Hypnobirthing seru juga yaaaa


Melihat dedek dengan USG 4D

Kesempatan liburan dari tanggal 23 Desember 2010 hingga 3 Januari 2011 *hampir 2  minggu hehehe* saya manfaatkan untuk mudik ke Jogja. Bertemu dengan uti dan kakung dedek selalu membuat liburan saya terasa lebih menyenangkan. Berbekal hasil USG 4D dari dokter Ivanna di pemeriksaan minggu ke 29 *siap-siap dipamerin ke orang rumah* saya bersiap untuk pulang kampung.

Setelah diberi obat nulacta, bio cal 95 dan ironyl kemarin, untuk 2 minggu k depan saya diberi vitamin yang berbeda. Nulactanya masih sih (isinya minyak ikan), tapi ada 2 vitamin yang diganti: sekarang saya mengkonsumsi ossovit (calcium citrate, vitamin D3, vitamin K1, Magnesium, Zinc) dan Biosanbe (Mineral, Vitamin, Folic Acid, Sorbitol).

Oh ya saat minggu 29 kemarin saya sempat sakit nih, sulit banget untuk duduk lama, rasanya seperti ada yang ganjel gitu kalo saya duduk. *saya kira karena cygest yang saya pakai*  Saya lalu konsultasi dengan adik saya tersayang yang seorang apoteker *merasaberuntungdotcom* minta saran untuk obat pereda sakit yang aman buat ibu hamil. Waktu itu saya disarankan pakai borraginol N atau borraginol S, sediaan yang dipakai lewat *maaf* dubur. Sehingga saat saya menjadi bride's maid di nikahan sahabat saya, saya sudah bisa merasa agak nyaman saat duduk agak lama.

Oh ya, jadi lupa kalau mau cerita soal hypnobirthing class yang saya ikuti ya…Saya mulai ikut kelas hypno saat mengijak usia kehamilan 26 minggu. Kebetulan RB Rahmi tempat saya ikut kelas tempatnya di dekat rumah saya. Disini saya dapat banyak ilmu tentang hipnobirthing. Dan merasa lebih siap menyambut kehadiran dedek ke dunia dengan perasaan tenang dan lebih relaks.

Sesi pertama hypno saya diajarkan untuk latihan focus, komunikasi dengan bayi, serta beberapa penjelasan tentang manfaat hypnobirthing untuk ibu hamil. Senengnya juga, suami saya boleh ikut masuk dan menemani saya selama kelas hypno, jadi Uda juga tau lebih banyak tentang program hypnobirthing yang saya jalankan ini.Manfaatnya Uda jadi lebih supportive dengan hal-hal yang terkait hypnobirthing.

Sebenarnya sih hypno hampir sama fungsinya dengan senam hamil, bedanya kalau senam hamil menyiapkan ibu secara fisik, kalau hypno menyiapkan secara mental spiritual *apaaaa sssiihhh????* pokoknya secara holistic lah…bahasa kerennya body, mind, and soul.

Banyak sugesti yang akan diberikan saat proses hypnosis, diantaranya bahwa kita adalah ibu yang kuat, baby kita tumbuh sehat, tubuh kita mampu bekerjasama dengan ritme bayi untuk mendapatkan persalinan yang lancar, nyaman dan meminimalisir rasa sakit.

Tidak sabar untuk sesi hypno selanjutnya dehhhh….

Perjuanganku di 29 minggu

wajah saya di hadapan report yang menumpuk

Masa dedek usia 29 minggu itu adalah masa-masa penuh perjuangan buat saya. Bukannya apa-apa, setelah di minggu 27 lalu dokter mengatakan pada saya bahwa posisi dedek melintang dan saya diminta banyak-banyak melakukan posisi sujud.

Posisi dedek yang melintang ternyata membuat badan saya tidak nyaman, karena saya harus menjaga supaya rahim tidak kontraksi sebisa mungkin dan perlu banyak-banyak berbaring.

Di saat yang sama, saya harus menyelesaikan tugas saya sebagai seorang guru yang baik *a.k.a membuat report akhir semester* Yang perlu digarisbawahi disini report sekolah kami yang mengacu pada The Creative Curriculums for Early Childhood dan dikombinasi dengan kurikulum nasional dibuat dari observasi hasil checklist dan report mingguan yang dituangkan dalam 3 parameter utama yang dipecah lagi menjadi poin-poin perkembangan anak.

Namanya juga report anak TK, sifatnya bukan kuantitatif yang Cuma mengisikan angka atau huruf dalam satu halaman kertas, report kami sangat detil, ada 18 halaman yang isinya adalah comment naratif  tentang perkembangan anak dalam bentuk paragraph dan ditulis tangan.

Ini yang terjadi saat anak-anak libur

Hal itu yang mengharuskan saya untuk duduk manis selama 8 jam *belum lagi kalau harus lembur dan mengerjakan sebagian report di rumah* lho kok malah curhat…

Karena itulah, saat membuat report saya lalui dengan penuh perjuangan sampai -sampai saya menulis report sambil tiduran *mohon maaf untuk parents yang menerima report dengan tulisan kurang jelas xixixix* Tapi itulah suka duka jadi seorang guru dan sekaligus calon ibu. Saya menikmati peran saya saat ini.

Oh ya, saya jadi ingat, kemarin saat periksa di minggu 27, Dr Ivanna memberi saya vitamin nulacta untuk ibu, ironyl untuk penambah darah, dan biocal 95 untuk tambahan kalsiumnya. Untuk mencegah kontraksi rahim, dokter memberi saya cygest progesterone yang efeknya bikin saya mual setengah matai seperti ibu hamil muda.

Untungnya di minggu 29 si dedek udah gak melintang dan posisi kepalanya sudah di bawah. Itu juga mungkin efek saya ikut kelas hypnobirthing kali yaaa??? Nanti saya bagi cerita tentang kelas hypno saya di postingan berikutnya yaa….

Salam sayang :) 

Bancakan Dedek (mitoni)


tumpeng hasil karya ibu :)

Hari senin, 27 Desember 2010 ibu saya membuat bancakan alias kumpul-kumpul bocah. Sebenarnya sih pengen juga menyelenggarakan upacara mitoni lengkap a la jawa, namun apa daya banyak sekali yang perlu disiapkan. Selain budget yang lumayan besar, upacara lengkap pasti akan membutuhkan banyak bantuan dari sanak saudara keluarga besar saya yang cukup kental darah jawanya.

