Hypnobirthing seru juga yaaaa


Melihat dedek dengan USG 4D

Kesempatan liburan dari tanggal 23 Desember 2010 hingga 3 Januari 2011 *hampir 2  minggu hehehe* saya manfaatkan untuk mudik ke Jogja. Bertemu dengan uti dan kakung dedek selalu membuat liburan saya terasa lebih menyenangkan. Berbekal hasil USG 4D dari dokter Ivanna di pemeriksaan minggu ke 29 *siap-siap dipamerin ke orang rumah* saya bersiap untuk pulang kampung.

Setelah diberi obat nulacta, bio cal 95 dan ironyl kemarin, untuk 2 minggu k depan saya diberi vitamin yang berbeda. Nulactanya masih sih (isinya minyak ikan), tapi ada 2 vitamin yang diganti: sekarang saya mengkonsumsi ossovit (calcium citrate, vitamin D3, vitamin K1, Magnesium, Zinc) dan Biosanbe (Mineral, Vitamin, Folic Acid, Sorbitol).

Oh ya saat minggu 29 kemarin saya sempat sakit nih, sulit banget untuk duduk lama, rasanya seperti ada yang ganjel gitu kalo saya duduk. *saya kira karena cygest yang saya pakai*  Saya lalu konsultasi dengan adik saya tersayang yang seorang apoteker *merasaberuntungdotcom* minta saran untuk obat pereda sakit yang aman buat ibu hamil. Waktu itu saya disarankan pakai borraginol N atau borraginol S, sediaan yang dipakai lewat *maaf* dubur. Sehingga saat saya menjadi bride's maid di nikahan sahabat saya, saya sudah bisa merasa agak nyaman saat duduk agak lama.

Oh ya, jadi lupa kalau mau cerita soal hypnobirthing class yang saya ikuti ya…Saya mulai ikut kelas hypno saat mengijak usia kehamilan 26 minggu. Kebetulan RB Rahmi tempat saya ikut kelas tempatnya di dekat rumah saya. Disini saya dapat banyak ilmu tentang hipnobirthing. Dan merasa lebih siap menyambut kehadiran dedek ke dunia dengan perasaan tenang dan lebih relaks.

Sesi pertama hypno saya diajarkan untuk latihan focus, komunikasi dengan bayi, serta beberapa penjelasan tentang manfaat hypnobirthing untuk ibu hamil. Senengnya juga, suami saya boleh ikut masuk dan menemani saya selama kelas hypno, jadi Uda juga tau lebih banyak tentang program hypnobirthing yang saya jalankan ini.Manfaatnya Uda jadi lebih supportive dengan hal-hal yang terkait hypnobirthing.

Sebenarnya sih hypno hampir sama fungsinya dengan senam hamil, bedanya kalau senam hamil menyiapkan ibu secara fisik, kalau hypno menyiapkan secara mental spiritual *apaaaa sssiihhh????* pokoknya secara holistic lah…bahasa kerennya body, mind, and soul.

Banyak sugesti yang akan diberikan saat proses hypnosis, diantaranya bahwa kita adalah ibu yang kuat, baby kita tumbuh sehat, tubuh kita mampu bekerjasama dengan ritme bayi untuk mendapatkan persalinan yang lancar, nyaman dan meminimalisir rasa sakit.

Tidak sabar untuk sesi hypno selanjutnya dehhhh….

Perjuanganku di 29 minggu

wajah saya di hadapan report yang menumpuk

Masa dedek usia 29 minggu itu adalah masa-masa penuh perjuangan buat saya. Bukannya apa-apa, setelah di minggu 27 lalu dokter mengatakan pada saya bahwa posisi dedek melintang dan saya diminta banyak-banyak melakukan posisi sujud.

Posisi dedek yang melintang ternyata membuat badan saya tidak nyaman, karena saya harus menjaga supaya rahim tidak kontraksi sebisa mungkin dan perlu banyak-banyak berbaring.

Di saat yang sama, saya harus menyelesaikan tugas saya sebagai seorang guru yang baik *a.k.a membuat report akhir semester* Yang perlu digarisbawahi disini report sekolah kami yang mengacu pada The Creative Curriculums for Early Childhood dan dikombinasi dengan kurikulum nasional dibuat dari observasi hasil checklist dan report mingguan yang dituangkan dalam 3 parameter utama yang dipecah lagi menjadi poin-poin perkembangan anak.

