Halooo Bunda,
Sebagai orang tua, tentu saja mendambakan anak anak yang siap baik secara mental dan fisik menghadapi dunia luar pada zaman mereka nantinya. Sebagai generasi Z, anak anak masa kini sudah tak bisa dielakkan dari keberadaan gawai. Pe Er banget buat saya juga ini.
Sebagai orang tua, tentu saja mendambakan anak anak yang siap baik secara mental dan fisik menghadapi dunia luar pada zaman mereka nantinya. Sebagai generasi Z, anak anak masa kini sudah tak bisa dielakkan dari keberadaan gawai. Pe Er banget buat saya juga ini.
Sebagai pendukung stimulasi tentunya keberadaan gawai ini baik, namun jika berlebihan, tentu saja ada efek samping yang harus ditanggung anak dan orangtua di masa depannya nanti.
Lalu, bagaimana seharusnya kita menyiapkan anak anak kita untuk bisa menghadapi tantangan kehidupannya kelak ya? Pfiuh. Buat saya pribadi, mendidik anak itu kuncinya main tarik ulur. Gimana juga saya tetap manusia biasa yang pasti ada capeknya, ada gak sabarnya, ada marah marahnya, ada tampang singanya. Wajar! #NgomongSambilNyruputKuahIndomi.
Jadi gimana sih tanda-tanda anak sudah siap menjadi pribadi yang utuh, yang siap, yang memiliki potensi yang bisa dikembangkan untuk meraih kesuksesan dalam bidang yang mereka tekuni? Dua anak anak saya punya minat yang berbeda, apa saja yang perlu saya garisbawahi untuk membawa mereka berada di jalur yang tepat. Pendidikan formal dan non formal pastinya berpengaruh sekali terutama dalam memupuk seluruh potensi anak terutama di usia golden periode (1-6 tahun)
Hal ini sejalan dengan pemikiran Astrid Prasetyo, Marketing Manager SGM Eksplor. Setiap orang tua pasti punya cara untuk menstimulasi anak-anak sehingga mampu tumbuh dan berkembang sesuai dengan milestone usia mereka. Kesempatan ini ditangkap oleh Sari Husada untuk memperkaya ide dengan meminta para orangtua menceritakan pengalaman para orang tua dalam menstimulasi potensi anak anaknya melalui platform media sosial seperti Facebook. Tidak semua anak berkesempatan mendapatkan stimulasi dalam golden periodenya, sehingga melalui berbagi cerita bertajuk "Festival Sahabat Generasi Maju" ini, maka orangtua akan mulai aware akan pendidikan anak untuk bekal masa depannya nanti.
Festival Sahabat Generasi Maju ini sudah dimulai sejak 19 April 2018 lalu. Hingga saat ini sudah ada sekitar 9000 posting tentang potensi si kecil yang ada di akun Facebook Aku Anak SGM. Sampai 8 Juli nanti masih berlangsung, dan akan ada 60 finalis terpilih yang diundang ke acara Jakarta untuk dinilai oleh team penilai yang diketuai oleh mba Ana Surti Ariani. Lomba ini memperebutkan beasiswa senilai 1 miliar loh untuk 25 pemenang, jadi untuk orang tua yang belum submit bisa segera mengumpulkan cerita pengalamannya ya. Bisa dengan cara upload foto dan cerita potensi dan prestasi si kecil ke akun Facebook Aku Anak SGM. Penjurian Grand Final untuk pemenang beasiswa akan dilakukan tanggal 27-29 Juli 2018 di Sumarecon Mal, Bekasi.
Seperti yang disampaikan oleh mba Ana Surti Ariani, S.Psi., M.Si., Psi., "Untuk mendorong anak memiliki 5 Potensi Prestasi Anak Generasi Maju, orangtua harus menggali lima aspek tumbuh kembang anak yang saling berkaitan satu dengan yang lain. Hal ini agar anak memiliki tumbuh kembang yang optimal, dari aspek fisik, kognitif, emosi, bahasa & sosial. Lingkungan sebagai tempat dan orangtua sebagai pendamping diharapkan terus menstimulasi lima aspek tumbuh kembang ini.
Hal ini disampaikan mba Nina dan mba Astrid pada acara gathering media dan blogger kemarin. Temanya cukup menarik, "Mempersiapkan anak menjadi anak generasi maju melalui pemenuhan nutrisi dan edukasi" yang digelar di meeting room Hall Phytagoras Taman Pintar Yogyakarta, Sabtu 30 Juni 2018. Bersamaan dengan itu, juga berlangsung kegiatan Festival Sahabat Generasi Maju berupa lomba mewarnai dan aneka booth menarik. Lomba mewarnai diikuti oleh sekitar 1000 peserta yang terbagi menjadi dua, yaitu anak usia KB dan TK.
Yogyakarta sengaja dipilih karena merupakan tempat lahirnya PT Sarihusada Generasi Mahardhika yang juga identik sebagai kota pendidikan dan kota budaya.
"Dalam prakteknya nanti, akan ada beragam potensi generasi maju yang akan ditunjukkan, seperti bernyanyi, menari, dan masih banyak lagi. Diharapkan dengan kegiatan ini sebagai suatu bentuk dukungan orang tua dan SGM supaya anak dapat tumbuh menjadi anak yang cerdas kreatif, tumbuh tinggi dan kuat, supel, mandiri & percaya diri", seperti yang disampaikan mba Anna Surti.
Tentang Sarihusada
PT Sarihusada Generasi Mahardhika berdiri sejak 14 Agustus 1954. Berarti sudah sekitar 64 tahun berdiri serta memproduksi berbagai produk nutrisi untuk ibu hamil, menyusui, dan anak dengan rasa enak, terjangkau serta berstandar Internasional. Beberapa produk SGM antara lain: SGM Eksplor, SGM Buah dan Sayur, SGM aktif, SGM Bunda dan Lactamil.
