“Dari 94,7% hanya 2,8% yang menyikat gigi dengan benar”
Fakta ini saya dapatkan dari webinar yang diselenggarakan oleh Pepsodent dalam rangka memperingati hari kesehatan gigi dan mulut sedunia 2022. Duh, jadi ragu juga ya, apa selama ini cara menyikat gigi saya dan anak-anak udah benar. Ternyata sikat gigi yang benar itu di waktu pagi setelah sarapan dan sebelum tidur di malam hari. Alhamdulillah leg a deh, ternyata selama ini waktu menyikat gigi saya dan anak anak udah bener.
Masalah gigi dan mulut ini sering dinilai sepele bagi sebagian orang loh, terbukti dari Laporan Riset Kesehatan Dasar RI tahun 2018, sebesar 94,9% masyarakat perkotaan di Indonesia tidak pernah mengunjungi dokter gigi dalam setahun terakhir. Wah, ini termasuk saya dan anak-anak nih. Kayanya setahun belakangan juga nggak ke dokter gigi. Selain karena pandemi, juga merasa kayanya nggak terlalu urgent gitu untuk datang ke doter gigi jika hanya untuk periksa rutin. Padahal sebenenrnya pemeriksaan atau konsultasi gigi rutin itu penting sekali lho.
Permasalahan gigi yang tidak ditangani dengan baik, apalagi kalau sudah gigi permanen tentunya akan membawa akibat yang tidak baik. Salah satunya adalah kehilangan gigi atau gigi terpaksa dicabut. Selain kurang secara estetika, akan menurunkan juga rasa percaya diri terhadap penampilan.
Lebih jauh lagi, kehilangan gigi sangat mempengaruhi kesempurnaan proses pengunyahan. Mengunyah makanan tentu akan tidak nyaman karena harus mencari-cari posisi yang tepat. Fungsi pencernaan sendiri tentunya akan sangat terpengaruh. Enzim enzim jadi “dipaksa” berproduksi lebih untuk memecah makanan yang kurang terpecah di area mulut. Selanjutnya, proses penyeraan sari sari makanan juga akan erganggu karena ukuran makanan yang terpecah masih sulit terserap tubuh. Tak heran, permasalahan gigi sangat mungkin memicu permasalahan kesehatan tubuh yang lainnya.
Berikut saya tuliskan rangkuman dari webinar yang saya ikuti Selasa, 22 Maret 2022 kemarin. Acara dibuka oleh Bapak Budi Gunadi Sadikin, Menteri Kesehatan Republik Indonesia, yang menyerukan seluruh pihak untuk saling berkolaborasi untuk meningkatkan kesadaran dan status kesehatan gigi dan mulut masyarakat Indonesia. “Masalah kesehatan gigi dan mulut di Indonesia terbilang masih sangat tinggi. Beberapa faktor penyebabnya antara lain kurangnya kesadaran, rasa enggan, dan kesulitan akses ke tenaga profesional. Terlebih dengan adanya pandemi COVID-19, kita harus mengubah cara pelayanan kesehatan gigi dan mulut. Edukasi dan sinergi dari berbagai pihak, termasuk kesadaran masyarakat untuk menjaga kesehatan gigi dan mulut akan membuka harapan untuk mencapai target Indonesia Bebas Karies 2030. Pada Hari Kesehatan Gigi dan Mulut Sedunia ini, saya mengapresiasi inisiatif Unilever Indonesia bersama FDI World Dental Federation dengan PDGI untuk berkolaborasi membantu masyarakat mendapatkan akses perawatan gigi dan mulut melalui layanan teledentistry serta edukasi melalui kampanye terbarunya. Mari wujudkan Indonesia Cemerlang, Bebas Gigi Berlubang!“
Acara ini juga mendapat apresiasi dari Professor Ihsane Ben Yahya, President FDI World Dental Federation, yang menggarisbawahi bahwa kesenjangan kesehatan gigi dan mulut di dunia masih besar. Salah satunya bermuara pada gigi tanggal yang akhirnya sangat mempengaruhi kualitas hidup. Sementara Bapak Ainul Yaqin, Direktur Beauty & Personal Care, PT Unilever Indonesia, Tbk., menyebutkan bahwa Unilever Indonesia melalui seluruh brandnya, termasuk Pepsodent, berkomitmen untuk tidak hanya berinovasi namun juga memberikan manfaat bagi masyarakat dan lingkungan.
