Rencana Terealisasi Hati Tetap Happy




Lembur ditemani Herbadrik Wedang Uwuh

Hi Bunds

Siapa yang saat ini suka sekali untuk mengubah suasana rumah dengan mengutak-atik baik tampilan maupun susunan perabot di rumah? Saya salah satunya. Mencari Inspirasi baik dari video youtube maupun blog-blog tentang home living bisa membuat saya gatal untuk ikutan eksekusi juga. Ini adalah salah satu trik saya untuk membahagiakan diri sendiri. Karena, disadari atau tidak, di masa pandemi ini kita harus sehat secara fisik maupun mental agar memperkuat imunitas. Who's with me?

Rumah kami termasuk mungil, dengan cukup banyak barang di rumah. Kebetulan sekali pekerjaan suami dan pekerjaan saya termasuk yang membutuhkan banyak area rumah untuk menyimpan keperluan kerja. Karena itulah saat mengatur dan menata perabot dan interior rumah tetap harus berpatok pada fungsi dan aksesibilitas barang-barang supaya penempatan efektif dan bisa difungsikan sebagai mana peruntukannya tanpa ribet-ribet.

Kegiatan mengatur barang-barang di rumah ini sekaligus saya manfaatkan sebagai kesempatan untuk decluttering alias merapikan. Decluttering dapat juga diartikan sebagai aktivitas menyingkirkan barang-barang yang tidak dibutuhkan dan hanya menyimpan barang-barang yang memang dibutuhkan. Jadi, decluttering itu bukan sekedar kegiatan beres-beres biasa.

Saat ini saya sendiri sedang belajar beberes rumah dengan konsep konmari methods dan prinsip minimalism. Namun tentu saja butuh niat yang kuat, waktu, serta fisik yang sehat. Saya sendiri termasuk alergi debu, jadi perlu usaha ekstra supaya saat bebersih dan beberes bisa lebih maksimal.

Dekor ulang area dapur

Berikut adalah urutan beberes agar hasilnya maksimal. Tips ini saya ambil dari Marie Kondo, salah seorang konsultan tata ruang dan pengembang metode Konmari. 

Rapihkan Pakaian

Pakaian yang dimaksud adalah keseluruhan akaian di semua bagian rumah kita. Bukan berdasar ruang per ruang, namun pakaian keseluruhan yang ada di rumah. Kumpulkan semua pakaian yang kita punya lalu bagi menjadi 3 bagian ( pakaian yang akan disimpan ; pakaian yang akan dibuang / disumbangkan; pakaian yang masuk kotak "dipikirkan" ). Pakaian yang masih berada dalam kotak 'dipikirkan" ini punya batas waktu juga lho. Selama 3 bulan kita boleh menimbang-nimbang, dan harus bisa memutuskan apakah memang pakaiannya memang kita butuhkan atau tidak.

Kalau Marie Kondo bilang, fokuslah pada pakaian yang akan disimpan, bukan pakaian yang akan dibuang. Yang akan kita simpan adalah pakaian yang dalam tiga bulan ke depan pasti kita gunakan. Jika kita menyimpan dalam 3 bulan tapi ternyata kita tidak menggunakannya, berarti pakaian tersebut sebaiknya disingkirkan.

Rapihkan Buku / dokumen

Merapikan buku adalah hal yang paling sulit untuk saya. Kebetulan saya suka sekali baca buku. Sampai-sampai ingin punya perpustakaan sendiri. Nah, kalau Metode Konmari ini kita mau tidak mau harus memilah mana buku yang mau kita simpan sebagai koleksi, sementara sisanya bisa diberikan kepada orang lain supaya lebih bermanfaat. Daripada buku hanya nangkring di rak tak terbaca, alangkah lebih baiknya jika kita memperpanjang usia buku dengan membuatnya lebih bermanfaat.


Beberes pakaian dengan Konmari methods


Rapihkan Barang Barang Anekarupa

Barang-barang selain pakaian dan buku masuk dalam jenis barang aneka rupa. Barang ini juga wajib dikumpulkan dalam jenis yang sama. Misal sendok, garpu, sumpit, perlengkapan mandi dan lain lain. Satu jenis dikumpulkan menjadi satu dari keseluruhan benda sejenis yang ada di rumah. 

