#BookReview Aku Suka Sains Edisi "Tubuh Manusia"

 



“Bun… gigiku tanggal lagi”

Teriakan Rey menggema sambil menunjukkan gigi serinya yang tanggal. Nggak ada nangis-nangisnya ini anak, dia happy karena tau bakalan dapat kesempatan pilih hadiah seharga 100.000. Hmm…kok gigi tanggal aja dapat hadiah 100.000 sih?

Untuk beberapa anak, mereka memiliki keberanian luarbiasa sehingga berani cabut gigi sendiri tanpa perlu iming-iming imbalan, tapi beberapa anak memang butuh dimotivasi untuk memberikan dia semangat berani mencabut giginya sendiri.

Ini bukan kali pertama Rey mencabut giginya sendiri, dua minggu sebelumnya juga giginya sempat goyah dan karena kecelakaan mencabut plastic choki-choki yang tersangkut, eh malah ternyata giginya sekalian tercabut. Kalau udah begitu, saya siapkan air hangat dan sedikit garam untuk Rey berkumur seusai giginya terlepas.

Kenapa nominalnya 100 ribu? Karena biasanya kalau Rey minta cabut gigi ke dokter gigi, biaya yang kami keluarkan segitu. Kalau Rey berani cabut gigi sendiri, kan uangnya gak jadi buat pergi ke dokter gigi hehehe.


Belajar Tentang Gigi

Karena kebetulan topik yang hangat untuk Rey adalah cerita mengenai  giginya yang tanggal, maka saya mencari kesempatan untuk menggali rasa penasaran Rey terhadap salah satu alat pencernaan yang letaknya di rongga mulut ini. Kebetulan banget kami juga mengkoleksi buku komik edukatif dengan tema “Tubuhku” disitu terdapat penjelasan mengena perjalanan makanan ketika masuk ke dalam tubuh kita. Buku ini adalah buku favorit untuk Shoji dan Rey karena merupakan dua buku pertama dari seri Aku Suka Sains yang mereka beli.

Tubuh Manusia
Aku Suka Sains Tubuh Manusia

Berawal ketika saya dan anak-anak jalan-jalan ke Gramedia lalu menemukan seri buku ini. Sepertinya termasuk buku best seller. Karena terpajang di bagian tengah toko. Serinya ada 6 macam dan kebetulan kami sudah beli semua, meskipun belinya gak bareng-bareng. Dicicil dua buku demi dua buku karena harganya ehemmm. Saya senang memberikan reward pada anak-anak berupa buku bacaan, supaya mereka juga bisa belajar lewat buku. Bukankah “Buku adalah Jendela Dunia”?

Buku ini adalah buku terjemahan dari Korea. Saya kurang tau juga, kenapa yah banyak sekali buku berisi pengetahuan tapi dikemas dalam bentuk komik itu banyak yang alih bahasa dari Korea. Pertama buka bukunya Shoji udah baca sambil ngakak-ngakak. Saya pikir ini adalah gaya belajar Shoji yang bisa kami usahakan. Kala itu Shoji akhirnya bisa membaca karena kami sering membacakan dia komik Doraemon, dan akhirnya dia punya semangat untuk bisa membaca supaya bisa membaca buku tanpa perlu menunggu untuk dibacakan.

Isi buku aku suka sains


Resensi:

Zatang, Kumi dna Getty adalah makhluk luar angkasa yang datang ke Bumi dan ingin menguasai Bumi. Ternyata mereka terjebak dalam petualangan setelah masuk ke dalam mulut manusia. Membahas berbagai organ dalam tubuh dari system pencernaan, sitem indera, tulang, dan lain-lain. Buat saya sendiri ini adalah cara menyenangkan belajar tentang bagian bagian tubuh manusia.

Terdiri dari 4 Bab, meliputi: Pencernaan dan ekskresi; pernapasan dan sirkulasi darah; tulang dan otot; serta otak dan system indera. Kita diajak belajar dengan melakukan petualangan menjelajahi tubuh manusia.

Berawal dari UFO mungil yang masuk dalam saluran pencernaan dan berkenalan dengan bentuk dan fungsi masing masing organ mulai mulut, kerongkongan, lambung, usus duabelas jari, usus kecil, usus besar dan hati. Kemudian terdampar ke saluran pernafasan dan mengikuti aliran darah. Selanjutnya menjadikan tengkorak sebagai media menyampaikan susunan tulang dan otot. Lalu diakhiri dengan penjelasan panca indera. Bagus banget sih ini. Untuk anak-anak dengan gaya belajar visual ini akan sangat membantu menjelaskan bagian tubuh secara runtut. Sejak baca buku ini, Rey lebih kritis menanyakan apa yang terjadi pada tubuhnya sehari hari. Ia juga jadi senang mendengarkan detak jantungnya sendiri lewat stetoskop Ketika belajar mengenai jantung. Ataupun mulai mendeteksi bagian lidah mana tempat dia merasakan manis, pahit, asin, asam. Nggak cuma anak-anak, yang sudah ibu-ibu kaya saya aja suka banget. Recommended!

tengkorak manusia

pernah suatu kali kami bermain benang untuk membuat telepon dari kaleng. Spontan Rey bilang "Bunda, ini seperti usus halus ya?"

