Nonton bareng 99 CDLE |
Haiii bunda cerdas,
Kehebohan ini diawali saat kemarin tiba tiba eyang upline saya mba Nur Annisa Rahmawati mengumumkan akan ada farewell party melepaa mba Tasniem Fauzia Rais yang di akhir tahun 2013 lalu akan bettolak ke Belanda. Baca pengumumannya langsung mupeng to the max
Acara Farewell akan
diadakan di Ambarukmo Plaza dengan acara puncak NOBAR alias nonton
bareng film yang lagi hot banget "99 Cahaya di Langit Eropa" Udah ngidam
pengen nonton film ini, eh dapet juga tiket nonton bareng Team
kerjabundacerdas Oriflame.
IYA! Film 99CLE diangkat
dari novel based on true story karangan mba Hanum Salsabiela Rais dan
suaminya Rangga saat sekolah di Wina. Mba Hanum yang gak lain juga kakak
kandung mba Tasniem Fauzia ini juga ikut hadir di acara nonton bareng
lho, bisa foto foto sekaligus dapet buku plus tandatangan pengarangnya
;) cihuyyy nggak tuuh.
Ada 20 seat tersedia awalnya, tapi karena nggak ada 5 jam setelah
pengumuman tiket ludes, mba Tasniem nambah 10 seat lagi biar gak terlalu
banyak yang kecewa.Siang itu cuaca agak sedikit mendung, jalanan kota jogja padat merayap khususnya ke arah Ambarukmo Plaza. Diiringi gerimis rintik rintik plus macet, hati harap harap cemas semoga tidak telat dan ketinggalan acara foto bareng mba Hanum.
Alhamdulillah datang ON TIME pas banget, masih sempet ngobrol ngobrol dan dibagiin novel plus tandatangan :) Foto bareng keluarga besar jaringan Tasniem Fauzia, lanjut ambil popcorn dan minum. Segera deh menempati tempat duduk yang udah disiapin.
Selama film berlangsung
kita nggak nyadar kalau dua bangku di depan kita ada mba Marissa Haque,
artis senior yang kebetulan lagi diajak nonton sama mba Astriani
Karnaningrum. Heboh berikutnya adalah minta foto bareng sama mba Icha.
Mba Icha baiiik deh, melayani kita kita yang pengen foto dengan senyum
ramahnya.
hanum salsabiela |
Usai dari bioskop, lanjut
makan gudeg ceker Sri Rejeki yang #klunyum banget itu. Gudeg ini usaha sampingannya ibunda mba Tasniem, yang juga adalah istri bapak Amien
Rais. Tempatnya di Seturan, sebelah utara STIE YKPN.
Masuk ke ruangan diiringi hujan rintik rintik membuat suasana makin hangat, setelah sholat Ashar, kami berkumpul lesehan sambil menunggunbeberapa pesanan yang belum datang. mba Hanum sudah mulai menikmati gudeg cekernya, begitu pula saya. Sementara yang lain menggunakan sendok, saya dengan cueknya menikmati gudeg menggunakan tangan alias muluk. Budaya Jawa yang saya bawa dan Minang yang tertular dari suami membuat saya merasa lebih bisa menikmati makan gudeg menggunakan tangan. Mba Hanum sampai berkomentar "Liat mba makan itunkayanya kok enak banget yaaa ...." Hehehe..."emang enak kok mba..." Suasana dingin, gudeg hangat plus teh hangat sekaligus menikmati klunyumnya ceker wuaaahh puas banget hehehe.
Sembari makan, mba Hanum sharing soal proses pembuatan film 99 CLE yang memakan waktu 2 bulan. Jumlah kru yang tidak banyak membuat team makin solid. Mba Hanum sempat tertawa waktu saya bilang, "kenapa nggak jadi peran utama aja, kan udah biasa jadi reporter jaman kerja di Trans dulu." Kata mba Hanum, "Enggak ah, itu rejekinya Acha Septriasa" hehehe... Tapi mba Hanum itunlebih cantik aslinya lho dibanding waktu di film, meski di film juga keliatan cantik :) Mba Hanum mulai cerita behind the scene sampai bisa dihasilkan film yang enak ditonton begitu melalui perjuangan berat. Mulai dengan sembunyi sembunyi mencuri gambar Rangga adzan di Menara Eiffel sampai terpaksa menggunakan cahaya minim saat pengambilan gambar di Louvre Museum dan mengosongkan Eiffel sehingga di film terlihat begitu senyap. Senaaang sekali rasanya berbagi cerita,
membawa aura positif bahwa satu saat kami bisa mengunjunginya juga
Seusai sharing, mba Hanum mohon pamit, karena ada keperluan lain, kami lalu melanjutkan sharing dengan mba Tasniem mengenai suka duka menjalankan Oriflame selama di Indonesia dan bagaimana kelak menjalankan bisnis Oriflame dari luar negri. Ternyata memang bisa lho! perbadaan tempat dan waktu tidak menguranginkemudahan untuk menjalankan bisnis ini. Kami tetap bisa berbagi ilmu dengan kecanggihan teknilogi dan social media. Mba Tasniem juga berpesan untuk selalu mendahulukan keluarga, jadi keluarga pasti akan selalu mendukung kita juga.
