Mencintai Sains Mengukir Masa Depan melalui Olimpiade Sains Nasional

Olimpiade sains
OSN 2019
Hai Bunbun,
Siapa diantara bunda yang merasa bangga saat anak-anak memberikan prestasi luar biasa? Hampir dari semua bunda akan mengacungkan tangannya ya. Saya juga demkian. Memiliki anak dengan kelebihan dibanding teman-temannya tentunya akan membuat kita sebagai orang tua merasa bahagia luarbiasa.
Meskipun Howard Gardner sudah memaparkan ada 8 kecerdasan majmuk, namun stigma dari orang-orang hingga saat ini mengenai anak pintar adalah anak yang maju dalam bidang akademik. Tidak salah, namun tidak sepenuhnya benar juga sih.
Kemarin, saya sempat meliput gelaran Olimpiade Sains Nasional (OSN) untuk tingkat SD, Juli 2019 di Hotel The Rich Yogyakarta. Untuk acara pembukaan OSN tingkat SMP diadakan di Hotel Alana, sementara untuk yang tingkat SMA di Manado, Sulawesi Utara. Acaranya cukup meriah dan para peserta yang datang terlihat sangat bersemangat.
Sejarah OSN
Olimpiade Sains Nasional pertama kali diadakan tahun 2013 di Balikpapan, Kalimantan Timur. Acara ini diselenggarakan setiap tahun oleh Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan sebagai wahana strategis untuk berkompetisi di bidang sains dan matematika tingkat nasional. Ini berarti sudah 7 tahun KemenDikBud menyelenggarakan Olimpiade Sains tingkat Nasional semacam ini. Untuk beberapa teman blogger, ternyata mereka sudah pernah juga mengikuti OSN lho. Wah, malah jadi ajang nostalgia karena dulu berangkat sebagai peserta dan saat ini berangkat menghadiri sebagai media peliput resmi.



Yujuan diselenggarakan OSN adalah memupuk semangat belajar para siswa untuk bisa memecahkan masalah yang dihadapi sehari hari dengan pendekatan ilmu sains. Kemampuan daya nalar, kreativitas dan berpikir kritis hendaknya sudah dipupuk sejak dini dengan cara mencintai sains sebagai bagian dari dasar kehidupan kita.
OSN diharapakan juga berguna sebagai wadah untuk meningkatkan mutu proses pembelajaran Matematika dan IPA sehingga menjadi lebih kreatif dan inovatif. Tidak hanya para siswa, para pendidik juga akan semakin berkembang dalam proses belajar mengajar di sekolah, sehingga proses belajar mengajar akan menjadi lebih menyenangkan dan tetap up to date.
Seleksi OSN
Tentunya peserta yang datang juga tidak sembarangan. Mereka telah melalui seleksi 68 siswa terbaik yang mewakili provinsi masing masing (maksimal 3 orang tiap provinsi) dan ada tambahan 2 peserta didik terbaik dari masingmasing provinsi.
Penyelenggaraan Olimpiade Sains  dari tingkat daerah hingga tingkat nasional tak lepas dari program inovasi pembelajaran sekolah yang mendapat perhatian khusus dari Direktorat Pembinaan Sekolah Dasar serta kerjasama dan koordinasi berbagai institusi.
OSN Tingkat Sekolah Dasar
Pada tahun 2019 OSN SD diikuti oleh 374 orang (272 peserta didik, 34 ketua tim, 68 pembina). Antusiasme seluruh peserta terwakili dalam 171 kabupaten/kota, 33 kab/kota 3T. Ada 17 provinsi yang membawa 10 peserta yang terbagi dua. 5 peserta bidang IPA dan 5 peserta bidang Matematika. Ketujuhbelas provinsi itu adalah: Aceh, Bali, Banten, D.I Yogyakarta, DKI Jakarta, Jawa Barat, Jawa Tengah, Jawa Timur, Kalimantan Barat, Kalimantan Timur, Bangka Belitung, lampung, Nusa Tenggara Barat, Riau, Sulawesi Selatan, Sumatera Barat dan Sumatera Utara.