Dalam Webinar ini hadir Dokter Mirah, Dokter Usman dan Maudy Kusnaedy dalam sebuah diskusi mengenai pentingnya pemeriksaan gigi secara rutin 6 bulan sekali untuk meningkatkan kualitas hidup kita.
drg. Ratu Mirah Afifah, GCClinDent., MDSc., Head of Professional Marketing Beauty and Personal Care Unilever Indonesia
Dalam presentasinya, Dokter Mirah memaparkan bahwa saat ini kesadaran masyarakat untuk memeiksakan gigi ke dokter gigi secara rutin masih sangat rendah. Jumlahnya lebih dari 90% (dari hasi l riset 2018). Hal ini dimungkinkan karena adanya pandemi yang menyebabkan akses masyarakat terhadap layanan kesehatan lebih sulit. Biasanya masyarakat baru datang ke dokter gigi, setelah permasalahan gigi sudah parah dan menyebabkan gigi terpaksa harus dicabut. Untuk yang datang ke dokter gigi dan menambalkan giginya yang berlubang, persentasenya masih sangat sedikit. Dokter Mirah menegaskan bahwa Pepsodent dan PDGI siap berbagi peran mendukung pemerintah melalui program kesehatan gigi dan mulut secara berkelanjutan. Melalui kampanye ‘Jangan Tunggu Sampai Sakit Gigi, #KonsultasiGigiSekarang’, kami ingin membangun kesadaran bahwa menunda ke dokter gigi dapat menyebabkan masalah yang lebih besar. Tidak hanya dari sisi biaya yang pasti akan membengkak, permasalahan juga akan terus terekskalasi hingga risiko terburuk, yaitu gigi tanggal.
Kemarin kami para peserta webinat juga diminta ikut survey mengenai kesehatan gigi, ternyata rata rata masyarakat di usia 35-44 tahun sudha kehilangan 2 gigi. Lebih lanjut untuk masyarakat diatas usia 65 tahun ternyata rata-rata sudah kehilangan 11 giginya.
drg. Usman Sumantri, MSc, Ketua Pengurus Besar Persatuan Dokter Gigi Indonesia (PDGI)
Sejalan dengan pandangan dari dokter Mirah, Dokter Usman menambahkan bahwa rekomendasi WHO yakni 1 dokter gigi untuk 7500 orang belum terpenuhi di Indonesia. Meskipun belum memenuhi namun persebaran dokter gigi di Indonesia saat ini sudah mencapai 9.565 orang. Persebarannya juga masih di sekitar perkotaan, jadi untuk masyarakat di daerah masih cukup sulit untuk mengakses layanan kesehatan gigi.
Karena problematika inilah, Pepsodent bersama PDGI Pepsodent bersama PDGI memperluas akses pelayanan kesehatan gigi dan mulut bagi semua orang melalui layanan teledentistry gratis “Tanya Dokter Gigi by Pepsodent” (di nomor WhatsApp: 0878-8876-8880). Diluncurkan pada 2020, hingga kini tercatat 21.488 sesi layanan telah diberikan, dengan tingkat kepuasan yang sangat baik.
Selama 1 April - 30 Juni 2022, konsultasi akan diberikan oleh ribuan dokter gigi dari 100 PDGI cabang. Secara khusus, 23 PDGI cabang juga akan memberikan edukasi dan tindakan perawatan kepada masyarakat. Selain itu, 300 orang “Pepsodentist”, yaitu relawan dokter gigi swasta di seluruh penjuru Indonesia yang akan ditampilkan dalam Dentist Locator di situs Tanya Pepsodent juga akan ikut berpartisipasi. Para “Pepsodentist” bahkan berkomitmen memberikan perawatan pembersihan karang gigi ringan dalam jumlah terbatas kepada masyarakat.