Setelah melalui rangkaian meeting yang a lot *ce ileeee…* kami bersepakat mengadakan bancakan saja. Bancakan buat dedek kali ini sangat sederhana, ibu saya yang membuat nasi tumpengnya sendiri. Bapak saya ikut turun tangan memarut kelapa untuk bumbu gudangan, sementara saya membantu memotong-motong buah untuk dibuat rujak hehehe. Dilengkapi dengan jajan pasar seperti lupis, gethuk, gatot, tiwul, dan aneka buah-buahan seperti pisang, bengkuang, jeruk, hingga buah pear.

Ditaro di kamar dulu

Menurut ibu, acara sengaja diadakan hari senin karena disesuaikan dengan hari lahir saya yang senin legi *legi = manis, pantesan saya manis yak?!?!?! wkwkwkwkw*

Setelah semua makanan jadi, makanan diletakkan di kamar dan ada semacam serah terima dari saya kepada bapak, serta memohon doa restu beliau supaya segala sesuatu berjalan lancar hingga saat kelahiran.

Usai doa bersama, menjelang jam 12 siang, saya membuka lapak di depan rumah dan melayani tetangga-tetangga saya yang mampir. Xixixix…. Rasanya seperti kembali ke masa kecil jaan main pasar-pasaran.


laris...laris...laris

Alhamdulillah dagangan saya semua laris manis, hehehe semoga ini pertanda baik. Meskipun acaranya penuh dengan kesederhanaan, namun dibalik semua ini, yang ingin sekali kami sampaikan pada dedek adalah bahwa sesederhana apapun kondisi kita, harus tetap ingat untuk selalu berbagi dengan sesame. Doa kami juga supaya kelak dedek menjadi orang yang dermawan. Amieennn….

being a bride'smaid

Sahabat saya menikah!aw aww....bahagianyaaaaaa... Tapi eh tapi kok menikahnya pas saya sudah hamil 7 bulan dengan perut begitu buncitnya.Dulu kami sudah berjanji, saat menikah saling membantu menjadi bride's maid alias pengiring penganten.Saat saya menikah, dia juga jadi pendamping pengantin saya lho...

Karena ukuran tubuh saya yang jadi XL *saya naik 4,5 kg* maka saya bingung seperti apa bentuk kebaya saya nantinya.

Sahabat saya yang baik sudah memberi saya kain untuk dibuat kebaya, tapi googling sama lihat-lihat majalah juga tidak membantu saya menemukan model yang cocok untuk dipakai dengan perut berukuran jumbo yang saya punya. Akhirnya saya ingat dengan penjahit kebaya akad dan pernikahan saya, tante Ririn tersayang.

Saat saya akad dan Resepsi, beliau yang menjahitkan kebaya saya, saya puas banget dengan hasilnya, karena ternyata ukuran kebayanya sangat pas dengan badan saya *jarang-jarang saya ketemu penjahit yang cocok lhoo* beliau juga sangat kreatif dengan ide-ide segar yang sangat up to date.

Begini bentuk kebaya saya saat akad

masih langsing...size S berat 37 kg
Ini kebaya saya saat resepsi:

Masih OK, ukuran S berat 37kg
Dan ini kebaya saya saat jadi bride's maid:

Inilah saya dengan berat 42,5 kg, ukuran XL
Kebaya yang cantik ya??? banyak yang comment saya terlihat seperti kado karena ada pita di depan dan belakang, tapi saya puas dengan kebaya jahitan tante Ririn ini, so creative dan tetap nyaman dikenakan meskipun saya sedang berbadan dua.

Terimakasih ya tante Ririn atas kebaya cantik dengan harga terjangkaunya hehehe...barang siapa menginginkan nomor kontaknya, tante Ririn ada di Jogja n bisa minta no kontak langsung ke saya. Dijamin puas deh...

gila belanja - cloth diaper

clodi jualan bu manager

Saya mulai kalap ni kalau lihat peralatan bayi yang lagi in sekarang. Apalagi dengan adanya kemajuan teknologi sekarang, saya amat sangat berkesempatan untuk belanja tanpa jalan-jalan. Browsing internet ^yang hampir tiap hari^ membuat saya dengan mudahnya mencari barang-barang yang saya butuhkan tanpa menghabiskan banyak energi. Cukup mengetikkan nama barang yang dibutuhkan di “google search” dan VOILAAAA….daftar list dan gambar barang yang saya inginkan sudah dipajang dengan manisnya di layar lappie saya :)  yippie….

asik pilih pilih clodi
Saya termasuk orang yang menganut paham go green ^bukan karena Uda sangat tertarik dengan misi GreenPeace lho…^  (well, itu juga sih…) tapi saya percaya bahwa jika kita ikut menjaga alam, maka alam akan ikut menjaga kita.

Karena itulah, saya jadi tetarik banget sama yang namanya clodi alias cloth diapers. Ini sama kaya diaper yang dipake ibu2 buat ngejaga biar pipis atau pup anak-anaknya tetap berada di celana selama bepergian, Cuma bedanya ini gak sekali pakai.

Naahhhh….kebetulan temen kantor saya juga sepantaran (maksudnya sama-sama punya anak-anak batita), jadilah saya yang sedang hamil ini berguru ngelmu dengan beliau beliau. Teman saya (lebih tepatnya bu manager) ternyata juga hobby shopping online, beliaunya kalo beli ogah rugi *prinsip khas emak-emak seperti saya* makanya she bought in bulk! Alhasil gag semuanya kepake sama little angel beliau, Veda.

nerngin cara pake clodi
Karena banyak barang yang gag kepake itu, makanya biasanya beliau sale ke kita, pake harga super duper miring dibanding klo kita beli onlen sendiri, soalnya beli banyak kan biasanya dapet diskon khusus n ongkos kirimnya juga lebih ekonomis, makanya kantor jadi ajang jualan juga hehhehe….

Beberapa teman saya yang juga punya baby dan toddler langsung aja kaya arisan ngegerumbulin jualannya bu manager hehe, hebatnya lagi semua boleh dibayar pas gajian bulan depannya (hahahaha….merasa beruntung sekali saya :)

Berikut ada tempat-tempat yang bisa di klik jika tertarik membeli clodi :) 
 

Hypnobirthing

Sebenernya sejak kehamilan pertama dulu saya pengeeennnn banget untuk melahirkan secara normal dan mengikuti pelatihan hypnobirthing. Bukannya apa-apa sih...yang jelas saya ingin bayi saya nantinya bisa lahir dengan cara alami karena menurut banyak ahli, bayi yang proses kelahirannya tenag biasanya akan jadi pembawaan hingga ia dewasa nanti.

