Selalu Ada Cinta di Hati Bunda

Nak, jika kau telah dewasa maka bunda ingin kau mengenal bunda sebagai teman terdekatmu
Sebagai tempat kau mengeluarkan segala kegelisahan dalam hati
Sebagai obat rasa rindumu pada makanan enak
Sebagai tempat kembali untuk berdiskusi tentang segala hal dalam hidup
-Kartika Nugmalia-

Sebagai seorang bunda jaman now, yang hidup penuh dengan tuntutan hidup ala selebgram ataupun perebutan gelar sebagai ibu paling sempurna edisi mom war. Maka ketahuilah anakku  kalau bunda bukanlah bunda istimewa. Well, meski bunda tetap berharap menjadi yang teristimewa di hatimu.

Berhubung bunda punya anak tiga bijik eh tiga orang yang masing masing punya keistimewaan, Bunda akan berusaha menjadi apapun yang kalian mau, Nak.


Ini tidak akan mudah. Tapi bunda yakin kita akan bekerjasama ke depan untuk mencapai segala cita cita yang pernah kita bicarakan sambil makan malam di meja makan.

Shojiki (almost 7 y)


Bunda dan Shoji Membaca Buku bersama

Untukmu Shoji. Yang sedang suka sekali membantu bunda mengerjakan pekerjaan rumah, maka bunda akan mengajarkan segala macam skill self helping. Kita bisa mulai dari yang sederhana seperti melipat baju rumah, mencuci mangkuk dan sendok bekas makan dan menyapu serta membereskan mainan.

Shoji juga suka sekali menulis. Bunda akan bersedia menuliskan apa saja yang Shoji ingin. Semua alat alat yang Shoji sebut di rumah kita, atau nama nama teman dan guru di sekolah.

Ijinkan bunda jadi guru untukmu Shoji, yang mengajarkanmu membaca dari abaca hingga buku cerita tentang hewan hewan pemangsa, bumi dan luar angkasa. Ijinkan bunda ikut menjadi dubber untuk film film berbahasa Inggris favoritmu. Yes, Kung Fu Panda satu hingga tiga Shoji sudah hafal ceritanya kan?

Ijinkan bunda jadi tempat bertanya apa saja, dari mulai manusia yang punya dua kepala hingga kenapa Aisha belum bisa berjalan hingga usianya yang kedua

Avery (5y)

Bunda dan Rey di Lomba Paduan Suara

Untukmu Rey yang suka sekali nasi goreng buatan bunda. Bunda akan ajarkan cara cara membuat nasi goreng istimewa resep keluarga kita ya. Bunda siapkan bumbunya, Rey yang ambilkan nasi dari rice cooker dan menuangkan ke wajan.

Bunda juga tidak akan bantu lagi Rey kalau mau buat teh atau susu, Rey sudah jago sekali bikin minum secara mandiri. Kapan-kapan, buatkan teh hangat untuk bunda yaaa.

Terimakasih Rey, selalu membuat bunda terpesona dengan hasil karya legomu yang luar biasa. Kadang jadi banteng, jadi harimau salju, burung purba, atau jadi mobil tank masa kini. Ijinkan bunda jadi pemuja karya karyamu, Nak. Dengan begitu bunda akan selalu mendukung kreativitas tanpa batas.

Rey suka menyanyi juga kan? Hampir semua jingle iklan maupun film kartun Rey bisa nyanyikan dengan baik. Mulai dari lagu "Tanah Air" hingga "Baby Shark" sering kamu senandungkan sambil bermain. Bunda selalu mendukung hobimu dengan ikut menyemangati ketika Rey ikut lomba paduan suara bersama teman tema Kelas Kresna

Rey juga selalu tertarik dengan perlengkapan make up bunda. Bunda ijinkan Rey bermain main memoleskan kuas di wajah bunda. Kita biasanya tertawa tawa ya saat menurut Rey bunda tampak seperti badut.

Aisha (2y)


Bunda dan Aisha saat Terapi dengan Standing Frame

Untukmu Aisha, gadis kecil kesayangan bunda...
Aisha sekarang belum bisa berjalan, maka Bunda yang akan menggendongmu
Aisha juga belum bisa memegang makanan, maka Bunda yang akan menyuapimu
Aisha yang belum bisa melihat, maka bunda akan bercerita apapun yang kita lihat supaya Aisha bisa membayangkan indahnya dunia jika kelak mata kecil Aisha sudah bisa merespon cahaya. Bunda juga belikan kertas mika warna warni untuk kita berlatih mengenali warna cahaya.

Aisha akan selalu jadi pengisi agenda utama bunda untuk urusan terapi atau kontrol dokter. Tapi tetap bagi bagi juga sama Uda Shoji dan Rey untuk jadwal sekolah mereka ya...

Bunda akan jadi asisten pribadi Aisha untuk mengingatkan Aisha kapan waktunya minum obat kejang rutin, kapan Aisha ingin diganti pampersnya, kapan Aisha ingin duduk duduk di stroller menghirup segarnya udara pagi dan sore hari di teras depan.

Selagi bunda mampu, bunda akan jadi apapun yang kamu perlu, Nak...