Maudy Koesnaedy
Senang sekali bisa mendengar cerita dari Maudy Koesnaedy mengenai pengalamannya mengenai konsistensi dalam menerapkan rutinitas baik menjadi kunci memastikan kesehatan gigi dan mulut. Konsistensi ini salah satunya tercermin dari kebiasaan berkonsultasi secara rutin ke dokter gigi. Saya ngefans The Momod sejak abang none dan membintangi sinetron Si Doel Anak Sekolahan. Ternyata memang Maudy dan mamahnya sangat concern terhadap kesehatan dan estetika gigi. Teh Momod sendiri sewaktu kecil pernah menggunakan kawat gigi, sehingga memang rutin juga memeriksakan ke dokter gigi. Mama teh Momod dulu menyesal ketika hidup di jaman perang kurang memperhatikan kesehatan gigi karena situasi dan kondisi yang tidak kondusif sehingga mengakibatkan kondisi gigi dan mulut kurang baik. Mamah Maudy sudah pakai gigi palsu dan memang rasanya kurang nyaman. Akhirnya Maudy menerapkan pola hidup penuh konsistensi untuk merawat gigi dan mulut juga untuk anak-anaknya.
Moudy berharap dengan diluncurkannya teledentistry bisa menjangkau semua kalangan untuk sesegera mungkin mengonsultasikan kondisi kesehatan gigi dan tidak menunggu hingga parah dulu. Tidak menunda untuk konsultasi ke doter gigi karena akses untuk berkonsultasi sekarang lebih mudah menggunakan scan QR Code yang ada pada bungkus pasta gigi Pepsodent terbaru “Pencegah Gigi Berubang”
Mudahnya Mengakses Teledentistry
Cara untuk bisa mengakses teledentistry sangat muah, begini langkah-langkahnya:- Scan QR code di kemasan pepsodent, selanjutnya akan berubah ke profil dokter gigi.
- Kita akan terhubung lewat WA dokter, dan melakukan registrasi menggunakan KTP serta melengkapi data.
- Menjawab beberapa pertanyaan umum dan menunggu antrian yang tertera di chat
- Kita sudah bisa mengakses layanan teledentistry bahkan bisa juga melalui videocall loh.
Jika memang teledentistry dirasa kurang optimal, Pepsodent sudah menyiapkan para dokter gigi (pepsodentist) dii 100 cabang yang siap memberikan pelayanan gigi dan mulut ringan secara offline bagi yang membutuhkan secara GRATIS.
Semoga dengan adanya kemudahan akses untuk komnsultasi gigi, kita tidak lagi menunda kondultasi ke dokter gigi secara rutin ya. Dengan program ini, semoga tahun tahun mendatan Indonesia bebas caries.
Salam Sehat
/Aya
Kartika Nugmalia
Kalau inget parahnya pas sakit gigi dulu engga mau lagi deh, sensitif banget pula jadi was-was kalau mau makan dan minum sesuatu. Nah, dengan pepsodent ini terpercaya sejak dulu, gak heran kalau jadi pasta gigi andalan.
ReplyDeleteiya, sejak dulu pakai pepsodent
DeleteHahhaaa, dan ternyata cara sikat gigi aku benarnya baru sedikit , masih pecinta lagu fenomenal itu Mak. Bangun tidur ku terus mandi, tidak lupa menggosok gigi..
ReplyDeleteSalut dengan programnya Pepsoddent, semoga saja dengan melalui kampanye Jangan Tunggu Sampai Sakit Gigi, #KonsultasiGigiSekarang’, Semoga saja membangun kesadaran masyarakat bahwa menunda ke dokter gigi dapat menyebabkan masalah yang lebih besar lagi.