Banyak googling dan surfing internet untuk cari-cari info tentang hypnobirthing membuat saya makin tertarik dengan metode melahirkan ini. Jika ada yang tertarik bisa buka disini atau disini. Intinya sebenarnya mempersiapkan seorang ibu yang mau lahiran supaya beliaunya tenang dan punya pemikiran positif tentang proses kelahiran. Proses kelahiran bukan suatu hal yang bikin stress atau takut (karena kecenderungan banyak orang menceritakan tentang sakitnya proses persalinan) atau sebuah perlombaan atletik ^karena banyak pendamping persalinan sering berteriak..."Ayo bu!!! sebentar lagi...ayo!!! lebih kuat!!!!^ hehhehe... HEBOHHHHH dehhhhhhh!!!!

Dalam hypnobirthing, bayi akan dilahirkan secara alami, karena pada intinya bayi sudah tahu kapan ia harus lahir dan gak perlu dipaksa-paksa. Bunda hanya membantu dengan sedikit usaha dan lebih banyak relaks dan fokus dengan proses kelahiran buah hati.

Suasana di persalinan hypnobirthingpun sangat berbeda. Ruangan akan dibuat temaram, dengan musik yang menenangkan, dan pendamping persalinan yang bertugas membuat sang ibu merasa nyaman dengan melakukan pijatan di bagian tulang belakang ibu untuk membuat ibu lebih relaks. 

Saya sampai sempat-sempatin ke Jogja untuk mencari buku Hypnobirthing Mongan Method di Gramedia. Bahkan meskipun sang penjaga toko mengatakan "sudah habis mbak.." saya tetep ngubek-ubek rak buku bagian kedokteran. Dan saat menemukan buku itu!!!!! Alhamdulillah...senang banget rasanya....

Cover depan buku aslinya akan terlihat seperti ini :
buku asli dalam bahasa Inggris (www.hypnobirthing.com)


Sementara halaman depan buku terjemahan akan terlihat seperti ini:


gambar diambil dari www.hypno-birthing.web.id

Persalinan itu menyenangkan kok Bunda, jadi buat calon baby kita juga merasakan indahnya persalinan yang tenang dan berkesan. Dia pasti akan mengingat saat terindah ini hingga akhir hidupnya :)

gembulnya dedek (26th week)

Inilah si gembul ituhhh...:) sukaa


Senangnya...jadwal kontrol ke dokter Ivanna selalu saya tunggu-tunggu karena saat itulah saya berkesempatan melihat wajah dedek yang saya cium saja susah *kan gag bisa cium perut sendiri* heheh...

Jam 3 saya membuat janji dengan asisten Dr Ivanna untuk kontrol rutin. Suara dari seberang telepon menjawab "Ibu nanti dapat nomor antrian 13 yaa??" Haduhhh.....padahal kalau mengantri di dokter Ivanna itu lamanya bisa berabad-abad hehehhe (ah saya lebay neeehh..paling datang magrib periksanya jam 9 malem)

Tapi ..oh oh oh..saya yang super cerdas ini selalu ada trik khusus menyerobot antrian wkwkwkwk...caranya adalah dengan datang sbelum jam buka dan dengan tampang memelas minta untuk langsung ukur tekanan darah. *xixixi sudah beberapa kali trik ini berhasil saya gunakan heheheh...* setelah itu sang asisten akan mencarikan record kesehatan saya dan ketika jam buka (sedang belum ada pasien lain yang datang), maka saya akan mendapat giliran pertama hahahaha...*ketawa gaya sinchan sambil melakukan  gerakan pahlawan bertopeng*

Akhirnyaaaahh....benarlah saya langsung dipanggil di urutan pertama ^cihuyyyyy!!!!^ langsung masuk dan USG. USG 2 dimensi, dedek diukur lingkar badan dan kepalanya ^normal pfuiiiihhh...mengelap keringat^ detak jantung teratur tapi posisinya sungsang. Saya diminta untuk melakukan posisi sujud 3 kali sehari masing masing 3 menit supaya dedek posisinya normal.

Dengan berat 925 gram, Dr Ivanna mengatakan "Ini pasti bayinya gemuk deh" *padahal saya hanya naik 3,5 kg dari awal hamil* Selanjutnya saat USG 4D, saya sempat melihat wajah dedek. Meskipun tampak dari samping, namun terlihat sekali pipi gembulnya, hidungnya juga terlihat mancung. Dokter memuji dedek nanti pasti cakep...^huwaaaaa....senangnyaaaaa^ langsung saya minta hasil fotonya untuk di print-out buat kenang-kenangan.

Mohon doanya semoga sehat selalu hingga tiba saatnya dedek melihat wajah ayah dan bundanya nanti :)

balada penggilesan cucian

Di hari sabtu malam minggu diantara remang bulan temaram, ceileeeee.... Saya dan Uda memutuskan untuk belanja (karena Uda gajian tanggal 20 makanya tanggal segitu adalah tanggal muda buat kami dan tanggal 1 adalah tanggal muda buat saya karena gantian saya yang gajian) heheheh...

Berencana untuk membeli barang-barang kebutuhan rumah tangga di toko serba ada *padahal banyak barang yang nggak ada hahaha*  terdekat, kami berkeliling dan mencari-cari sebuah benda bernama *gilesan cucian* jeng...jeng...jeng...

Berdekatan dengan sapu dan keset juga bagian cobek, kami menemukan gilesan cucian yang amat sangat *alamak segede-gede umat* besarnya. Terbuat dari kayu dengan papan bergerigi yang mantap *dan tajam-tajam kaya gigi buaya* hayyahh...

Berpalinglah kami ke bagian selanjutnya, bersama dengan ember super duper besar dan sikat-sikat WC, kami menemukan gilesan cucian yang lebih ringan ^terbuat dari busa^ yang enteng *namun dengan ukuran yang sama seperti penggilesan cucian kayu* dengan harga lebih murah. Berdasar sifat sok teu  saya dan uda, kami melirik barang di sampingnya yang bentuknya lebih lucu, terbuat dari plastik dan permukaannya tidak bergerigi.

Setelah melihat harganya yang cukup terjangkau, kami memutuskan membawanya di kasir. 

