Tips Memilih Krim Anti Aging Terbaik


krim anti aging
krim anti aging

  “Gapapa tua di umur, yang penting gak tua di muka”

Sering banget denger sound itu di reels Instagram maupun tiktok. Kadang merasa bahwa wajah yang mengalami penuaan dini terkadang membuat orang keliru menilai usia kita yang sesungguhnya. Gemes banget kan kalau belum nikah udah dipanggil abang ojol “Ibu” karena wajah kita yang udah penuaan dini.

Kulit manusia bisa lentur dan kencang berkat protein yang disebut elastin. Seiring pertambahan usia, elastin akan terurai sehingga kulit kehilangan kelenturannya.

Selain proses penuaan kulit, salah satu faktor yang mempercepat penguraian elastin adalah radikal bebas. Zat ini bisa berasal dari dalam tubuh ataupun lingkungan, seperti polusi dan sinar ultraviolet.

Kita bisa melawan efek radikal bebas dengan mengonsumsi makanan atau suplemen mengandung antioksidan sehingga tidak lagi menyebabkan kerusakan pada jaringan kulit.

Maka dari itu, menjaga agar wajah tetap terlihat awet muda, bisa dilakukan dengan beberapa cara. Cara cara di bawah ini penting sekali untuk mengantisipasi terjadinya penuaan dini

  1. Konsumsi makanan yang tinggi antioksidan
  2. Konsumsi makanan yang mengandung vitamin A, B, C, K, selenium
  3. Jika kita sudah berumur 25 tahun sudah bisa mulai mengantisipasi untuk menggunakan skincare antiaging. Karena biasanya pada usia itu, wajah mulai menunjukkan tanda tanda penuaan.
  4. Penggunaan krim anti aging untuk menutrisi dan menjaga kulit kita tetap sehat sepanjang menuanya usia.
Ada beberapa kandungan skincare antiaging yang bermanfaat bagi kulit wajah. Mulai dari menghidrasi, memudarkan flek hingga berperan untuk menjaga elastisitas kulit wajah. Beberapa kandungan zat tersebut diantaranya:
  • Retinol, menstimulasi regenerasi sel kulit.
  • AHA/BHA, senyawa asam yang efektif untuk eksfoilasi kulit.
  • Niacinamide, bentuk lain dari vitamin B3 untuk membentuk barrier kulit dan membantu memudarkan flek hitam.
  • Vitamin C, antioksidan untuk merawat kulit terutama paparan sinar matahari.
  • Hyaluronic acid, untuk menghidradi kulit.
  • Ceramide, membantu memperbaiki barrier kulit dan berperan untuk menjaga kelembapan kulit.
Tapi, dalam penggunaan skincare antiaging tidak semuanya bermanfaat lho Bund, ada beberapa kombinasi yang sebaiknya dihindari yaitu retinol + agen eksfoliasi, retinol + vitamin C dan vitamin C + agen eksfoilasi lainnya. Karena ini bisa memicu terjadinya iritasi pada kulit wajah.

Penggunaan krim antiaging juga tidak disarankan untuk ibu hamil dan menyusui. Beberapa zat yang masih aman, antara lain hyaluronic acid, arbutin dan vitamin C. Beberapa tips yang bisa dilakukan ketika memilih krim anti aging, antara lain:

1. Mulai dari tabir surya dan pelembap

tabur surya dan pelembab ini adalah dasar dari perawatan untuk mencegah penuaan. Biasanya kerut pada wajah dan bitnik hitam diakibatkan oleh paparan sinar matahari yang membuat kulit menjadi kering, maka itu tabirsurya dan pelembab sangat diperlukan untuk mengurangi risiko terjadinya tanda tanda penuaan dini.
 
2. Fokus pada satu masalah dulu

Banyak yang ingin memiliki satu krim untuk seluruh tanda penuaan di wajah, padahal sebaiknya masalah diselesaikan satu per satu sehingga tidak berisiko terjadinya iritasi karena penggunaan krim yang bermacam-macam. Jika ada kombinasi zat aktif yang ternyata terjadi, jutru akan membuat kondisi kulit wajah lebih bermasalah dari sekedar tanda penuaan ya Bund.
 
3. Pilih produk yang diracik khusus untuk jenis kulit 

Penting sekali untuk mengetahui jenis kulit kita. produk anti penuaan akan bekerja lebih baik dan optimal bila formulasinya memang sesuai dengan kulit kita. Jangan sampai salah dalam mengenali jenis kulit. Kulit kita yang kering namun menggunakan skincare untuk kulit berminyak. Tentunya masalah tidak terselesaikan, bahkan kemungkinan membuat masalah baru.

Untuk bunda dengan kulit sensitive seperti kulit saya, sangat penting untuk memastikan produk yang akan kita pakai tanpa pewangi ataupun zat yang menyebabkan iritasi. Harus lebih teliti dalam membaca label produk dan pilih produk. Pilih saja produk yang mencantumkan claim sebagai berikut:
  • Hypoallergenic (produk yang masih dapat menimbulkan reaksi alergi tapi risikonya lebih kecil)
  • Non-comedogenic atau non-acnegenic (produk yang tidak menyebabkan komedo dan jerawat)
4. Perhatikan budget

Karena menggunakan krim anti aging memerlukan proses dan waktu yang cukup lama, usahakan untuk membeli yang sesuai dengan budget kita. Daripada rutinitas menginakan produk tertentu berhenti di tengah jalan, sebaiknya pilih yang memang sekiranya bisa kita purchase dalam waktu relatif lama.
 
5. Hasil berbeda untuk tiap orang

Segala produk perawatan kulit anti penuaan hanya akan memberikan hasil yang sederhana dan umumnya akan dirasakan secara bertahap, tidak instan. Janganlah termakan iklan yang memberikan hasil maksimal dalam waktu singkat, karena bukan itu kerja krim anti aging. meregenerasi kulit juga butuh waktu, namun jika kita telaten dan sabar, hasilnya pasti akan terlihat.Tiap orang juga akan melakukan rutinitas yang berbeda. Hasil penggunaan skincare yang teratur dengan yang lebih sering lupanya tentu akan berbeda. Silakan baca banyak tips di ceklist.id

Yakinkan pada diri sendiri bahwa Bunda butuh komitmen dan konsisten untuk mendapatkan hasil terbaik. 

Nah, itu tadi tips memilih krim anti aging terbaik yang bisa dipraktekkan ya Bund. Selamat merawat wajah

Salam cantik, 

/Aya
Kartika Nugmalia

1 comment

  1. Hemm bener banget, umur boleh tua tapi wajah harus keliatan tetep muda. Sudah ada skincare jadi ga perlu bingung lagi mau keliatan muda.

    ReplyDelete