Seneng juga deh denger cecrita Teh Momod yang rutin memerksakan gigi, semoga makin membawa masyarakat indonesia ga takut lagi buat periksa kesehatan gigi dan mulut melalui layanan onlen pepsodentnya..
teh momod idolaque
DeleteKeren banget ini, ada layanan teledentistry. Akan membantu sekali ini. Memang penting untuk tidak menunda konsultasi ke doter gigi. Senangnya kini akses untuk berkonsultasi lebih mudah sngan menggunakan scan QR Code yang ada pada bungkus pasta gigi Pepsodent terbaru “Pencegah Gigi Berubang”! Mau coba ah
ReplyDeleteyukyukyuk
DeleteBener banget nih, kita tuh kebanyakan malas datang dan konsultasi ke dokter gigikalau belum sakit. Padahal kan sakit gigi tuh rasanya luar biasa sekali ya hhihihi. Alhamdulillah sekarang ada layanan teledentistry yang bisa buat kita konsul dengan dokter gigi dari rumah.
ReplyDeletesakit gigi bikin kapok banget
DeleteMantap nih sekarang kita bisa berkonsultasi kesehatan gigi dan mulut secara onine via WA teledentistry kapan saja ya :) Jangan sampai nunggu sakit gigi dulu baru bertanya, kasihan kan apalagi kalau anak yang mengeluh sakit gigi. By the way aku juga pakai Pepsodent Pencegah Gigi Berlubang di rumah lho. Asik ya kita bisa video call juga...langkah2nya mudah banget. Coba ah. TFS.
ReplyDeletesemua bisa online, termasu konsul gigi
DeleteJadi pengin nyobain layanan Teledentistry deh, gampang banget caranya. Lumayan kan, bisa konsultasi online. Sebenarnya saya cukup rutin ke dokter gigi karena anak kedua sedang masa peralihan. Cuma gara2 Omicron kemarin jadi stop lagi deh. harusnya tiap bulan, eh 2 bulan ini udah macet.
ReplyDeleteiya yah, gampang banget mau konsul gigi sekarang
DeleteBener deh kalo kesadaran masyarakat ke dokter gigi secara rutin masih sangat rendah. Biasanya kan minimal 6 bulan sekali. Kalo ngga ada masalah yang timbul jadi ngga periksa. Keren Pepsodent ada kampanye ‘Jangan Tunggu Sampai Sakit Gigi, #KonsultasiGigiSekarang.
ReplyDeletekadang kudu kepentok dulu, biar abis itu rajin konsultasi gigi ya
DeleteUntuk konsultasi di awal boleh juga ya fitur Teledentistry -karena mereka siap memberikan pelayanan gigi dan mulut ringan secara offline dan yang penting ... gratis!
ReplyDeletegratisss itu paling membahagiakan kaum emak emak
DeleteGak hanya orang dewasa saja ya, anak-anak juga harus menurutku nih gak nunggu sakit gigi dulu baru ke dpkter. Atau minimal bisa konsultasi secara online dulu ya selama pandemi ini, baru ke rumah sakit jika memang dengan keadaan mendesak.
ReplyDeletebetul, termasuk urusan gigi anakku yang nggak tanggal tanggal juga mak
DeleteUntuk mengakses teledentistry ini, QR Codenya ada di kemasan pepsodent semua varian kah mbak? Saya biasa pakai pepsodent Sensitive expert, belum beli lagi sih, jadi belum tahu di kemasan terbarunya apakah ada QR codenya
ReplyDeletesetahu saya baru di pencegah gigi berlubang sih
DeleteAku salah satu yang ngerawat giginya nggak bener pas kecil. Entah kenapa, aku pas kecil ga pernah dioyak-oyak untuk gosok gigi sebelum tidur. .
ReplyDeleteBisa ditebak akibatnya, gigi pada bolong..akhirnya harus ditambal, bbrp udah dicabut
Kejadian serupa nggak boleh keulang ke anak2. Aku minta mereka untuk jaga gigi dengan baik. Klo dihitung2 gigi kita itu mahal banget..