Mas penjaga kasir sempat mengernyit dengan pandangan tidak ridho pada kami sambil berteriak pada mas-mas di bagian penjaga barang:
Mas Kasir             : "Wooyy...ini dijual gag?" *karena gag melihat ada label harga pada barangnya*
Saya dan Uda       : *saling berpandangan tanpa kata namun membatin "lha...wong ditaruh di rak kok gag   dijual gimana sih????"*
Mas penjaga barang: dijual kok...
Mas Kasir            : namanya apa nie? bagian mana sih???
Mas penjaga barang: itu limabelas rubu harganya, namanya tatakan bayi!!!

Saya dan Uda       : Hah!!!! TATAKAN BAYI???? kirain gilesan cucian??? *berpandangan dengan muka melas sambil berpikir bahwa sebelum kandungan 7 bulan gag boleh beli peralatan bayi*

Kami segera membayar dan melengos ngacir tanpa mempedulikan mas kasir yang dengan manisnya mengucapkan terima kasih (padahal biasanya kami menjawab dengan paduan suara gabungan suara bass uda dan suara sopran saya  "sama-sama")

Saat menuju tempat parkir, saya bertanya pada Uda
Saya              : Tatakan bayi? emang bayinya mau disajikan ya?
Uda               : Maksudnya tempat taro bayi kali Ay.
Saya              : Ooohhh... mungkin tempat tirisan bayi kalo abis mandi ya???
Uda               : Kok ditirisin? emang bayinya abis diapain? digoreng??
Saya              : Enggak lah Da, abis di rebus xixixixixix.......
Lalu uda dengan tampang sok galaknya melirik tajam, yang membuat saya bermanuver untuk mengelus perut saya dan mengatakan "naudzubillahi min dzalikkkkkk....amit-amit ya dek"

saya jadi pengen mengadakan kuis di  fesbuk dan memasang foto dengan caption "quiz: digunakan untuk apakah alat ini???" dan saya yakin banyak yang jawabannya ngaco seperti saya hahahah....nanti jika saya sempat akan saya upload fotonya heheheh....

ini nih...tirisan bayi ituhhhh wkwkwkwkw :p


Family Day


Minggu lalu sekolah saya mengadakan acara family day. Disesuaikan dengan temanya, my family, kami sengaja mengundang parents untuk berkumpul dan melakukan aktivitas yang melibatkan anggota keluarga. Tanggapan dari parents semuanya positif dan antusias sekali mengikuti aktivitas ini. Dibuka dengan senam bersama, kami juga mengajak parents bergabung untuk ikut gym *biar mereka juga bisa merasakan segarnya badan jika setiap hari melakukan aktivitas ini* 

Asik lhoo...seger banget badan, keringatan. setelah berdoa yang dipimpin oleh Eel, kami melanjutkan ke games pertama yaitu three legged race. Intinya lomba siapa yang paling cepat menepuk gambar yang diminta oleh saya :) hehehe...kesempatan ngerjain parents juga untuk loncat-loncat heheheh....... Teman-teman saya juga tampak senang dan atusias merasakan kerjasama team dengan parents.


Usai lomba lompat-lompat...sekarang giliran lomba lari-lari...Parents dan anak berlomba untuk memindahkan air ke box sampai ukuran 1 liter. 2 keluarga bergabung menjadi 1 team. untuk anak, ada yang menuangkan air ke gelas yang dipegang grup lawan, bahkan ada yang menuangkan airnya ke tampungan air milik kawan. Lucu and we have lots of FUN!

Meskipun gerimis mulai datang perlahan, namun tidak mengurangi semangat kami untuk melanjutkan permainan. Semakin lama permainan semakin panas, parents malah terlihat semakin semangat, apalagi saat diberikan peraturan permainan selanjutnya. Mereka mau mengantri untuk ikut main games, meskipun harus susah paya pakai penutup mata. 

Anak-anak mulai membuat lingkaran dan parents dengan penutup mata  masuk ke dalam lingkaran. Dengan indera ke enam, mereka mulai meraba-raba dan mencari yang manakah putra-putrinya. seru loh! bahkan ada papa yang meraba mama saking semangatnya :) hehehe..... seru! seru!

Acara ditutup dengan parents meeting. kesempatan saya untuk berbincang-bincang dan berbagi ilmu dengan mereka-mereka yang sudah berpengalaman dalam mendidik anak. Ajang sharinng ini selalu saya tunggu-tunggu, selain mendekatkan diri dengan parents, saya juga sering mendapat tips jitu melelehkan hati anak-anak langsung dari orang tuanya. pokoknya acara kali ini super duper fun deh. Tak sabar menunggu event bersama parents selanjutnya :)

Salam sayang untuk seluruh anak Indonesia!!!!

melihat wajah dedek dengan USG 4 Dimensi (20th week)

vitamin-vitamin saya :p
Akhirnyaaaahh... tibalah saat saya kembali ke dokter Ivanna untuk menyetorkan ratusan ribu uang saya *hehehe..lebay dotcom* enggak denk, untuk liat foto dedek, berguru ilmu kehamilan dan memperkuat imunitas tubuh saya dengan brbagai vitamin, bahasa kerennya "periksa kehamilan rutin".

Dengan semangat 45 yang membara, saya dan Uda tepat jam 5 langsung menuju area TKP. Berbekal uang yang tersisa (karena setengah gaji  kami telah terpakai untuk renovasi rumah hixz...hixz...) kami berduyun duyun *hehe..kan lebih dari 1 orang, or I should say "keroyokan" karena jumlah kami tiga orang* menyambangi tempat praktek beliau.

Menunggu antrian,  seperti biasa, cek tensi dan berat badan. menurut perawat, tensinya bagus 110 / 60, dan beratku naik 0,5 kg  (horeeeeee setelah sempet turun 1 kg karena sakit, kembali normal lagi, dan sekarang bertambah 0,5 kg sehingga berat saya menjadi 38,5 kg) *Sedih juga karena selama hamil sampai usia 20 minggu saya hanya naik 0,5 kg dari berat sebelum hamil...sigh*

Mbak Is, sang perawat mengatakan pada saya "Bu, sekarang USG-nya 4D lho..."

Berita baik dan berita buruk! Baiknya karena saya bisa lihat wajah dedek, tapi buruknya...ampyuuuunn.....gag bawa cukup duit untuk ambil fasilitas rutin itu :(

Sambil harap-harap cemas, menunggu nama dipanggil, kami berdoa sepenuh hati supaya Dr Ivanna tidak mengharuskan USG 4D dan cuma memberikan pilihan mau diambil atau tidak.

