Showing posts with label kebaya respsi. Show all posts

My Bestfriends's Wedding

Tentang mempelai laki laki

nyempetin dateng saat pernikahan saya

Saya mengenalnya sejak SMP sebenarnya, tapi karena jumlah siswa di satu angkatan sekitar...oh 400 anak, maka dengan kakak kelas yang satu ini tidak terlalu kenal dekat, hanya sebatas tau saja. Di SMU kami berjumpa lagi. Yang istimewa darinya adalah tak pernah menanggalkan TOPI. Hihihi...iyaaa...kemana mana selalu pakai topi kecuali kalau di dalam kelas, sampai sampai banyak yang penasaran bagaimana wajahnya kalau tidak pakai topi.

Pesta Ulang Tahun Teristimewa



Hari ulang tahun paling berkesan buat saya yaa...3 tahun lalu

Kenapa???

Karena itu adalah perayaan ulang tahun paling "besar" buat saya.
27 September 2009 adalah hari ulangtahun saya sekaligus resepsi pernikahan saya dan Uda.
Sedikit mengingat, hampir semua vendor yang saya pakai adalah "kenalan dekat" jadi kalau ditanya "Habis berapa?" haduuuhh..saya juga bingung karena semua kasih harga "pertemanan"

Mungkin resepsi kami tidak mewah, tapi buat saya sangat berkesan.Ya iyalaaah siapa yang tidak berkesan dengan resepsinya sendiri ya? Berkesan karena semua diurusin sendiri. Sementara saya masih di Klaten (tinggal di asrama kantor) dan suami saya masih di Jogja (nge-kos karena kerjaannya di Jogja). Kami ketemu cuma seminggu sekali, saat weekend, jadi tiap Sabtu dan Minggu aja kami ketemu untuk membahas rencana resepsi.

Hijab pelangi


Haiii...kemarin sempet iseng cobain kreasi hijab pelangi. 
nih mau share ke bunda bunda semua klo ada kondangan gak perlu ke salon kaan???


ini yaaaa step stepnya


1. Pakai ciput, bisa ciput biasa atau ninja biar lebih aman, pasang jilbab paris dibentuk segitiga, sematkan dengan peniti di belakang tengkuk.
2. Pakai jilbab warna kontras, sematkan dengan peniti di belakang tengkuk juga.
3. Tarik sisa jilbab warna pertama yang menjuntai ke ujung sebaliknya.
4. Tarik sisa jilbab warna kedua diatas helai jilbab warna pertama.


5. Bawa sisa jilbab dari belakang ke depan.
6. Buat korsase dari sisa jilbab yang terjuntai, semat dengan bros
7. Rapihkan bros lalu bawa sisa jlbab wrna pertama untuk menutup leher.
8. Tutup leher dengan menggunakan sisa jilbab dua warna.

Alhamdulillah done....


being a bride'smaid

Sahabat saya menikah!aw aww....bahagianyaaaaaa... Tapi eh tapi kok menikahnya pas saya sudah hamil 7 bulan dengan perut begitu buncitnya.Dulu kami sudah berjanji, saat menikah saling membantu menjadi bride's maid alias pengiring penganten.Saat saya menikah, dia juga jadi pendamping pengantin saya lho...

Karena ukuran tubuh saya yang jadi XL *saya naik 4,5 kg* maka saya bingung seperti apa bentuk kebaya saya nantinya.

Sahabat saya yang baik sudah memberi saya kain untuk dibuat kebaya, tapi googling sama lihat-lihat majalah juga tidak membantu saya menemukan model yang cocok untuk dipakai dengan perut berukuran jumbo yang saya punya. Akhirnya saya ingat dengan penjahit kebaya akad dan pernikahan saya, tante Ririn tersayang.

Saat saya akad dan Resepsi, beliau yang menjahitkan kebaya saya, saya puas banget dengan hasilnya, karena ternyata ukuran kebayanya sangat pas dengan badan saya *jarang-jarang saya ketemu penjahit yang cocok lhoo* beliau juga sangat kreatif dengan ide-ide segar yang sangat up to date.

Begini bentuk kebaya saya saat akad

masih langsing...size S berat 37 kg
Ini kebaya saya saat resepsi:

Masih OK, ukuran S berat 37kg
Dan ini kebaya saya saat jadi bride's maid:

Inilah saya dengan berat 42,5 kg, ukuran XL
Kebaya yang cantik ya??? banyak yang comment saya terlihat seperti kado karena ada pita di depan dan belakang, tapi saya puas dengan kebaya jahitan tante Ririn ini, so creative dan tetap nyaman dikenakan meskipun saya sedang berbadan dua.

Terimakasih ya tante Ririn atas kebaya cantik dengan harga terjangkaunya hehehe...barang siapa menginginkan nomor kontaknya, tante Ririn ada di Jogja n bisa minta no kontak langsung ke saya. Dijamin puas deh...