink/444738468925378/