Cinta Bunda dalam Tempra Syrup

Rasa bahagia yang membuncah bisa sekejap hilang. Jika tiba tiba kalian tidak seceria biasanya. Jika tiba tiba kalian tertidur dan mudah terjaga karena batuk atau hidung mampet. Lalu rewel semalaman minta dipeluk. Apalagi jika suhu tubuh kalian makin tinggi hingga terkadang mengoceh tanpa henti.

Bunda akan segera mengambil termometer dan mengukur suhu kalian. Meski wajah bunda tersenyum, taukah kalian hati bunda cemas, Nak. Jika suhu sudah lebih dari 38 maka bunda akan meminta kalian istirahat. Berhenti bermain, supaya tubuh bisa memperlambat aktivitas biologis tubuh. Jangan lupa untuk minum banyak air putih ya nak.

 Kata Uti, mengompres dengan air hangat di ketiak dan lipatan paha akan membuka pori pori kulit dan pembuluh darah lebih lebar sehingga panas tubuh mudah keluar, begitu pula ramuan bawang merah dan minyak kayu putih yang akan menjadi bau khas jika kalian sedang sakit. Daun dadap serep di depan rumah juga akan bunda manfaatkan untuk membaluri tubuh kalian yang hangat.

Jika panas kalian lebih tinggi dari 38°C, maka bunda pasti mengeluarkan jurus pamungkas. Ketika tidak ada makanan yang bisa masuk ke mulut, untunglah Tempra Syirup rasa anggur bisa kalian teguk untuk mengurangi demam.

Tempra syrup non alkohol dengan kandungan 160gr Paracetamol di setiap 5 ml sirupnya, efektif menurunkan panas kalian dan meredakan nyeri saat kalian demam. Tempra sirup rasa anggur bisa diberikan pada anak usia 1-6 tahun, jadi sudah pas dan tepat bunda pilih obat ini untuk kalian bertiga. Dosisnya sudah disesuaikan, tepat takaran sehingga kalian tidak akan berlebih dosis maupun kurang dosis obatnya.

Selain aman untuk lambung mungil kalian, bunda tidak perlu khawatir lagi, Tempra Syrup tidak perlu dikocok karena sudah terlarut 100%.

Paracetamol akan bekerja sebagai antipiretika pada pusat pengaturan suhu di otak dan analgetika dengan meningkatkan ambang rasa sakit. Ini akan membuat kalian lebih tenang ketika demam menyerang.

Tempra Syrup rasa anggur


Untuk Aisha yang berusia 2 tahun, bunda akan gunakan Tempra Drops. Untuk Rey  4-5 tahun dosisnya 7,5 ml. Dalam kemasan sudah tersedia botol takar dengan dosis yang tepat untuk membantu bunda memberikan obat sesuai dosisnya.

Lega rasanya jika kalian sehat kembali, anak anakku sayang. Bunda akan selalu berusaha memberi yang terbaik untuk kalian, baik saat sehat maupun sakit. Pelukan adalah obat hati terbaik, sementara obat medis menyempurnakannya.

Dari Bunda, yang selalu punya cinta untuk kalian

Artikel ini diikutsertakan dalam lomba blog yang diselenggarakan oleh Blogger Perempuan dan Tempra

9 comments

  1. Sehat-sehat selalu Shoji, Rey dan Aisha. Mba Aya, dimataku dirimu bunda yang luar biasa, sehat dan bahagia selalu ya Mbak 🙏😘.

    ReplyDelete
  2. Aduh kalau anak-anak demam tuh pasti bikin hati hancur, hiks.. Semangat ya mak temenin anak-anaknya terutama adek Aisha.. Semoga kelak mereka menjadi anak aholeh solehah.. Aaamiin

    ReplyDelete
  3. Bunda Kartika,, Bunda terhebat di dunia,, dg anugerah 3 permata indah,, semangat selalu,, bawa kebahagiaan buat 3 buah hatinya.... Jangan pernah menyerah,, kelak 3 permata itu akan menjadi sinar terang dalam keluarga kalian,, aminn,, Tuhan memberkati kalian semua

    ReplyDelete
  4. Bunda Kartika,, bunda terhebat didunia,, dg 3 anugerah terindah didunia,, tetap semangat Bund,, jgn pernah menyerah,, kelak 3 permata itu akan menjadi sinar terang dalam keluarga kalian,,, Shoji, Rey n Aisha,, love your mom always,,, Tuhan Memberkati kalian semua,, aminn

    ReplyDelete
  5. Tempra jadi sahabat anak kalau lagi demam. :)

    ReplyDelete
  6. Panas pada anak2 itu memang bikin khawatir karena tubuh mereka masih rentan.

    ReplyDelete
  7. Salut banget sm mbaknya. Semangat slalu ya Bun. Luar biasa dirimu

    ReplyDelete
  8. Semangatts mooms... Punya 3 anak dengan keunikannya masing2 buat hidup jadi berwarna.. Btw itu Aisha kenapa moms.. Standing terapy tu buat apa ya..

    ReplyDelete
  9. oia.. tempra ini bebas alkohol gak ya bunda?

    ReplyDelete