Dugaan kami salah, Dr Ivanna tetap minta saya untuk di USG 2D dan 4D, untungnya beliau bilang "Karena ini periksa rutin, saya tidak ambil tambahan biaya kok"


ALHAMDULILLAH.......


Rejeki dedek, bisa dilihat dengan USG 4D tapi tidak keluar banyak biaya.


Selama USG, dedek menutup wajahnya dengan telapak tangan, hingga Dr Ivanna juga kesulitan untuk menentukan jenis kelaminnya karena juga tertutup. Tapi kami sudah sangat senang bisa melihat kondisinya yang sehat dan tampak gemuk. Kata Dr Ivanna beratnya sekarang sudah 325 gr, bera normal untuk usianya. saya juga diberi tamabahan kalsium untuk membantu pertumbuhan tulangnya.


Mohon doanya selalu yaaa.... :)

Dedek ikut ngaji (19th week)

Sebagai seorang yang mengalami pengalaman pertama, saya sangat takjub dengan kejadian-kejadian yang saya alami selama kehamilan kedua ini. Setelah seharian saya cukup cemas dengan dedek yang geraknya minim sekali, dan perut begah saya yang membuat saya merasa tidak enak badan, akhirnya saya tertidur pulas sepulang kerja.

Terbangun tiba-tiba oleh adzan magrib dan merasa sangat berdebar-debar. *saya juga nggak ngerti kenapa jantung jadi begitu cepat, yang saya ingat, saya bermimpi tentang sesuatu yang tidak menyenangkan tentang kehamilan saya* Usai ambil air wudhu dan sholat magrib berjamaah dengan Uda, saya mendengarkan Uda mengaji. Baru satu ayat, saya merasa ada yang menendang di perut :) *uh..uh..uh, rasanya geli sekali* ini adalah gerakan dedek yang saya rasakan paling kuat selama hamil. Tak selang berapa  lama, rasa itu datang lagi, 3 kali berturut-turut....huwaa....senangnya saya. Sepertinya dedek suka dibacakan ayat-ayat Al Quran. Hingga Uda selesai ngaji, terhitung 6 kali gerakan itu saya rasakan, tapi setelah selesai ngaji, gerakannya kembali halus...

Hmmm...jadi pengen sering-sering ngaji nie..kayanya dedek antusias sekali mendengat ayat-ayat indah itu. Sabar ya Dek...kalau sudah saatnya, kita nanti ngaji bareng :)

Dedek sholat magrib duluan :)

Mau cerita aja pengalaman tadi pas kontrol kehamilan di Dr Ivanna. Kami datang sih tepat jam 5, tapi karena harus menunggu antrian, *antriannya sih no 4, tapi kok berasa laammaaaaa.....buangeeettt yaa????* akhirnya Adzan Maghrib berkumandang juga. Uda udah menyarankan kita untuk sholat dulu, eh, baru mau beranjak dari duduk, tiba-tiba pintu ruangan periksa terbuka dan nama saya dipangggil.

Kami langsung masuk dan mendapat pertanyaan dari Dr Ivanna "gimana? sudah fit kan?" yahhh...cukup senang  juga akhirnya datang ke Dr Ivanna dalam kondisi sehat.

Saat di USG dan masih dalam kumandang Adzan maghrib, Dr Ivanna langsung nyeletuk, "Ini posisi janinnya kaya orang sujud ya???" Saya dan Uda memperhatikan dengan seksama, ternyata benar. Dedek lagi dalam posisi sujud, kepalanya di bawah dengan pantat nungging ke atas. Waduh...malu saya, Dedek udah sholat duluan, sementara ayah dan bundanya masih belum sholat meski udah dipanggil. selesai periksa, saya dan Uda buru-buru pulang ke rumah, ambil air wudhu dan segera sholat Maghrib.

Bunda dan ayah janji deh Dek, ntar sholatnya tepat waktu ya...gak mau kalah dari dedek...:)

Oh ya, saya amendapat tambahan vitamin baru nih, ironyl, baru mau googling fungsinya apa, kata Dr Ivanna sih buat tambah darah supaya gag anemia. Udah gitu, saya juga dapat suntikan TT *udah yang ketiga sejak suntik TT saat mau nikah dulu* pas disuntiknya sih gag sakit, tapi abis itu tangan pegel2...padahal besok di kantor harus kerja bhakti buat persiapan Halal bi Halal satu sekolahan KGE, PSE, BPS. Semoga selalu diberi kekuatan ya. Semangat!!!!
 


Waaaa...39 derajat

Hmm...lama absen bukan karena tanpa sebab. Sejak memasuki minggu 15 kemarin Senin, 6 September 2010, saya dihantui oleh kecemasan yang beralasan. Pulang kerja, *saya sengaja minta ijin untuk pulang cepat karena badan sedang tidak enak-enaknya* disertai hujan lebat beretir-petir *hayyyaahhh* saya sempat kehujanan sepanjang perjalanan pulang. Sampai rumah buru-buru melepas jas hujan lalu menuju ke kamar mandi 

HHOOEEEKKKKSSSS....Seumur-umur dari saya hamil sampe minggu ke 15 baru kali itu saya muntah. rasanya sungguh sangat tidak enak. Usai muntah, badan saya lemasss...dan saya terlentang dengan manisnya di tempat tidur. Sambil mengembalikan energi yang keluar bersama cairan asam itu, saya usahakan ngemil-ngemil karena makanan susah sekali untuk bisa ditelan.

Malamnya, saya menggigil hebat, tampaknya saya demam sudah sejak Maghrib, tapi karena hujan tak jua berhenti, saya belum sempat ke dokter. Akhirnya saya dan Uda menunggu keesokan hari untuk konsultasi ke dokter kandungan saya. Meminta ijin kantor untuk tidak masuk, saya ke dokter untuk cek kondisi janin *waktu itu saya juga mengidap penyakit flu dan batuk yang membuat perut saya sering sekali kontraksi*

Saya dan Uda datang paling awal *ngalah-ngalahin pegawai yang datang 20 menit kemudian* karena udah janjian, saya langsung dapat kesempatan masuk ruang periksa. Dr Ivanna menanyakan keadaan saya lalu segera minta saya untuk USG dan ukur suhu. 

