Daaann...perang tidur....

Sleep tight sweetie...
Hai Bundas

Shoji sekarang udah 15 bulan, Alhamdulillah. udah pinter jalan, lari dan main bola xixixi. Aktif manjat manjat dan makannya banyak. 

Tapinya niihhh...menurut mbah google, anak seusia Shoji memang masanya hobby begadang sulit sekali diajak tidur. Saya nggak tau nih yaa, apa bunda bunda yang lain yang punya anak seumuran Shoji juga ngalamin hal yang sama. Udah bobo siang cuma bentar (meski tetep dua kali sih, jadwalnya jam 10.00 dan jam 14.00), bobo  malam juga biasanya diatas jam 21.00. 

Padahal niih, bobo yang cukup (14 jam untuk usia Shoji) perlu banget lhoo untuk perkembangan fisik dan psikologisnya. Hmmm, saya sudah coba menerapkan beberapa tips nih, coba bunda bunda yang punya kekhawatiran sama dengan saya soal jam tidur anak cukup terbantu ya...

Tips untuk membuat "perang tidur" menjadi gencatan senjata hihihi

  1. Matikan Lampu Ini cukup berguna buat Shoji lho...meski 3 hari pertama dia kadang menangis mengharu biru *yang bikin emaknya sungguh  sangat gak tega* tapi...karena berusaha konsisten, musti ditega tegain dan hasilnya Shoji cukup nyaman tidur tanpa lampu. by the way busway, gelap mengaktivasi pelepasan melatonin — hormon tidur — tapi kalaupun enggak mati, boleh lah pakai lampu remang remang :)
  2. Ruang yang tenang. Ini udah dipraktekin sejak Shoji masih dibawah 1 tahun sih, biasanya kami putar musik klasik lullaby, no need to tiptoe around, the house however: Intinya saat menidurkan usahakan sebisa mungkin suasana cukup lengang. Setelah 5 menit dan keliatannya baby udah mulai lelap, silakan beraktivitas seperti biasa. *kadang Shoji dengan suara gedumbrangan di dapur pas saya masak juga gak terganggu kok*, yang bikin dia bangun adalah suara adzan. Dari adzan subuh sampai isya, kalau saat adzan Shoji tertidur, dijamin langsung bangun hihhihihi, alarm saya untuk memenuhi panggilan absen :)
  3. Suhu yang adem. Shoji sejak bayi memang kurang suka dengan selimut. Suasana sedingin apapun, tiap dikasih selimut pasti disepak, Jadiii...saya selalu memakaikan Shoji piyama atau kaos dan celana panjang untuk tidurnya. Yah, katanya suhu terbaik 18 sampai 22 derajat celcius, tapi karena saya enggak punya pakai AC, jadi ya kalau mau tidur Shoji dikipas kipas sebentar.
  4. Sediakan air putih dalam sippy cup. Trik ini baru saya sadari, ternyata kebiasaan ortu bisa menurun ke anak. Ayah Shoji terbiasa membawa air putih ke dalam kamar, just in case terbangun tengah malam, dia pasti ingin meneguk air putih. Shoji...ternyata punya kebiasaan yang sama. Kadang dia terbangun dan gelisah. dikipas enggak mau, tawarin micubun (mik cucu bunda-red) enggak mau juga, akhirnya disodorin sippy cup berisi air putih, langsung diminum dengan penuh semangat. abis itu bobo lagi.
  5. Bacakan cerita sebelum bobo. Terbiasa membacakan cerita ke murid murid TK saya, saat menidurkan Shoji juga kadang berhasil dengan baca cerita. cerita favoritnya adalah "The very noisy night", cerita tentang tikus kecil yang enggak bisa tidur. Pas banget ama Shoji xixixix. Atauuu... kalau memang tidak berhasil juga, siapin VCD atau baby lullaby-nya baby TV :), nonton bentar dan...zzzz tak lama kemudian lelaplah Shoji.

Hmmm...sedikit share aja. Semoga berguna yaaa :)

Salam
/Aya