Saat mengumpulkan barang sejenis dalam satu tempat, kita akan menyadari betapa banyak barang dengan fungsi sama, yang ternyata tidak kita gunakan dengan maksimal. Maka dari itu kita bisa mengambil barang barang sesuai fungsi secukupnya, sisanya bisa kita berikan kepada orang lain atau bisa juga dijual dalam garage sale

Barang Kenangan

Sebagai seorang melankolis, saya sulit sekali membuang barang barang yang menurut Saya punya kenangan mendalam. Sebetulnya melepaskan barang-barang kenangan akan membuat kita lebih cepat move on ya. Tapi entah mengapa saya merasa sulit sekali. Yes, saya baperan. Bahkan ticket nonton orkestra yang merupakan kencan pertama saya dan suami (setelah menikah tentu saja) masih saya simpan. 

Untuk hal semacam ini, kata Marie Kondo kita bisa mengakalinya dengan memotret benda-benda kenangan itu, namun kemudian membuang bentuk fisiknya. Yah, sepertinya ini yang akan saya lakukan nanti demi memberikan ruang untuk rumah supaya terasa lebih lega.

Handlettering sebagai hobby

Melakukan Hobi


Jika beberes a la konmari bisa menjadi pengalaman baru yang menyenangkan, hobby pun demikian. Untuk hobby saya handlettering, ternyata tak berakhir hanya sekedar hobby. Saya juga bisa menjadikan kesenangan ini sebagai bisnis kecil-kecilan untuk menambah pemasukan keluarga.

Belum lama ini saya dapat pesanan handlettering cukup banyak. Mau gak mau harus mengerjakan dengan agak ekstra juga. Terkadang sampai malam saya masih mengerjakan handlettering. Duh, stamina beneran diuji deh. Udah pindah pindahin barang di siang hari, eh malam harinya masih harus lembur kerjaan handlettering. Semoga Allah selalu memberi kekuatan dalam setiap ikhtiar kita semua menjemput rejeki. Aamiin

Karena banyaknya aktivitas, tentu saja saya harus bisa menjaga fisik supaya nggak gampang drop. Bagaimanapun juga peran sebagai ibu di rumah sangat vital. Kalau saya sakit sehari saja, tampaknya rumah sudah amburadul ya. Kalau sedang lembur mengerjakan handlettering, saya perlu minuman hangat yang bisa untuk mengganjal mata supaya nggak ngantuk. Pilihan saya jatuh pada Herbadrink Wedang Uwuh. Kehangatannya bisa membantu saya untuk tetap fokus bekerja di malam hari meski udara cukup dingin. Tubuh terasa hangat dan lebih nyaman.

Menulis sebagai obat jiwa

Menulis di Blog

Selain beberes rumah serta mengerjakan hobby handlettering, saya juga tak bisa dilepaskan dari aktivitas menulis. Kalau lama tidak mengisi blog, ada yang kurang dan terasa hampa.  Blog menjadi pemulih kelelahan jiwa bagi saya. Blog menjadi sarana saya bercerita tentang perjalanan saya membersamai anak-anak saya yang istimewa. Informasi mengenai kondisi terkini mereka, penegakan diagnosa ataupun sekedar tips tips yang saya lakukan di rumah untuk terus mendukung tumbuh kembang ketiga anak saya. 


Menjadi seorang ibu dengan berbagai atribut, membuat saya harus tetap aktif menjalani keseharian saya. Pekerjaan rumah sebabagi pekerjaan utama harus selaras dengan hobby maupun kerja untuk menambah penghasilan keluarga. namun wanita tetaplah wanita. Terkadang fitrah sebagai wanita dengan kondisi datang bulan juga harus tetap aktif. Maka dari itu, saya juga menyediakan Herbadrink Sari Jahe dan Herbadrink Kunyit Asam. Sejalan dengan misi saya mengurangi minum yang manis-manis, Herbadrink Sari Jahe ini sugar free lho. Kunyit Asamnya juga dibuat secara alami sehingga manfaat kunyit dan asam tetap bisa saya nikmati dalam kepraktisan penyiapan Herbadrink instant. 

Kalau Bunda semua pembaca blog ini, varian Herbadrink apa yang jadi favorit?  

19 comments

  1. Herbal drink juga minuman favorit saya. Kadang kalau gak beli juga bikin sendiri. Saya banyak merasakan manfaatnya. Selain jarang sakit, minuman herbal juga tetap membuat saya mengerjakan tugas-tugas dengan perasaan bahagia :)

    ReplyDelete
  2. ah benar ya mbak klo rumah rapi yg lihat pun hepi
    hbs beres semua kerjaan pas bgt hut santai sejenak sambil menikmati wedang uwuh dari herbadrink ini

    ReplyDelete
  3. Nah inspiratif banget ini, rapihin rumah dengan metode konmari ini membuat saya juga mengeliminasi sebagian besaaaar baju dan gamis dan kerudung - tupperware - pecah belah

    ya memang melelahkan tapi ada herbadrink - minum teruuus boobk, bangun segar!