Selesai sharing dengan mba Tasniem, selesai juga rangkaian acara nonton bareng dan farewell party sore itu. Lumayan capek tapi menyenangkan, menggunakan waktu keluar ninggalin anak lebih efektif dan menambah ilmu baru yang jelas. Ilmu agama yang bisa diambil dari cerita 99 CLE, sharing kehidupan di luar negri ddalam pandangan muslimah dari mba Hanum, sharing menjalankan bisnis di luar negri dari mba Tasniem, sekaligus mengeratkan persahabatan antar kami keluarga besar jaringan Tasniem Fauzia.
Alhamdulillah, merasa beruntung jadi pribadi yang berkumpul dengan orang orang yang ber aura positif sepanjang waktu. InsyaAllah akan selalu manfaat.
Salam Manfaat
/Aya
Masuk ke ruangan diiringi hujan rintik rintik membuat suasana makin hangat, setelah sholat Ashar, kami berkumpul lesehan sambil menunggunbeberapa pesanan yang belum datang. mba Hanum sudah mulai menikmati gudeg cekernya, begitu pula saya. Sementara yang lain menggunakan sendok, saya dengan cueknya menikmati gudeg menggunakan tangan alias muluk. Budaya Jawa yang saya bawa dan Minang yang tertular dari suami membuat saya merasa lebih bisa menikmati makan gudeg menggunakan tangan. Mba Hanum sampai berkomentar "Liat mba makan itunkayanya kok enak banget yaaa ...." Hehehe..."emang enak kok mba..." Suasana dingin, gudeg hangat plus teh hangat sekaligus menikmati klunyumnya ceker wuaaahh puas banget hehehe.
Sembari makan, mba Hanum sharing soal proses pembuatan film 99 CLE yang memakan waktu 2 bulan. Jumlah kru yang tidak banyak membuat team makin solid. Mba Hanum sempat tertawa waktu saya bilang, "kenapa nggak jadi peran utama aja, kan udah biasa jadi reporter jaman kerja di Trans dulu." Kata mba Hanum, "Enggak ah, itu rejekinya Acha Septriasa" hehehe... Tapi mba Hanum itunlebih cantik aslinya lho dibanding waktu di film, meski di film juga keliatan cantik :) Mba Hanum mulai cerita behind the scene sampai bisa dihasilkan film yang enak ditonton begitu melalui perjuangan berat. Mulai dengan sembunyi sembunyi mencuri gambar Rangga adzan di Menara Eiffel sampai terpaksa menggunakan cahaya minim saat pengambilan gambar di Louvre Museum dan mengosongkan Eiffel sehingga di film terlihat begitu senyap. Senaaang sekali rasanya berbagi cerita,
membawa aura positif bahwa satu saat kami bisa mengunjunginya juga
Seusai sharing, mba Hanum mohon pamit, karena ada keperluan lain, kami lalu melanjutkan sharing dengan mba Tasniem mengenai suka duka menjalankan Oriflame selama di Indonesia dan bagaimana kelak menjalankan bisnis Oriflame dari luar negri. Ternyata memang bisa lho! perbadaan tempat dan waktu tidak menguranginkemudahan untuk menjalankan bisnis ini. Kami tetap bisa berbagi ilmu dengan kecanggihan teknilogi dan social media. Mba Tasniem juga berpesan untuk selalu mendahulukan keluarga, jadi keluarga pasti akan selalu mendukung kita juga.
Selesai sharing dengan mba Tasniem, selesai juga rangkaian acara nonton bareng dan farewell party sore itu. Lumayan capek tapi menyenangkan, menggunakan waktu keluar ninggalin anak lebih efektif dan menambah ilmu baru yang jelas. Ilmu agama yang bisa diambil dari cerita 99 CLE, sharing kehidupan di luar negri ddalam pandangan muslimah dari mba Hanum, sharing menjalankan bisnis di luar negri dari mba Tasniem, sekaligus mengeratkan persahabatan antar kami keluarga besar jaringan Tasniem Fauzia.
Alhamdulillah, merasa beruntung jadi pribadi yang berkumpul dengan orang orang yang ber aura positif sepanjang waktu. InsyaAllah akan selalu manfaat.
Salam Manfaat
/Aya
kumpul-kumpul begini bikin panjang umur ya Ya... :D
ReplyDeletepengen satu saat kumpul sama Latree :)
ReplyDelete