"Waaahh, ini panasnya udah 38.9 derajat bu, kalau panasnya lebih tinggi lagi, kasihan dengan janinnya"
Saya yang nggak tau menahu apa-apa kontan panik "emang janinnya kenapa dok?" Dr Ivanna ngeliatin kunang-kunang yang menyalanya kian cepat "Ini jantung janinnya bu, kalau demam ibu tidak turun, dia berdetak makin cepat dan kalau gak kuat bisa berhenti." 

DeGGG!!! *itu suara jantung saya yang ikutan lebay* waduh, Dr Ivanna malah meminta saya untuk opname di Klaten, padahal saya sudah berencana untuk mudik ke Jogja *huhuuuu...masak berlebaran di kampung orang??? gakreladotcom*

Akhirnya saya nekad untuk tidakopname hari itu, sambil terus berdoa semoga panas saya tidak naik lagi.

Semalaman saya deg-deg plas juga.bentar-bentar cek termometer, sambil terus berdoa semoga tidak menembus angka 39. Allhamdulillah...malam terlalui dan suu tertinggi saya adalah 38,9. 

Rabu pagi saya langsung diantar Uda ke stasiun. Saya naik kereta jurusan Jogja, apapun yang terjadi. Badan panas saya berpadu dengan suara yang kian sengau dan batuk-batuk kecil membuat perjalanan saya ke Jogja yang tidak beroleh tempat duduk di kereta terasa makin dramatis. Untungnya di dalam kereta tidak terlalu lama.

Sampai di rumah, ibu sudah menunguku dengan harap-harap cemas, karena suhu badanku yang mencapai 39,2, aku langsung dilarikan ke RS bagian UGD. Perawat yang memeriksa bekerja sigap, cek suhu tubuh, cek detak jantung bayi dengan alat doppler dan minta saya cek darah sekalian. Menunggu tak berapa lama, saya sudah mendapat hasilnya, ternyata tidak ada sakit serius hanya panas dan demam karena masa inkubasi virus flu aja. saya boleh pulang.

Mulai tanggal  9 malam saya juga diberi obat penguat rahim (cygest progesteron) yang efeknya bikin mual abis n gak doyan makan. Waa...gagal deh rencana mau makan enak di Jogja karena semua makanan yang masuk ke mulut jadi gak ada rasanya. Tapi sudahlah mungkin memang begitu efek obatnya, berarti obatnya bekerja dengan baik ya...konsumsi obat baru dihentikan tgl 13 malam, tapi sampai sekarang rasa mual dan kebas rasanya kok belum hilang juga huhu...padahal tinggal 4 hari lagi masa liburan di jogja, belum sempat ke PH, WS, mie ayam Santika, dan tempat makan enak yang bikin saya ngiler semasa di Klaten. Besok pagi semoga lidah sudah mampu merasa ya....udah pengen nyobain kuliner Jogja yang yummie abiss.... :) ada usulan tempat makan yang enak gakk????



Pasukan baru

Pasukan KGE A 2010/2011


Ini dia....teman-teman baru saya yang selalu bikin saya cerah menjalani hari-hari. Pasukan Kindergarten A yang amat sangat memberi warna. Motto kami "Bhineka tunggal Ika" meskipun berbeda-beda tapi tetap satu. Meskipun banyak anak yang "campuran" (ayah dan ibu beda bangsa / suku) tapi justru karena itulah kami jadi menghargai kebudayaan masing-masing.

Di tempat saya bekerja mengajarkan pendidikan agama yang universal, tapi teman-teman saya tetap mendapat pelajaran agama sesuai dengan keyakinannya. Awalnya ada yang sedikit bingung saat pelajaran agama dan beberapa anak harus pindah ke kelas yang berbeda, namun lama-lama mereka mampu memahami hal tersebut.

Mereka kini mulai terbiasa untuk meliihat "berdoa secara muslim" atau "berdoa secara kristiani" sebagai identitas untuk mereka. Bahkan kadang beberapa teman saling mengigatkan kepada yang memeluk agama lain "Kalau kristen berdoanya gini lho *sambil memperagakan menangkupkan 2 tangan di depan dada*. Karena kami berdoa secara universal dan dalam bahasa Inggris, perbedaan itu serasa tidak ada, semua khusyu' dan sungguh-sungguh. Pada intinya kami mengajarkan bahwa berdoa itu adalah cara kita berbicara pada Tuhan, sehingga perlu duduk dengan sopan, dengan suara yang lembut dan hati yang bersih.

Perbedaan budaya juga memberi warna dalam keberagaman kelas kami. Ada yang berkulit putih dan matanya sipit, ada yang berkulit gelap dengan mata yang dalam, ada yang rambutnya coklat, namun hal itu tidak menghalangi mereka untuk berbaur dan bermain bersama. Saya bangga dengan teman-teman kecil saya ini lho...banyak hal yang mereka miliki dan membuat saya sedikit iri.

Rasa kebersamaan mereka, rasa saling menyayangi mereka, rasa saling menjaga dan mengingatkan, lepas dari semua perbedaan yang mereka punya, mereka membuat saya terkadang jadi berpikir. Apakah sifat-sifat itu akan luntur saat mereka beranjak dewasa? membuat gap-gap mendiskriminasikan kaum minoritas, atau merasa golongan jadi paling benar.

Sering saya baca dan dengar berita, banyak kericuhan terjadi karena perbedaan pandangan, apalagi oleh kelompok yang merasa golongannya paling benar dan melakukan tindak kekerasan. Apakah sejak kecil tidak ada pembiasaan untuk saling menghargai sesama?

Waduh...kok tulisan saya jadi berat gini ya??? Hehehe...hanya mengungkapkan sedikit keprihatinan atas isu akan dibangunnya gedung baru untuk wakil rakyat. Yang saya dengar dewan sendiri katanya tidak menghendaki adanya pembangunan gedung berdana 1,6 T itu. Terus gedungnya itu untuk siapa?? Sebenarnya sih kalau saya boleh usul, dana itu kan bisa dipakai bantu beasiswa anak berprestasi yang nggak bisa sekolah. Malah sudah jelas rakyat yang langsung menikmati hasilnya.

Mohon kiranya bapak ibu dewan terhormat bisa lebih bijak menyikapi hal ini. Masih banyak lhooo rakyat yang belum sejahtera, anak-anak kesulitan biaya sekolah, orang butuh tempat tinggal atau bantuan modal usaha, memperbaiki fasilitas umum seperti transportasi, atau pembuatan jalan aspal untuk daerah-daerah terpencil sehingga mereka juga turut merasakan indahnya kemerdekaan.

