Bunda,
Dulu pada masanya (halah...)
Working Mom (WM) ,
Stay at Home Mom (SAHM) dan
Working at Home Mom (WAHM) adalah kisah tanpa ujung #LagunyaGlennFredly. Kalau mau ngikutin debatnya, seolah nonton serial Tersanjung dari Tersanjung 1 sampai Tersandung 13. Gapapa sih, apapun sinetronnya minumnya tetap....air putih #hidupsehateuy.
Tapi akhir akhir ini kok mulai sepi, Alhamdulillah yaa...(gaya Inces Syahrini) sepertinya ibu ibu mulai saling mengerti bahwa WM, SAHM dan WAHM tidak semestinya diperdebatkan.
Saya sendiri pernah berada di dua kondisi itu. Sebagai WM dengan berbagai drama ninggal anak, merasa bukan ibu yang baik karena menyerahkan pengasuhan ke orang lain, sampai tudingan gak mau diajak hidup susah karena gak bisa nerima gaji suami aja
#LemparinSendalyangNgomong. Sementara ketika jadi WAHM juga sama lah dinyinyirinnya. Enggak total jaga anak lah, ambisi terselubung lah, ibu nanggung karena raganya nemeni anak tapi pikiran kemana mana. Heuheuuu... Mewek disamping pohon kelapa.