Panduan 8 Langkah Sederhana Membeli Rumah Dan Tanah

Panduan Membeli Rumah dan Tanah
Hai Bundas,
Mau cerita sedikit nih soal rumah idaman. Dalam 7 tahun pernikahan, kami sudah tinggal di 3 rumah berbeda. Suasana yang berbeda, atmosfer yang berbeda. 2 rumah kami pinjam orang (bahasa kerennya: ngontrak 😂😂😂) di kota Klaten, sementara rumah yang kami tinggali sekarang ini adalah rumah orangtua saya yang tadinya dikontrakkan ke orang. 

Uti sendiri tinggal di tengah kota Jogja menunggui rumah keluarga besar, sementara rumah ini tadinya digunakan sebagai villa buat beristirahat kalau Uti dan Kakung sedang ingin suasana tenang pegunungan dan menghirup udara segar pepohonan.

Jadi ceritanya, bapak saya (Kakungnya Shoji) memang bercita cita punya tanah dan pengen bangun rumah sendiri. Alhamdulillah terwujud juga, jadilah rumah mungil di pucuk gunung di selatan kota Jogja.


Rumah itu sepertinya memang perkara jodoh juga, karena ternyata rumah kami sepertinya sangat mendukung perjalanan berumahtangga kami loh.

Rumah di pinggiran kota

Jalan di depan rumah
Rumah pertama yang kami tinggali letaknya di pinggiran kota. Depannya sawah luaaas, nggak punya tetangga kanan, kiri, depan. Pas banget buat honeymoon hahaha...Cuma kalau malam lumayan serem lah, apalagi kalau ditinggal ronda. Untungnya selama tinggal disana belum ada kejadian dengan orang jahat, paling pol ada ular masuk ke teras.

Rumah modern di tengah kota
Ruang tamu minimalis
Rumah kedua yang kami tinggali di perumahan lumayan tengah kota. Pas banget kami keluarga muda yang punya anak baru satu. Bisa tiap sore dorong dorong stroller keliling kompleks cari angin segar hihihi. Memang selo banget hidup kami saat itu. Kalau minggu pagi ada penjual bubur ayam, fix jadi nggak usah masak pagi pagi. Tiap hari ada tukang sayur keliling yang bikin saya makin mager untuk sekedar ke pasar atau ke supermarket buat beli sayur.


Rumah dan tanah ? Siapa sih yang tidak ingin membeli rumah dan tanah untuk hunian yang nyaman ? semua orang pasti memimpikan hal ini, baik itu untuk hunian dimasa sekarang  dan masa depan atau hanya untuk sekedar berinvestasi. Hayoo ngaku yang pengen banget punya rumah sendiri. Sejak tinggal di rumah milik sendiri, saya jadi punya hobby baru renovasi kecil kecilan atau menambah dekorasi. 

Bagi mereka yang belum memiliki pengalaman untuk beli rumah dijual Jogja, mewujudkan impian ini bukanlah perkara yang mudah untuk dilakukan. Meskipun begitu, bunda bisa banget cari cari informasi mengenai jual beli rumah dan tanah. 

Coba simak nih, panduan dan langkah membeli rumah dan tanah berikut ini untuk memudahkan bundas bertemu dengan rumah impian.

1. Tentukan Budget
Budget atau dana merupakan hal yang cukup sensitif untuk dibahas dan didiskusikan. Sebaiknya hal ini perlu bunda diskusikan dan pikirkan dengan sangat matang dengan pasangan. Ketahui nilai budget dan dana yang dimiliki untuk membeli rumah atau tanah yang diinginkan. 

Misalkan perkiraan budget 400 juta rupiah, atau bunda berencana untuk membeli rumah dengan tidak tunai alias melalui kredit. Jika tidak secara tunai, perhitungkan berapa dana yang perlu dimiliki untuk membayar DP dan berapa kira – kira range atau cicilan yang sanggup bunda penuhi setiap bulannya. Sepakati hal – hal seperti ini sejak awal sebelum bunda mencari rumah atau tanah yang akan dibeli. Pertimbangkan juga untuk menyisihkan atau mempersiapkan dana cadangan untuk keperluan tak terduga ya.

2. Spesifikasi Rumah Atau Tanah
Tentukan spesifikasi rumah atau tanah seperti apa yang bunda butuhkan. Seperti misalnya membeli rumah dengan spesifikasi 3 kamar tidur yang 2 diantaranya dilengkapi kamar mandi, rumah dengan garasi kendaraan, kolam renang, dan lain sebagainya. Spesifikasi ini sebaiknya utamakan hal – hal yang penting terlebih dahulu, sesuaikan dengan kebutuhan dibandingkan dengan keinginan. Untuk fasilitas pendukung sebaiknya catat terlebih dahulu karena sifatnya tidak urgent. Bila masih memiliki ruang dan budget yang memungkinkan, kita kedepannya akan bisa melakukan renovasi untuk menambahkan fasilitas pendukung tersebut. Fasilitas pendukung ini meliputi kolam renang, taman dan lain sebagainya.

