kartikanugmalia.com

Sebagai anak senja, saya banyak terinspirasi sama lagu-lagunya mas Fiersa Besari. Salah satunya adalah lagu terbaru beliau yang agak unik. Meskipun bahas tentang laptop, entah kenapa tetap bisa bikin baper yaaah. Well, aniway, sebagai seorang konten kreator juga, blogger, influencer, youtuber dan juga seorang ibu, menjaga hati tetap sama pentingnya dengan manjaga kesehatan mata #bisaan yeee.

Dunia berwarna-warni sayang banget kalau kita harus melihat dengan dibatasi kaca atau lensa, benar begitu buun? maka itu diantara gempuran teknologi yang mengharuskan kita menatap layar gawai kita berlama-lama, kesehatan mata yang akhirnya merembet ke kesehatan badan secara umum. Kerja, nonton drakor, streaming youtube, scrolling IG mantan #eh jangan sampai bikin kita lupa untuk mengistirahatkan mata ya. 

Baca artikel diatas jadi pengen ikutan urun pendapat deh. Saya pribadi sebagai konten kreator memahami banget kalau kondisi mata saat menatap layar saat ini memang cenderung meningkat. Karena pandemi, banyak juga aktivitas selain pekerjaan yang biasa kita lakukan mau gak mau harus dipindahkan ke layar laptop.

Pandemi sedikit banyak sudah menggeser kebiasaan kita manjalankan aktivitas secara offline menjadi aktivitas pertemuan virtual. Mahasiswa sekarang mengajar secara online, mahasiswa konsultasi skripsi secara online, anak-anak sekolah juga secara online. Kaum freelancer kalau ada gathering atau liputan acara juga secara online. Hmm… berat juga kerja layar laptop untuk tetap memungkinkan berbagai aktivitas itu berjalan ya.

Maka tak salah jika akhirnya ketahanan dan keunggulan layar laptop menjadi salah satu pertimbangan untuk memilih laptop demi kesehatan. Paparan sinar biru dalam jangka waktu panjang dapat merusak mata. Radiasi sinar biru dikatakan dapat membentuk reaksi partikel oksigen yang berbahaya serta dapat mengganggu proses fotokimia pada retina mata yang pada akhirnya merusak sel retina dan menyebabkan gangguan penglihatan. Hal ini berdasarkan sebuah laporan penelitian bertajuk “Blue Light Hazard: New Knowledge, New Approaches to Maintaining Ocular Health” oleh Essilor America pada tahun 2013

Salah satu penyumbang terbesar paparan radiasi sinar biru di era modern saat ini adalah layar komputer, gadget, serta televisi, dimana spektrum warna biru sangat dibutuhkan untuk menghasilkan warna yang kaya dan akurat. Menurut penelitian, sinar biru dengan spektrum antara 415nm hingga 455nm adalah yang paling berbahaya untuk mata dengan spektrum 420nm hingga 430nm memiliki efek rusak paling tinggi. Karena itulah, maka demi mencari solusi menjaga kesehatan mata, kita memerlukan teknologi untuk mengatasi paparan radiasi sinar biru yang berbahaya tersebut.

Nah, ternyata nih ada gadget yang bisa mengurangi tingkat paparan cahaya biru yang berbahaya itu. ASUS OLED memiliki fitur Eye Care yang dapat mengurangi tingkat paparan radiasi sinar biru pada layar hingga 70%. Dengan demikian, laptop yang menggunakan teknologi layar ASUS OLED akan lebih nyaman digunakan dan dapat lebih menjaga kesehatan mata penggunanya, khususnya pada anak-anak. Fitur Eye Care di ASUS OLED juga dapat membantu menjaga kesehatan mata 68,10% masyarakat Indonesia pada survey Detik Network bekerjasama dengan ASUS yang menggunakan laptop hingga 10 jam dalam sehari.

Namanya sekolah online setiap hari harus lihat layar laptop dari jam 7 pagi sampai jam 12 siang. Sayang banget kan kalau mata anak-anak yang masih sehat jadi bermasalah karena terlalu lama menatap gadget penghasil spektrum warna biru yang berbahaya. Meskipun menekan paparan sinar biru berbahaya, layar ASUS OLED tidak mengurangi kualitas dan akurasi warnanya. Metode tersebut juga telah mendapatkan sertifikasi Low Blue Light dan Flicker Free dari TÜV Rheinland. “ASUS OLED merupakan salah satu solusi praktis untuk mengurangi kerusakan mata dalam jangka panjang akibat paparan radiasi sinar biru,” ujar Jimmy Lin, ASUS Regional Director Southeast Asia. “Tidak hanya itu, kita juga dapat menikmati kualitas visual terbaik yang akan memanjakan mata.”

Berdasarkan riset kualitatif yang dilakukan oleh Detik Network bekerjasama dengan ASUS, sebanyak 9 dari 10 content creator dan pakar di Indonesia mengakui bahwa mereka tidak merasakan kelelahan pada mata saat menggunakan laptop dengan teknologi layar ASUS OLED selama bekerja seharian. Hasil riset tersebut sejalan dengan fitur Eye Care yang ditawarkan di ASUS OLED yang dapat mengurangi paparan radiasi sinar biru yang merupakan salah satu penyebab mata menjadi cepat lelah saat menggunakan laptop.

Bidang videography yang sekarang saya tekuni juga membutuhkan tampilan warna optimal agar memberikan daya tarik visual pada konten konten yang saya buat. ASUS OLED diciptakan untuk para profesional yang membutuhkan layar dengan tingkat reproduksi warna yang tinggi serta akurat, sesuai dengan standar industri perfilman saat ini yaitu 100% DCI-P3. ASUS OLED juga memiliki standar kalibrasi warna yang tinggi dan telah mendapatkan sertifikasi PANTONE Validated Display sehingga warna yang ditampilkan tidak hanya kaya tetapi juga sangat akurat. Mau edit-edit video atau edit edit foto pastinya akan lebih menyenangkan jika akurasi warnanya mendekati warna asli ya.

Laptop modern ASUS OLED sudah diperkuat oleh prosesor Intel Core generasi ke-11 terbaru (Tiger Lake) yang menghadirkan keseimbangan performa dan responsivitas dalam platform berdaya rendah yang dibuat berdasarkan teknologi proses 10nm generasi ketiga.

ASUS OLED Telah Tersedia di Indonesia

Informasi lengkap mengenai ASUS OLED dapat diakses melalui halaman web ASUS berikut ini:

https://www.asus.com/content/Laptop-OLED/

 

Postingan ini diikutsertakan dalam kompetisi menulis blog ASUS OLED yang bisa dilihat lebih lengkap di https://oled.asus.web.id/?utm_source=Blogger&utm_campaign=BloggerCompetition&utm_id=BloggerCompetition

 

 

Salam Tekno, 

/Aya

Kartika Nugmalia