"Kok usus halus?" tanya saya

"Kan usus halus panjang, kalau usus duabelas jari kan pendek"

Termyata apa yang dia baca bisa langsung teringat dan jadi ilmu baru untuk dia. Saya dan ayahnya sekarang gak khawatir, justru malah memotivasi dengan membelikan beberapa seri dari komik Aku Suka Sains ini sebagai bacaan hiburan sekaligus sebagai sumber ilmu pengetahuan umum. Mereka seneng dapat komik baru sekaligus menambah ilmu pengetahuan.

Komik Aku Suka Sains: Tubuh Manusia

Text : Lim, Young-Je

Illustration: Ryu, Soo-Hyeon

Penyelia: Shin, Dong Hoon (Dosen Kedokteran Universitas Nasional Seoul)

Alih Bahasa: Suci Anggunisa

Hak Cipta Terjemahan Bahasa Indonesia: Bhuana Ilmu Populer

170 Halaman

18 x 24 cm


Salam Buku Edukatif

/Aya

Kartika Nugmalia

21 comments

  1. Bukunya bagus yaa..
    Untuk bisa mengajarkan anak bagian2 yang ada pada tubuh kita.
    Tips buat anak cabut gigi sendiri kayaknya bisa d terapkan juga nii sama anakku..
    Hehehe..
    Makasih..tulisannya sangat menginspirasi

    ReplyDelete
  2. Bukunya bagus yaa..
    Untuk bisa mengajarkan anak bagian2 yang ada pada tubuh kita.
    Tips buat anak cabut gigi sendiri kayaknya bisa d terapkan juga nii sama anakku..
    Hehehe..
    Makasih..tulisannya sangat menginspirasi

    ReplyDelete
  3. Wah asyik, bisa jadi rekomendasi buat bacaan anakku nanti. Dia lebih mudah termotivasi melalui buku

    ReplyDelete
  4. Pokoknya bagus ya Bun, komiknya full color... Kayaknya bagus juga buat membangkitkan semangat baca anak2 usia SD.

    ReplyDelete
  5. Wah, asyiknya anak2 membaca buku sains edisi tubuh seperti ini. Banyak gambar2nya kayak komik sekilas tuh ya. Jadi menatik deh dan ga bosan belajarnya.

    ReplyDelete
  6. buku yang menarik buat memberikan pengetahuan tentang tubuh manusia pada anak yang mudah buat dipahami

    ReplyDelete
  7. Wah full colour dan gambarnya menarik ya, anak anak pasti excited deh untuk baca buku kayak gini

    ReplyDelete
  8. Wah, kayaknya aku harus beli ini buat kedua anakkua yang suka banget ngebahas sains. Apalagi bukunya full colour, ah anak-anak pasti suka.

    ReplyDelete
  9. Sangat menginspirasi mom ceritanya

    ReplyDelete
  10. bersyukur banget bisa mampir dan akhirnya dapat deh buku edisi sains yang dikemas dalam komik soalnya anakku lagi demen banget yang berbau komik sementara buku sains yang aku beliin jadi ga kebaca hahaha

    ReplyDelete
  11. Anak jadi belajar banyak dengan cara menyenangkan. Apalagi gambar komiknya full colour dan juga lucu jenaka gitu ya :)

    ReplyDelete
  12. Anak2 memang harus dibiasakan membaca ya mom karna dengan membaca mereka ingat bsa nambah pengetahuan buat mereka apalagi buku dengan ilustrasi komik yang menarik bkin ingat pastinya

    ReplyDelete
  13. Iya, Ayya, anak-anak lebih suka belajar sains lewat komik. Anakku dulu juga begitu. Hanya saja judul bukunya beda. Mungkin karena anak laki-laki lebih suka visual ya sehingga lebih mudah mereka pahami.

    ReplyDelete
  14. Pengenalan yang bagus buat anak-anak dengan buku sains ini, jadi makin mudah memahami ya apa aja sih anggota tubuh manusia

    ReplyDelete
  15. Bukunya menarik banget nih. nanti kalau anakku udah bisa baca aku mau kasih buku ini mah. Ceritanya mudah dipahami

    ReplyDelete
  16. Wah, buku yang bagus nih. Aku suka buku yang begini. Dulu waktu anak-anak masih kecil, saat pada belom bisa baca, aku sendiri yang baca buku begini. Ada aja ya keajaiban dari dunia Sains. Nah sekarang, ditambah anak ke-3. Dia sangat suka Sains.

    ReplyDelete
  17. thanks ulasannya mba, memang aku lihat kita lagi banyak impor buku cerita yaa.. dari beberapa penulis korea gitu kebanyakan. trus ditranslate ke bahasa indonesia

    ReplyDelete
  18. Bukunya bagus ya mbak, anak saya suka dengan buku seperti ini selain menambah pengetahun, desain nya bentuk komik juga bagus nih.

    ReplyDelete
  19. Bagus deh bukunya, bentuknya seperti komik tapi isinya bermanfaat sekali. buat anak merupakan belajar yang menyenangkan

    ReplyDelete