3. Pilih Prioritas Lokasi
Lokasi merupakan hal yang cukup penting loh saat membeli rumah atau tanah. Lokasi yang sesuai akan membuat rumah kita mudah diakses oleh teman ataupun kerabat yang ingin berkunjung. Lokasi ideal ialah lokasi yang mudah ditemukan dengan fasilitas umum. Bila lokasi dianggap bagus umumnya akan memiliki nilai jual yang cukup tinggi pula. Hal ini kembali pada budget  dan dana yang sudah kita persiapkan.

4. Mencari Informasi Rumah Atau Tanah
Nah, kalau sudah kebayang secara garis besar calon rumah atau tanah yang kita inginkan, kita bisa mulai untuk mencari informasi mengenai rumah atau tanah yang sesuai. Ada banyak cara yang bisa dilakukan untuk mencari rumah dijual Jogja misalnya dengan melalui media cetak Koran, majalah, media social hingga situs jual beli properti terpercaya atau agen properti. Cari sebanyak mungkin yang cocok dan memenuhi kriteria yang bunda miliki sebagai referensi untuk membandingkannya.

5. Hubungi Pemilik Rumah Atau Tanah
Hubungi pemilih rumah dijual Jogja atau tanah yang memang kita incar, tidak perlu menghubungi semua  yang ada di daftar sih, cukup beberapa saja yang mendekati atau paling sesuai. Tanyakan informasi – informasi dasar dari rumah dijual Jogja atau tanah yang belum kita ketahui. Misalkan untuk menego harga, bagaimana surat – surat dan sertifikat serta dokumen lainnya. Bila perlu buatlah janji untuk bertemu agar bisa lebih leluasa untuk membicarakan dan berdiskusi sambil melihat kondisi rumah dan tanah.

6. Survey Lokasi
Kunjungi rumah dijual Jogja atau tanah yang akan bunda beli untuk memastikan keberadaan dan kondisi properti. Tanyakan mengenai seluk beluk rumah dan tanah yang akan dijual seperti misal alasan ia menjualnya atau bahan dan kualitas dari bangunan. Jangan lupa pula untuk mempertanyakan masalah dokumen membeli rumah yang sudah dibicarakan sebelumnya ya. Bila perlu kita bisa meminta untuk melihat dokumennya secara langsung. Tanyakan pula masalah harga yang ia tawarkan apakah masih memungkinkan untuk diturunkan kembali nilainya.

7. Negosiasi
Proses ini merupakan langkah yang paling menentukan keberhasilan membeli rumah. Lakukan negosiasi untuk mendapatkan harga jual terbaik sesuai dengan kualitas rumah yang ditawarkan. Hindari untuk menawar secara berlebihan sampai kaya lagunya Afgan (sadis-red). Diskusikan masalah pembayaran membeli rumah yang harus ditempuh seperti apa? Bagaimana kesepakatan untuk menyelesaikan proses membeli rumah atau transaksi jual beli rumah. Buat kesepakatan sebaik – baiknya yang tidak merugikan kedua belah pihak.

8. Pembayaran
Lakukan pembayaran sesuai dengan kesepakatan yang sudah dibuat pada saat melakukan negosiasi. Urus segala administrasi dan pesyaratan dokumen – dokumen terkait dengan proses membeli rumah yang dilakukan. Jangan lupa simpan semua bukti bayar maupun surat surat jual belinya yaaa...ini penting lho Bunda, semua dokumen sebaiknya disimpan rapih di tempat yang aman.

Panduan membeli rumah dan tanah diatas merupakan gambaran kasar. Selebihnya bisa langsung kok dipelajari dan sesuaikan dengan situasi dan kondisi yang terjadi dilapangan. Tidak perlu tergesa – gesa pada saat melakukan setiap langkahnya ya Bundas. Semoga bisa memberikan informasi yang bermanfaat dan membantu bunda semja untuk memahami setidaknya alur beli rumah dijual Jogja.  

Salam Hangat
/Aya


8 comments

  1. Baaah tanah di Jogja udah mahal banget. Yg aku tinggali di Sleman ini ngos2an banget nabungnya. Alhamdulillah dikasih hibah sama mertua di tengah kota, pinggir jalan besar pula, bisa utk usaha. Kalau nggak, mana sanggup? Tapi skrg msh nyari lahan lagi yg murah meriah, yg lebh luas utk usaha. Ada nggak ya di Jogja?

    ReplyDelete
    Replies
    1. Iyes mak Lus,
      Pinggiran pinggiran aja harganya sudah melangit. 4 tahun lalu harga tanah di pinggiran masih lumayan, sekarang kok cepet banget naiknya

      Delete
  2. iya bener kata mbak Lusi, harga property di Jogja sekarang meroket terus. ngos2an ngejarnya :D

    ReplyDelete
    Replies
    1. Segera beli tanah sekarang mak, meski di pinggiran nanti juga berubah jadi kota hahahha

      Delete
  3. Kok tidak melibatkan notaris dalam perikatan perjanjian jual belinya mba?

    ReplyDelete
    Replies
    1. Makasih koreksinya mas, saya tambahkan di poin 8 yaaa

      Delete
  4. Saya kemarin main ke Jogja dan kepikiran pengin punya rumah di sana. Semoga deh suatu saat nanti saya bisa mewujudkan panduannya menjadi kenyataan. Terima kasih untuk infonya, mbak. :D

    ReplyDelete
  5. Mupeng pengen punya rumah di Jogja. Buat hari tua. Moga2 kesampean. Aamiin.

    ReplyDelete