    ReplyDelete
  4. Aku jugaa kadang suka pengen suasana baru jadi geser2 aja deh perabotan diubah tata letaknya biar beda. Kemaren pas beberea ada sedus gede barang ga kepake. Langsung ngebatin ya ampun selama ini menyimpan segitu banyaknya barang yg ga bermanfaat di rumah.

    ReplyDelete
  5. wah saya baru tahu kalo Herbadrink sarijahe free sugar ya. Saya termasuk yang ngurangi gula. Herbadrink memangbaik untuk kesehatan tubuh

    ReplyDelete
  6. Sekarang saya juga lagi beres-beres barang di rumah, mak. Walo belum full, tapi kerasa banget deh udah bisa decluttering barang-barang yang nggak dipakai.Ruangan jadi lebih lapang. Kalau habis beres-beres emang butuh tambahan suply kayak dari Herbadrink gini ya mak, biar tubuh lebih sehat. Kalau saya suka yang sari jahe. :D

    ReplyDelete
  7. Aku sukanya yg kunyit asam, gatau kenapa rasanya seger aja gitu apalagi kalo dinikmati pas lagi dingin

    ReplyDelete
  8. Aku juga baru-baru ini decluttering say, membereskan buku, baju, pernak-pernik dan dokumen. Ternyata banyak yang tidak digunakan ya dihibahkan saja. Lega ya ternyata. Aku suka herbadrink jahe...enaak...

    ReplyDelete
  9. Pasca pindahan, rasanya rumah saya gak beres-beres hihihi. Padahal enak banget kalau rumah udah rapi. Tetapi, kalau lagi lelah, minum Sari Jahe Herbadrink tuh enak banget

    ReplyDelete
  10. aku tuh pengeen nangis setiap liat rumah yang makin hari makin berantakan hehe.. musti semangat nih beberes dan decluterring.. tadinya aku pikir bisa saat pandemi tapi malah kerjaan numpuk huhu

    ReplyDelete
  11. Wahh seru mba hobbynya handlettering, bisa jadi obat badmood itu ya :)
    Ngeblog and decluttering juga sih ya.
    Overall sama denganku :)

    ReplyDelete
  12. hihii kalau mood nulis lagi ga bagus ya salah satunya benah-benah dan beres2 deh, teruus kalau udah rapi jadi heppy dan semangat lagi... Herbadrink ini rasanya khas ya, pernah nyobain yang jahe itu hangat banget dn bikin nyaman

    ReplyDelete
  13. Herbadrink Sari Jahe ini sugar free ya ternyata. Aih mau cobain minum ah kapan-kapan, penasaran sama rasanya. Awalnya pengen minum, tapi kirain banyak kandungan gulanya. Ealah ternyata gak ada sama sekali ya

    ReplyDelete
  14. Wah kesukaan aku nih Sari Jahe ini. Bikin perut anget dan tahan angin. Duh jadi pengen nyeduh Sari Jahe

    ReplyDelete
  15. Bagian beberes barang yang penuh kenangan ini beraaatt..
    Dan iya juga yaa....solusinya bisa di foto. Tapi..
    Hehehe...daripada bingung, lebih baik minum herba drink dulu deeh...hangaatt~

    ReplyDelete
  16. BIkin minuman hangat sambil bersih-bersih itu me time banget ya. tapi kalau udah bersih-bersih rapi-rapi jadi ga mau berhgenti hihihi. aku nyoba yang sati temulawak enak juga mak.

    ReplyDelete
  17. Kalau di tempatku, yang banyak nyimpenin barang-barang kenangan malah suami tuh. Segala macam koleksi sejak remaja banyaaak banget sampe nyumpel2 memenuhi rumah. :)

    ReplyDelete
  18. Saya suka yang jahe. Sering saya tambah susu untuk variasi rasa. Praktis, bikin nyaman tenggorokan juga.

    ReplyDelete
  19. Ya ampun, Mbak, dari kamar sampai dapur rapi banget rumahnya. Kuterpesona.
    Oh ya, jadi saat beres-beres sebaiknya kita fokus sama barang-barang yang akan disimpan, ya. Lha saya malah terbalik, fokusnya sama barang yang mau disingkirkan. Mungkin itu sebabnya rumah saya sulit rapi. Haha.

    ReplyDelete