Makanya, harus dijaga dan dirawat. Salut untuk teledenistry nya Pepsodent...
pengalaman bikin kita nggak mau itu keulang di anak anak
DeleteLayanan teledentistry-nya sangat membantu ya mbak.. Apalagi saat pandemi seperti ini. Jika tidak urgen sekali, ke rumah sakit perlu dihindari.
ReplyDeletebener sih, apalagi kalau anak anak masih rentan
DeletePepsodent keren selalu memberikan pelayanan terbaik buat penggunanya. Senang sekali dapat pelayanan online gratis dr Pepsodent. Dulu saya dan anak cek gigi gratis di gerai Pepsodent di mall Gandaria city Jakarta worth it banget dpt sikat dan pasta gigi plus di cek sama dokter gigi.
ReplyDeleteyeay, dapat pasta dan sikat juga ya. keren
DeletePepsodent adalah pasta gigi sejak saya kecil nih. Dengan adanya teledentistry yang bisa diakses kapan saja, sehingga kesehatan gigi masyarakat Indonesia lebih terjaga
ReplyDeleteyeay, anak indonsia sehat semua giginya
Deleteiya bener banget masih banyak yang salah ya kita waktu menyikat giginya.
ReplyDeletediperparah deh dengan datang ke dokter gigi saat udah bener-bener sakit
semoga dengan kampanye dari pepsodent ini masyarakat jadi lebih aware dengan kesehatan gigi ya
karena aku pernah ditambal, beneran bikin kapok
DeleteKonsen bnget sedari dini y mba masalah kebersihan kesehatan gigi dn mulut harus bener di jaga apalagi sekarang sudah ada teledentistry bisa juga melalui videocall sm dokter Gigi pilihan
ReplyDeletehuhuhuu...takut telat kaya akuuu
DeletePenting banget ya memeriksakan kesehatan gigi secara rutin
ReplyDeleteApalagi sekarang sudah ada Teledentistry ini
Makin mudah periksa gigi
gak ada alasan gak mau periksa gigi kan ya
DeleteSemakin baik dalam mengedukasi masyarakat mengenai pentingnya kesehatan gigi dan mulut. Karena ternyata berdasarkan hasil survey, baru sedikit masyarakat yang paham mengenai cara menyikat gigi yang benar.
ReplyDeleteiyaaa...edukasi yang semakin luas
DeleteJadi gak ada alasan lagi untuk mengkonsultasikan kondisi kesehatan gigi ke dokter ya. Gratis dan caranya mudah gini kok, online pula. Gak perlu repot-repot keluar rumah.
ReplyDeletebetul, bisa konsul dari rumah
Deleteaku udah dua kali konsultasi terkait permasalahan gigi, gusi, dan mulut via whatsapp di fitur teledentistry ini
ReplyDeletebermanfaat banget ya Kak
DeleteWah, aku kebanyakan hibernasi eui.
ReplyDeleteUntung mampir di sini jadi lebih banyak tahu tentang teledentistry.
Bagian membersihkan karang gigi itu tuh yang langsung mencuri hati!
Well,
Sepertinya kudu cari kemasan Pepsodent yang ada scan QR Codenya-ne!
Pepsodent,
I'm coming....
Baru tau kalo pepsodent punya teledentist jadi gampang mau konsultasi soal gigi kalo urgent apalagi gigi anak-anak yah. Tapi kalo ada masalah dan 6 bulan sekali tetap perlu konsul langsung sih ya.
ReplyDeleteBener banget ini, karena gigi itu lengah sedikit saja tahu-tahu sudah ada bagian yang error. YAng berkarang lah, berlubang kecil atau yang ngeflek efek minum kopi, teh
ReplyDeletewah ternyata konsultasi gigi memang penting banget ya mba, aku juga pingin nih konsultasi gigi buat Julio karena seumur umur dia belum pernah periksa giginyaaa
ReplyDelete