Menyaksikan Pembukaan Langsung lewat Live Streaming
Untuk SD, bidang yang diujikan hanya dua yaitu Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam. Untuk pemenang Olimpiade, penyelenggara menyediakan beasiswa yang akan sangat berguna untuk memotivasi  belajar para peserta supaya lebih mencintai sains.
Tujuan utama yang ingin dicapai adalah penumbuhkembangan budaya belajar, kreativitas, dan motivasi berprestasi. Sementara tujuan khususnya untuk meningkatkan kemampuan intelektal, emosional dan spiritual serta memicu kemampuan bernalar dalam wadah kompetisi yang sehat. Tema Olimpiade yang diusungkali ini adalah “Olimpiade Sains Nasional Mewujudkan Generasi Kompetitif, Berkarakter, Berkualitas dan Adaptif Terhadap Perubahan”.  
OSN Tingkat SMP
 Tahun ini, OSN tingkat SMP bertujuan mendekatkan siswa dengan sains dan mendorong mereka menjadi siswa kreatif dan inovatif. Direktorat Pembinaan SMP terus berupaya meningkatkan standar kualitas pendidikandan terus menjunjung nilai-nilai luhur seperti kejujuran, sportivitas, empati dan simpati hingga tiap peserta bisa berkompetisi secara sehat.


Para peraih medali. Credit: catatansiemak.com

OSN SMP 2019 diikuti oleh 476 orang (136 peserta Matematika, 136 siswa IPA, 136 siswa IPS, pendamping 68) diselenggarakan di Hotel Alana Yogyakarta. Menjaring siswa berprestasi adalah tujuan khusus OSN SMP 2019. Olimpiade ini juga memotivasi sekolah agar aktif membina siswa dan mengmbangkan bakat dan kemampuan untuk berpikir kritis dan inovatif. Kompetisi posistif dan kerjasama adalah poin lain yang diharapkan bisa dicapai dari kompetisi ini, sekaligus meningkatkan wawasan pengetahuan serta ajang silaturahmi yang memupuk persatuan dan kesatuan bangsa.
Olimpiade Sains Nasional 2019
Atmosfer kompetisi sehat sudah dimulai sejak pembukaan OSN 2019 di The Rich Hotel dan Alana Hotel di Yogyakarta serta di Manado, Sulawesi Utara. Ratusan siswa dan pendamping serta pembina berkumpul dari 34 provinsi di Indonesia. Semua membawa bekal ilmu pengetahuan sekaligus misi persatuan dalam ajang ini. Sebelum acara dimulai, para peserta asik berfoto di photobooth yang disediakan penyelenggara.
The Rich Hotel makin semarak ketika dihadirkan hiburan pantomim dari SD Muhammadiyah Sapen Yogyakarta. Di Alana selain prosesi pembukaan, pembacaan sumpah peserta dan juri, ada juga hiburan dari Tasya, Juara 3 The Voice Indonesia yang berduet dengan salah satu peserta OSN 2019 dari Maluku bernama Edmond yang suaranya ajiib bagus banget. Ada juga persembahan Tari Pancarupa dari siswa SMPN 5 Yogyakarta. Selama acara pembukaan, kami juga terhubung dengan live streaming dari Manado untuk pembukaan OSN 2019 secara resmi. Pembukaan OSN dipusatkan di Kawanua International City, Manado. “OSN merupakan ajang silaturahim yang diharapkan berujung pada komunikasi dan berbagi ide serta informasi untuk kemajuan bersama” ungkap Sekretaris Jendral Kemendikbud Didik Suhardi, Ph.D. “Anak-anak yang jago sains tidak boleh meninggalkan sisi humanisnya. Mari kita dorong sehingga bisa melebur dengan baik dengan masyarakat Indonesia”, pungkasnya.


Suasana Olimpiade. Credit: catatansiemak.com

Sains dipandang sebagai mata pelajaran yang menakutkan bagi siswa, OSN akan menjadi kawah candradimuka serta pembinaan pengembangan bakat, minat, dan prestasi siswa”, tutur narasumber stafsus Mendikbud, Bp Hamid Muhammad. Tema “Mencintai Sains, Mengukir Masa Depan tentunya diharapkan tidak hanya menjadi sekedar jargon, namun menjadi misi tiap siswa untuk mencapai masa depan yang gemilang dan memajukan Indonesia tercinta.

Salam Olimpiade
/Aya

21 comments

  1. Anaknya didokan yang kenceng biar bisa mengikuti jejak adik adik keren ini. Luar biasa prestasi yang sudah mereka torehkan

    ReplyDelete
    Replies
    1. Aminin kenceng pokoknya mah. Emang keren keren banget yaaa

      Delete
  2. Dengan adanya duta-duta sains yang berasal dari anak-anak peserta OSN 2019 ini,, smg semakin banyak anak-anak Indonesia yang termotivasi dan mencintai sains...