Namanya juga report anak TK, sifatnya bukan kuantitatif yang Cuma mengisikan angka atau huruf dalam satu halaman kertas, report kami sangat detil, ada 18 halaman yang isinya adalah comment naratif  tentang perkembangan anak dalam bentuk paragraph dan ditulis tangan.

Ini yang terjadi saat anak-anak libur

Hal itu yang mengharuskan saya untuk duduk manis selama 8 jam *belum lagi kalau harus lembur dan mengerjakan sebagian report di rumah* lho kok malah curhat…

Karena itulah, saat membuat report saya lalui dengan penuh perjuangan sampai -sampai saya menulis report sambil tiduran *mohon maaf untuk parents yang menerima report dengan tulisan kurang jelas xixixix* Tapi itulah suka duka jadi seorang guru dan sekaligus calon ibu. Saya menikmati peran saya saat ini.

Oh ya, saya jadi ingat, kemarin saat periksa di minggu 27, Dr Ivanna memberi saya vitamin nulacta untuk ibu, ironyl untuk penambah darah, dan biocal 95 untuk tambahan kalsiumnya. Untuk mencegah kontraksi rahim, dokter memberi saya cygest progesterone yang efeknya bikin saya mual setengah matai seperti ibu hamil muda.

Untungnya di minggu 29 si dedek udah gak melintang dan posisi kepalanya sudah di bawah. Itu juga mungkin efek saya ikut kelas hypnobirthing kali yaaa??? Nanti saya bagi cerita tentang kelas hypno saya di postingan berikutnya yaa….

Salam sayang :) 

Bancakan Dedek (mitoni)


tumpeng hasil karya ibu :)

Hari senin, 27 Desember 2010 ibu saya membuat bancakan alias kumpul-kumpul bocah. Sebenarnya sih pengen juga menyelenggarakan upacara mitoni lengkap a la jawa, namun apa daya banyak sekali yang perlu disiapkan. Selain budget yang lumayan besar, upacara lengkap pasti akan membutuhkan banyak bantuan dari sanak saudara keluarga besar saya yang cukup kental darah jawanya.

Setelah melalui rangkaian meeting yang a lot *ce ileeee…* kami bersepakat mengadakan bancakan saja. Bancakan buat dedek kali ini sangat sederhana, ibu saya yang membuat nasi tumpengnya sendiri. Bapak saya ikut turun tangan memarut kelapa untuk bumbu gudangan, sementara saya membantu memotong-motong buah untuk dibuat rujak hehehe. Dilengkapi dengan jajan pasar seperti lupis, gethuk, gatot, tiwul, dan aneka buah-buahan seperti pisang, bengkuang, jeruk, hingga buah pear.

Ditaro di kamar dulu

Menurut ibu, acara sengaja diadakan hari senin karena disesuaikan dengan hari lahir saya yang senin legi *legi = manis, pantesan saya manis yak?!?!?! wkwkwkwkw*

Setelah semua makanan jadi, makanan diletakkan di kamar dan ada semacam serah terima dari saya kepada bapak, serta memohon doa restu beliau supaya segala sesuatu berjalan lancar hingga saat kelahiran.

Usai doa bersama, menjelang jam 12 siang, saya membuka lapak di depan rumah dan melayani tetangga-tetangga saya yang mampir. Xixixix…. Rasanya seperti kembali ke masa kecil jaan main pasar-pasaran.


laris...laris...laris

Alhamdulillah dagangan saya semua laris manis, hehehe semoga ini pertanda baik. Meskipun acaranya penuh dengan kesederhanaan, namun dibalik semua ini, yang ingin sekali kami sampaikan pada dedek adalah bahwa sesederhana apapun kondisi kita, harus tetap ingat untuk selalu berbagi dengan sesame. Doa kami juga supaya kelak dedek menjadi orang yang dermawan. Amieennn….

being a bride'smaid

Sahabat saya menikah!aw aww....bahagianyaaaaaa... Tapi eh tapi kok menikahnya pas saya sudah hamil 7 bulan dengan perut begitu buncitnya.Dulu kami sudah berjanji, saat menikah saling membantu menjadi bride's maid alias pengiring penganten.Saat saya menikah, dia juga jadi pendamping pengantin saya lho...