Kemarin teman-teman kecil saya juga mengumpulkan pakaian pantas pakai, mainan, bahan makanan, susu dan barang-barang lain untuk sarana berbagi dengan teman-teman yang membutuhkan. Mereka tampak antusias dan bersemangat melakukan donasi.

Semoga kita bisa ambil banyak pelajaran dari teman-teman kecil saya, untuk mencoba tidak mencari keuntungan sendiri, lebih peka dengan lingkungan, hidup dalam kebersamaan dan rasa saling tenggang rasa. Semoga ini tidak hanya menjadi materi pelajaran di sekolah, namun benar benar diamalkan. Mulai dari kita sendiri dulu aja deh...

Saya juga mengucapkan Mohon maaf lahir batin, Selamat Hari Raya Idul Fitri 1431 H. Salam sayang dan cinta selalu untuk anak-anak Indonesia :)

14 Minggu

Hai..hai...Akhir-akhir ini blog malah saya isi dengan ajang curhat ya parents...gapapa yah, soalnya lagi antusias banget dengan pengalaman kedua saya menjalani kehamilan di tahun ini. 

Tanggal 1 kemarin saya dan uda nganter dedek untuk poto-poto ke Dr. Ivanna. Sebenarnya pengen datang pas tanggal 31 Agustus, karena saya sempat merasa tidak nyaman pada bagian perut (yah...bahasa jawanya "suduken") perut terasa ditusuk-tusuk. 

Karena di kahamilan kedua ini masih merasakan trauma kehamilan pertama, maka saya jadi cerewet tanya sama teman-teman saya yang sudah pernah hamil, apakah normal rasa seperti itu. dan jawaban yang saya kumpulkan adalah:

- Ms. Nia: Waduh...iya gak ya?? aku udah lupa tuhhh???!!! (gubraggghhh) 
                  yahhh...gapapa lah, tanya lagi sama yang lain...
- Ms. Wati : Seingatku, aku gak ngerasain kaya gitu tuh Miss, kayanya pas trimester awal tuh nyaman-nyaman ajah (dalam hati saya "waduuuhhhhhh...jangan-jangan ada yang nggak beres dengan kehamilan saya ini" parno.com)
............tapi sodaraku kayanya ada yang pernah cerita begitu deh (Ms. Wati menambahkan setelah agak lama terdiam)

"Ahaa!!!!!!" berarti normal...normal.... batin saya girang dan mengurungkan niat ke Dr Ivanna lalu menundanya esok hari (dan tanggal 1 saya sudah gajian hehehehe)

Akhirnya tibalah saat itu, setelah menunggu kurang lebih 45 menit dengan rasa deg deg plas...kami masuk ke ruang periksa. Dedek langsung dilihat dari Ultrasonografi dan (dalam bayangan saya) dedek tersenyum dengan manisnya. 

Dr Ivanna menunjukkan, "Bu, ini kepalanya, ini tangannya, ini kakinya" 
hati saya berbuncah, kantong kehamilan itu terlihat penuh...rasa bahagia sudah tak tertahan, saya tidak bisa berhenti tersenyum (sampai kering itu gigi)
Setelah diukur, panjang dedek sudah 6,5 cm. Kata Dr. Ivanna, itu adalah ukuran normal untuk janin usia 14 minggu. Ada juga bagian yang saya lihat kelap-kelip seperti kunang-kunang...apakah itu???!!! ternyata itu adalah gambar jantung dedek yang sedang berdenyut. Subhanallah indah sekali......

Saking senangnya saya sempat hampir terlupa problem saya, untungnya Uda mengingatkan. Setelah saya tanyakan, jawaban Dr. Ivanna cukup melegakan saya, katanya itu karena saya kurang minum. Pada saat hamil, proses pencernaan berjalan lebih lambat, sehingga kalau kurang cairan, maka rasa di perut tidak akan nyaman. Kata dokter sih tidak bahaya, cuma memang rasanya tidak nyaman. 

LEGAAA!!!!!! Dedek sehat dan Saya bersama Uda supersenang :)

Untuk vitaminnya, saya diberi nulacta mom, yang isinya adalah :

Composition:
Each licaps of Nulacta for Mothers contains:
1. Fish Oil 18/12 EPA/DHA 373mg
2. Peppermint Oil 3mg
3. Vitamin E 4mg

Pharmacology:
Fish Oil 18/12 EPA/DHA
- The number one source for EPA/DHA is from fish. In fish there is an omega-3 fatty acid which is eicosapentanoic acid (EPA) and decosahexanoic acid (DHA).
- DHA is available in high amount in the brain cell and human retina.
- DHA is needed in the early stage of the development of human brain and retina.
- DHA is an omega-3 fatty acid which is needed for development of brain function, central nervous system, and vision for the first 6 months.
- In addition, omega-3 is proven to prevent coronary heart disease and reduce
atherosclerosis, and have anti inflammation and anti tumor habit.

Peppermint Oil
- Peppermint Oil helps to reduce nausea and vomiting.
Vitamin E
Prevent fish oil from oxidation.
Nulacta for Mothers is used for:
Support in the development of brain in baby, and also meeting the nutrients needs for mothers. 

dan Proxidan, yang saya tanya ke mbah google dan isinya adalah :

Komposisi :
Tiap licaps mengandung,
d - alpha Tocopherol.............................................................. 400 IU

Keterangan produk:PROXIDAN 400® licaps mengandung natural vitamin E(d - alpha tocopherol) merupakan antioksidan yang dapat mencegah auto oksidasi dari lemak tak jenuh dan mempunyai efek protektif terhadap kerusakan sel yang ditimbulkan oleh radikal bebas.

Kegunaan:
Sebagai Antioksidan.

Peringatan dan perhatian:Tidak boleh melebihi dosis yang telah ditetapkan karena akan menimbulkan efek samping yang tidak diinginkan. Diantaranya bisa mengurangi penyediaan vitamin A, menghambat absorpsi atau aksi vitamin K, menyebabkan diare, nyeri lambung dan rasa lesu.

Dosis:
Dewasa : 1 licaps sehari.

Hehe...sekian rekap minggu ini. Target panjang dedek minggu depan adalah 8,2 cm lhoo...semoga kekejar yaa... Mohon doanya :)


13 Minggu

Hai..hai parents...