    ReplyDelete
    Replies
    1. Iya, kalau sudah cinta biasanya lebih mudah ya untuk memahami sains dan mengaplikasikan di kehidupan sehari hari

      Delete
  3. Ya Allah hebat banget ya anak anak ini sejak kecil sudah mencintai sains. Perasaan dulu jaman sekolah ketemu matematika aja udah pusing. Hehehe

    ReplyDelete
  4. OSN ajang bagi siswa untuk mengeksploitasi kemampuannya, srmoga event ini terus diselenggarakan

    ReplyDelete
  5. Olimpiade sains ini selain mengajarkan untuk bersikap sportif dan jujur, tapi juga memupuk rasa percaya diri, bahwa dia mampu menyelesaikan tugas dengan baik

    ReplyDelete
  6. Masya allah jadi tergerak ya kita kak kartika dan pasti terharu banget liat anak anak berprestasi di ajang ini. Perhelatannya akbar dan rapi ya liatnya

    ReplyDelete
  7. Saya ikutan bangga melihat prestasi anak-anak ini. Hebat-hebat banget deh mereka

    ReplyDelete
  8. Sains kadang susah dipahami untuk sebagian anak2 ..beruntung banget untuk anak2 yang menyukai sains ya moms tugas kita sebagai orang tua untuk terus mensupport anak2

    ReplyDelete
  9. Asyik banget ya bisa meliput anak2 yang sedang mengikuti ajang OSN. Jadi terkenang juga nih sama masa-masa saat ikut Olimpiade di daerah dulu. Ehtapi saya baru tahu nih OSN pertama kali diadakan tahun 2013 nah, berarti waktu saya ikut olimpiade dulu, itu olimpiade apa ya? Kayaknya sains juga deh... tapi kok ini sejarahnya baru muncul di tahun 2013?

    ReplyDelete
  10. Ini nih salah satu incaranku saat sekolah dulu. Bisa ikutan OSN. Eternyata gak kesampaian. Keren-keren ya anak-anak ini. Semoga bisa menjadi anak generasi penerus bangsa yang membanggakan orang tua dan bangsa :)

    ReplyDelete
  11. Keren orangtuanya pasti bangga semua anaknya bisa berhasil sampai di final OSN, support prangtua itu perlu banget ya buat anak2

    ReplyDelete
  12. Senang mendengar juara umum osn tingkat SMP yg diselenggarakan di Yogyakarta adalah Jawa Barat. Semoga semua prestasi membanggakan itu diiringi dengan ahlak mulia. Amin.

    ReplyDelete
  13. Ikutan haru dan bangga melihat mereka mengukir prestasi di dunia pendidikan. Semoga mereka selalu terpacu untuk berprestasi dan selalu rendah hati

    ReplyDelete
  14. Ikut senang sama adek adek yang menang.. moga di level berikutnya prestasi mereka makin konclong... dan anak anak lain jadi terinspirasi juga

    ReplyDelete
  15. Oh kalau utk anak SD dan SMP sains yg lebih ditekankan ya mbak? Keren. Emang selama ini mungkin sains ditakuti, tapi mungkin jg krn ada anak yg gk minat sains lbh suka olahraga, dll kali ya.
    Ini OSN kedua yg diselenggarakan di Yogya bukan ya kalau tak salah?

    ReplyDelete
  16. Aku dukung banget nih adanya OSN, soalnya aku juga mantan OSN mba. Dulu waktu SMP juara 3 olimpiade fisika se Sumatera Utara.

    ReplyDelete
  17. Waaahhhh bangga banget aku sama anak-anak millenial yang berprestasi kayak gini. Mereka punya usaha yang baik dalam memperbaiki mass depan dunia

    ReplyDelete
  18. Jadi ingat jaman sma dulu juga ada olimpiade semacam ini diadakan. Ngiri banget sama teman-teman yang terpilih ikut lomba dan beberapa juga menang

    ReplyDelete
  19. Luar biasa adik adik ini keren banget deh semoga anak anak juga bisa mengikuti jejak anak anak cerdas ini dan olimpiade ini terus berjalan tiap tahun nya demi memberi penghargaan bagi anak anak yang cerdas dibidang sains

    ReplyDelete