Karena ukuran tubuh saya yang jadi XL *saya naik 4,5 kg* maka saya bingung seperti apa bentuk kebaya saya nantinya.

Sahabat saya yang baik sudah memberi saya kain untuk dibuat kebaya, tapi googling sama lihat-lihat majalah juga tidak membantu saya menemukan model yang cocok untuk dipakai dengan perut berukuran jumbo yang saya punya. Akhirnya saya ingat dengan penjahit kebaya akad dan pernikahan saya, tante Ririn tersayang.

Saat saya akad dan Resepsi, beliau yang menjahitkan kebaya saya, saya puas banget dengan hasilnya, karena ternyata ukuran kebayanya sangat pas dengan badan saya *jarang-jarang saya ketemu penjahit yang cocok lhoo* beliau juga sangat kreatif dengan ide-ide segar yang sangat up to date.

Begini bentuk kebaya saya saat akad

masih langsing...size S berat 37 kg
Ini kebaya saya saat resepsi:

Masih OK, ukuran S berat 37kg
Dan ini kebaya saya saat jadi bride's maid:

Inilah saya dengan berat 42,5 kg, ukuran XL
Kebaya yang cantik ya??? banyak yang comment saya terlihat seperti kado karena ada pita di depan dan belakang, tapi saya puas dengan kebaya jahitan tante Ririn ini, so creative dan tetap nyaman dikenakan meskipun saya sedang berbadan dua.

Terimakasih ya tante Ririn atas kebaya cantik dengan harga terjangkaunya hehehe...barang siapa menginginkan nomor kontaknya, tante Ririn ada di Jogja n bisa minta no kontak langsung ke saya. Dijamin puas deh...

gila belanja - cloth diaper

clodi jualan bu manager

Saya mulai kalap ni kalau lihat peralatan bayi yang lagi in sekarang. Apalagi dengan adanya kemajuan teknologi sekarang, saya amat sangat berkesempatan untuk belanja tanpa jalan-jalan. Browsing internet ^yang hampir tiap hari^ membuat saya dengan mudahnya mencari barang-barang yang saya butuhkan tanpa menghabiskan banyak energi. Cukup mengetikkan nama barang yang dibutuhkan di “google search” dan VOILAAAA….daftar list dan gambar barang yang saya inginkan sudah dipajang dengan manisnya di layar lappie saya :)  yippie….

asik pilih pilih clodi
Saya termasuk orang yang menganut paham go green ^bukan karena Uda sangat tertarik dengan misi GreenPeace lho…^  (well, itu juga sih…) tapi saya percaya bahwa jika kita ikut menjaga alam, maka alam akan ikut menjaga kita.

Karena itulah, saya jadi tetarik banget sama yang namanya clodi alias cloth diapers. Ini sama kaya diaper yang dipake ibu2 buat ngejaga biar pipis atau pup anak-anaknya tetap berada di celana selama bepergian, Cuma bedanya ini gak sekali pakai.

Naahhhh….kebetulan temen kantor saya juga sepantaran (maksudnya sama-sama punya anak-anak batita), jadilah saya yang sedang hamil ini berguru ngelmu dengan beliau beliau. Teman saya (lebih tepatnya bu manager) ternyata juga hobby shopping online, beliaunya kalo beli ogah rugi *prinsip khas emak-emak seperti saya* makanya she bought in bulk! Alhasil gag semuanya kepake sama little angel beliau, Veda.

nerngin cara pake clodi
Karena banyak barang yang gag kepake itu, makanya biasanya beliau sale ke kita, pake harga super duper miring dibanding klo kita beli onlen sendiri, soalnya beli banyak kan biasanya dapet diskon khusus n ongkos kirimnya juga lebih ekonomis, makanya kantor jadi ajang jualan juga hehhehe….

Beberapa teman saya yang juga punya baby dan toddler langsung aja kaya arisan ngegerumbulin jualannya bu manager hehe, hebatnya lagi semua boleh dibayar pas gajian bulan depannya (hahahaha….merasa beruntung sekali saya :)

Berikut ada tempat-tempat yang bisa di klik jika tertarik membeli clodi :)