Minggu ini adalah awal dedek masuk usia 13 minggu. Mual sudah berkurang dan sakit flu juga sudah mereda. Kemarin di minggu 12 sempat jadi "manusia kamar tidur". Mulai dari pulang kerja jam 3 sore, sudah stand by di kasur, bangun jam 6 buat Sholat dan menunggu waktu Isya, abis itu bobo lagi.

Bangun pagi jam 4.30 buat Sholat Subuh, tidur lagi dan baru bangun buat siap2 berangkat sekolah jam 06.00. Usai sekolah yaa.... kembali ke kasur lagi. Untunglah punya suami yang pengertian, jadi semua pekerjaan rumah di handle Uda dengan sukses. Rumah yang sudah tak berbentuk karena pindahan beberapa hari sebelumnya sudah rapi jali. Alhamdulillah....

Hari ini lingkar perutku diukur lagi, besarnya udah 80 cm (hixz... jadi ingat jaman masih gadis... perutnya bisa flat) berarti dedek juga makin besar...Senangnya....tapi kemarin sempat sedih juga, karena sakit flu agak berat, berkali-kali bersin dan ingusan membuat saya sangat terganggu, terutama sih karena saat bersin, perut terasa kencang (khawatir Dedek kesempitan di dalam hehehehe....), untungnya flu-nya gak lama, karena setelah konsultasi dengan Dr Ivanna, katanya sama sekali gak boleh minum obat, disarankan untuk banyak istirahat, minum air putih dan tambah asupan vitamin C dan tidak puasa dulu :(

Untungnya pas hamil ini saya lebih nurut, jadinya semua saran dokter saya turutin. Alhamdulillah diberi kesembuhan juga, jadi sekarang lebih tenang melanjutkan moment bahagia ini. 

Lama absent

Pertama-tama saya mau mengucapkan maaf... karena baru sempat menulis lagi saat ini. Sebenarnya banyak sekali hal yang jadi inspirasi untuk ditulis, namun karena selama 3 bulan ini saya berjuang dengan mual perut yang hebat, makanya jarang bisa duduk tenang di depan laptop dan mengerjakan tulisan.

Alhamdulillah... Allah mempercayakan saya lagi untuk membawa salah satu umatnya ke dunia. "itu" sudah berada dalam rahim saya selama 11 minggu dan syukur Alhamdulillah lagi... mual saya sudah mulai menghilang beberapa hari ini. Seminggu lalu saya datang ke dokter Ivanna untuk check keberadaan si dedek, kata beliau dedek sudah aktif bergerak dan sudah terdeteksi detak jantungnya.

Saya speechles sekali saat melihat dedek bergerak-gerak saat difoto melalui ultrasonografi itu. setelah diukur, panjang dedek di awal minggu 10 kemarin adalah 3,8. Itu adalah ukuran yang sesuai dengan usia janin saat itu. bahagianya saya dan suami, tapi sekaligus deg-degan. Semoga keberadaan dedek di rahim saya akan terus bertahan hingga 6 bulan ke depan dan dia akan dapat melihat dunia dengan raga yang sehat. Amien...amien... amien.... Trimakasih untuk semua yang sudah mendukung saya, membesarkan hati saya saat saya kehilangan Yusuf beberapa bulan lalu, tapi dengan semangat dan doa semua teman dan sahabat, saya tetap semangat kok....

Thank you...yhank you... thank you....

Hitting Children

Baru kemaren pagi saya dilapori sama salah seorang teman saya siswa KGE A. Dia datang tergopoh-gopoh sambil setengah berteriak..."Miss Aya...Andre (bukan nama sebenarnya) nangis!" Saya yang saat itu sedang asik menemani anak browsing buku jadi memusatkan konsetrasi saya pada ceritanya. "Itu lho Miss, Andre sama Londi (bukan nama sebenarnya juga :p) nangis bareng.

Penipuan model baru??

Dear Parents, baru tadi nih saya dapet cerita.Postingan saya kali ini agak menyimpang dari dunia anak, tapi semoga berguna untuk parents dan keluarga. Pulang kerja, suami saya cerita kalo temennya di kantor hampir aja kena penipuan model baru. "Penipuan model baru??? soal bobol ATM ato gundam nih (eh Gundam itu pilm anak-anak jaman baheula denk yah?????)" cerocos saya.

Jadi gini ceritanya, suaminya temen suami saya (sebut saja namanya mbak Lia) itu dapet telepon di kantor dari suaminya yang memberitakan kalo suaminya kecelakaan dan dalam kondisi parah sehingga gak bisa ngomong dengan jelas (kata mbak Lia sih suara penelpon itu mirip dengan suara suaminya). Sang penipu (yang ngaku jadi suami mbak Lia) bilang kalo dia lagi dalam keadaan muntah darah dan sudah tidak bisa apa-apa lagi. Dia bilang dia nabrak 2 orang yang langsung meniggal di tempat dan keluarga korban minta ganti rugi sejumlah 75 juta (kalo gak salah).

Mbak Lia segera aja kepikiran buat transfer sejumlah uang yang diminta lha wong beliaunya udah panik, tapi segera dicegah sama temen-temen kantor yang lain. Mbak Lia juga curiga coz suaminya biasanya telepon ke HP dan gak pernah telepon ke kantor. selidik punya selidik (karena diprovokasi temen-temen kantor), mbak Lia langsung telepon ke HP suaminya, dan jawaban di seberang adalah "Eh, Li... ngapain telpon? lagi makan siang nih..."

Terang aja mbak Lia langsung 'plong' ngedengernya. Lega karena gak jadi kena tipu dan lebih lega lagi karena ternyata suaminya baik-baik aja.

 Parents, berbagi informasi terlalu detail di jejaring pertemanan atau apapun di dunia maya ternyata bisa memberi kesempatan orang tak dikenal dengan mudah masuk ke dunia nyata kita lho. Mbak Lia tadinya sempat percaya karena sang penipu juga tau kalau keadaan rumah sudah kosong, bahwa anak mereka sudah pulang dari sekolah, dan hal ini yang sempat buat mbak Lia merasa yang menelponnya itu benar suaminya.

Jadi buat parents, selalu ingat untuk cross check segala macam informasi yang diterima yah. berhati-hati juga untuk selalu melindungi keluarga dari ancama yang kian jahat di luar sana.

Tetap semangat dan kita pasti bisa!!!