PT Sarihusada Generasi Mahardhika berdiri sejak 14 Agustus 1954. Berarti sudah sekitar 64 tahun berdiri serta memproduksi berbagai produk nutrisi untuk ibu hamil, menyusui, dan anak dengan rasa enak, terjangkau serta berstandar Internasional. Beberapa produk SGM antara lain: SGM Eksplor, SGM Buah dan Sayur, SGM aktif, SGM Bunda dan Lactamil.
Di Taman Pintar sendiri terdapat wahana edukatif Jejak Nutrisi yang menggabungkan edukasi (proses pembuatan susu dari mulai susu diperah) dan kegiatan fisik sebagai media pembelajaran yang asik dan menarik untuk anak-anak.
Wahana permainan dan edukasi |
Bermain dan belajar di wahana Jejak Nutrisi |
Kampanye Anak Generasi Maju
"Dalam kampanyenya, SGM Eksplor akan bekerjasama dengan 100 PAUD untuk mendukung generasi maju dalam bentuk edukasi nutrisi dan dana pendidikan," tegas Astrid. "Hal ini dilakukan melalui kegiatan Mini Mobi & aktivitas digital. Selama tahun 2018 ditargetkan akan ada 8000 area di Indonesia yang akan didatangi oleh Mini Mobi sebagai bentuk edukasi nutrisi dan stimulasi bagi anak, dengan berbagai permainan edukatif tentunya." lanjut Astrid.
Kemarin, di Taman Pintar juga ada stand Mini Mobi, Photobooth serta Kelas Olahraga dan Kelas Kreativitas yang bisa dicoba oleh pengunjung dan peserta lomba mewarnai. Selain itu, SGM juga berbagi edukasi nutrisi melalui media digital akun Facebook Aku Anak SGM, livechat dengan dokter dan psikolog anak. Hal ini memungkinkan orangtua dapat berkonsultasi langsung dengan para ahli di bidang nutrisi dan tumbuh kembang anak.
Saya yang kala itu juga menemani Rey ikut bermain dan merasakan keseruan setiap area di Festival Generasi Maju ini. Paket lengkap karena memang aneka aktivitas dibuat untuk menstimulasi lima potensi prestasi anak generasi maju. Apa aja sih kelima potensi itu?
1. Cerdas Kreatif
Stimulasi cerdas kreatif bisa ditemukan di Kelas Kreativitas. Disediakan aneka bahan craft pembuatan wajah wajah binatang dengan menempel dan menggambar. Di sisi yang lain juga ada permainan pasir kinetik untuk menstimulasi potensi seni anak berkreasi membentuk aneka benda. Kreatif secara digital juga bisa dilatih dengan aktivitas di Mini Mobi, yaitu melatih ketepatan tangan dan mencocokkan benda.
Stimulasi cerdas kreatif bisa ditemukan di Kelas Kreativitas. Disediakan aneka bahan craft pembuatan wajah wajah binatang dengan menempel dan menggambar. Di sisi yang lain juga ada permainan pasir kinetik untuk menstimulasi potensi seni anak berkreasi membentuk aneka benda. Kreatif secara digital juga bisa dilatih dengan aktivitas di Mini Mobi, yaitu melatih ketepatan tangan dan mencocokkan benda.
2. Tumbuh Tinggi dan Kuat
Stimulasi fisik bisa dilakukan di Kelas Olahraga. Ada permainan futsal dan basket yang akan menstimulasi fisik dan otot anak-anak untuk tumbuh optimal.
Kelas Olahraga dengan futsal dan basket |
3. Supel
Dengan adanya aktivitas yang melibatkan banyak orang, anak-anak bisa melatih kemampuan ektrapersonalnya dengan mencoba berkomunikasi dengan teman mainnya selama beraktivitas.
4. Mandiri
Untuk menstimulasi kemandirian anak, bisa dengan mengajaknya mengikuti perlombaan mewarnai. Ini akan mendorong anak untuk belajar menyelesaikan tugas secara mandiri dan belajar menghargai proses serta pencapaiannya sendiri.
5. Percaya Diri
Kepercayaan diri anak akan terlatih jika dia diberi kesempatan untuk menunjukkan kemampuannya, seperti misalnya di panggung Festival Anak Generasi Maju. Untuk bisa berdiri dengan bahagia di atas panggung saja, tentunya perlu kepercayaan diri yang tinggi yaaa. Kalau di rumah bisa dicoba dengan membuat panggung kecil dari meja pendek untuk pura-pura sebagai panggung unjuk kebiasaan. Anak anak akan terlatih untuk berani menunjukkan potensi dan prestasi dengan stimulasi seperti ini.
Sebelum pulang dari acara, kami Blogger Jogja berkesempatan berkeliling wahana Jejak Nutrisi dan foto bersama. Yeaaay. Happy dan banyak manfaat yang didapat dari blogger gathering kali ini. Kalau bunda-bunda, potensi anaknya apa aja niih. Cerita yuuk di kolom komentar 😊
Wah sekarang susu SGM makin bervariasi ya
ReplyDeleteBagus banget ada acara Kampanye Anak Generasi Maju
ReplyDeleteWah, kegiatannya sepertinya seru, menarik, da sangat diminati anak anak
ReplyDeleteTema acaranya bagus, acaranya juga keren banget
ReplyDeleteAcara seperti ini seharusnya sering dilakukan
ReplyDeleteSemoga Rey menjadi anak kebanggaan ortunya ya. Aamin.
ReplyDelete