Tips Memilih Cream Pencerah Wajah yang Aman




Mbak Aya, enak ya udah punya kulit putih, jadi enggak perlu cari cari pencerah wajah.


Sering sekali pernyataan itu terlontar ke saya. Seolah jika sudah punya kulit yang cerah, masalah di dunia terselesaikan. Padahal kalau boleh cerita, saya sendiri tidak putih dari lahir loh. Waktu lahir saya dulu bahkan dikira anak India saking gelapnya kulit saya. Saya merasa kulit saya mulai cerah sejak saya mendapatkan menstruasi pertama kali. Memiliki kulit cerah tidak serta merta semua masalah selesai lho. Karena ada cerita menarik dibalik cerah dan gelapnya kulit saya.

Saya termasuk anak yang tomboy. Suka main sepeda sepulang sekolah sampai sore sama teman teman kampung. Kulit terbakar matahari sudah biasa, bahkan kayanya saya lebih suka kulit saya gelap karena terlihat lebih eksotis hehehe. Tapi aanehnya setelah kulit saya mulai cerah karena mungkin hormone estrogen yang mulai muncul, tiap saya kena sinar matahari agak lama, kulit saya tiba-tiba menjadi gatal, merah, berbintil kadang berair. Gatalnya sangat luarbiasa, suka saya garuk sampai berdarah juga gatalnya kaya nggak hilang.

Belakangan kemudian, saya tau kalau ini juga salah satu pengaruh dari asma yang diturunkan kepada saya. Kumatnya asma bukan pengaruh ke sesak nafas, tapi ke alergi pada kulit yang sering juga disebut sebagai dermatitis atopic. ini pernah saya bahas juga di postingan tentang dermatitis atopic.

Smenjak itu, saya juga lebih mudah alergi jika kulit saya terkena produk produk yang menggunakan pewangi berlbihan atau pencerah. Hal ini membuat saya super selektif dalam memilih produk pencerah kulit yang aman untuk kulit saya. Nah, apa aja tips tips untuk memilih cream pemutih wajah yang aman?

1. Pemutih dengan kandungan bahan alami


Jenis kulitku ini masuk jenis kulit sensitif. Hal ini bisa ditandai dengan mudahnya kulitku mengalami iritasi dan mudah merasa gatal dengan zat kimia, debu, sinar matahari berlebihan. Kebayang banget dulu waktu sekolah, kalau pas upacara selalu minta berdirinya di tempat yang teduh karena kulitku yang gak kuat terpapar matahari dalam waktu lama.

Paling mudah adalah dengan mencari pencerah yang terbuat dari bahan alami, karena biasanya produk-produk tersebut tidak akan terlalu banyak menggunakan produk kimia yang bisa menjadikan kulit bermasalah.

ekstrak bahan-bahan alami, seperti lemon, timun, kacang kedelai, teh hijau, atau raspberry dipercaya mengandung antioksidan alami yang dipercaya dapat memutihkan kulit.

2. Krim yang mengandung vitamin E.


Vitamin E memiliki efek antioksidan yang bermanfaat untuk mencegah kerusakan sel akibat paparan radikal bebas.

3. Tidak mengandung Merkuri


Merkuri memang dapat membuat kulit cerah dan tampak lebih putih dalam waktu singkat. Namun ternyata efek merkuri pada kulit sangat berbahaya. penggunaan merkuri diatas 0,007%, dalam jangka panjang dapat menyebabkan kerusakan ginjal, sistem saraf, kulit gatal, dan keracunan merkuri.

4. Tidak mengandung zat hydroquinone yang tinggi.


Hidrokuinon (hydroquinone) sering kali digunakan sebagai bahan utama krim pemutih karena dapat menghambat produksi melanin atau pigmen alami kulit. Meski demikian, kadarnya harus dibatasi.
Bila kadarnya berlebihan, hidrokinon dapat menimbulkan gejala berupa kulit kemerahan dan sensasi terbakar atau tersengat.


5. Krim pemutih harus terdaftar di BPOM.


Beruntung kita sudah mmiliki regulasi untuk peredaran kosmetika aman di Indonesia dengan ijin BPOM. dengan adanya nomor registrasi BPOM berarti produk tersebut sudah memenuhi ketentuan aman untuk digunakan karena sudah memiliki ijin edar resmi. Banyak bahan bacaan tentang produk kesehatan lain di ceklist.id

6. Pilih krim sesuai dengan jenis kulit.


dengan memahami jenis kulit kita, maka kita akan memahami kebutuhan dari kulit kita. Kulit normal adalah kulit dengan perawatan paling mudah. kulitnya lembab alami, halus dan bercahaya. kulit kering cenderung terlihat kasar dan kusam. Terlihat keriput dan mudah mengelupas adalah ciri kulit yang terlalu kering, biasanya karena sering mandi menggunakan air panas atau penggunaan produk dengan bahan kimia keras.

kulit berminyak sebaliknya, karena produksi minyak atau sebum berlebih, membuat kulit terlihat berkilap dan licin. pemilik kulit berminyak juga biasanya memiliki pori-pori besar sehingga rentan berjerawat dan berkomedo.

7. Sentuh dan cium aroma krim apakah menyengat atau tidak.


Kebanyakan krim berbahaya memiliki bau menyengat atau pewangi berlebihan untuk menutupi bau bahan berbahaya yang cukup menyengat. selain itu sediaan produk juga terlihat tidak rata, biasanya produk tidak homogen ini bisa dicurigaimemiliki kandungan berbahaya.

Itulah tips tips memilih produk pencerah wajah yang aman. semoga bermanfaat.


1 comment

  1. Nah bener banget, kadang kulit putih kalau ada jerawat atau komedo dikit aja malah udah keliatan dan bingung nutupinnya. Apalagi buat yang suka main keluar, sama sulitnya pokoknya ngerawat kulit tuh mau putih atau enggak. Nah, mantep nih tipsnya, terima kasih, Mbak.

    ReplyDelete