Beberapa kali saya mendapat pertanyaan terkait alat yang digunakan Aisha ketika terapi. Saya juga sudah sempat memasang gambarnya di akun Instagram saya @kartikanugmalia. Alat itu berbentuk seperti sepatu dan sering sekali digunakan Aisha bahkan saat beraktivitas sehari-hari di luar aktivitas terapi. Mungkin karena bentuknya unik, banyak yang penasaran apa fungsi alat ini untuk perkembangan anak-anak dengan cerebral palsy seperti Aisha.
Ankle Foot Orthosis
Alat itu bernama Ankle Foot Orthosis atau biasa disebut AFO. Alat ini digunakan sebagai alat koreksi untuk membantu memposisikan bentuk kaki menjadi lebih baik. Terkadang karena kondisi anatomi kaki, beberapa kasus mengakibatkan kesulitan pasien untuk berjalan dengan posisi normal atau bahkan posisi kaki tidak normal. Nah, maka dari itu diperlukan alat bantu untuk mengoreksi supaya ke depannya, kondisi pasien lebih baik lagi. Ada beberapa permasalahan terkait bentuk pada kaki anak dengan cerebral palsy yang memerlukan koreksi, diantaranya:
- Lutut terlalu ke belakang dan area telapak kaki bisa menyentuh secara keseluruhan
- Lutut terlalu ke belakang, telapak kaki menjadi jinjit
- Pada saat berdiri, lutut terlalu ke depan, area telapak kaki jinjit
- Pada saat berdiri lutut terlalu ke depan area kaki tidak jinjit.
AFO harus dibuat berdasarkan kondisi kaki anak, untuk itulah saat membuat AFO, kaki Aisha harus diukur dengan teliti dan menggunakan cetak gips. Cara ini memungkinkan AFO dapat menempel secara pas pada kaki Aisha dan kemudian bila digunakan akan memperbaiki postur kakinya sehingga tidak menyebabkan deformitas lebih lanjut. AFO biasanya direkomendasikan oleh dokter rehabilitasi medis dan dikonsultasikan oleh terapis seiring dengan kondisi anak selama proses terapi.
Edukasi penggunaan AFO untuk keluarga.
Tentunya AFO merupakan hal baru bagi keluarga dengan anak ABK. Sebaiknya seluruh keluarga juga memahami fungsi dan penggunaan AFO supaya hasil setelah penggunaan lebih optimal. Tujuan AFO adalah untuk mengoreksi atau memperbaiki posisi kaki anak dengan cerebral palsy supaya tidak terjadi deformitas lebih lanjut dan bukan untuk mengatasi permasalahan utama CP. Mirip mirip seperti penggunaan kawat gigi pada gigi bermasalah. Intinya untuk memperbaiki struktur anatomi kaki sehingga diharapkan bisa digunakan dengan baik untuk proses berdiri, menapak bahkan berjalan si anak nantinya.
Orang tua juga harus tau cara memakai, melepas serta merawat AFO. Perawatan yang baik tentunya akan membuat AFO lebih awet dan nyaman digunakan anak. Setiap tiga bulan, orang tua perlu untuk berkonsultasi mengenai kemajuan kondisi posisi kaki setelah penggunaan AFO
Kapan AFO digunakan
Semakin sering AFO digunakan dalam keseharian anak semakin baik. Minimal dalam satu hari penggunaan AFO untuk terapi selama 6 jam. Pada saat awal penggunaan tidak perlu terlalu lama sambil diobservasi bagaimana kondisi anak. Apakah anak nyaman dengan AFO yang dipakai. Selanjutnya durasi bisa ditambahkan.
Permasalahan Ketika Menggunakan AFO
Permasalahan yang mungkin terjadi Ketika anak menggunakan AFO sangat mungkin terjadi. hal ini juga dialami Aisha ketika awal awal menggunakan AFO.1. Menangis
Pada awal penggunaan AFO, Aisha harus beradaptasi. Pastinya ada rasa tidak nyaman karena posisi AFO akan “memaksa” kondisi kaki anak untuk dikoreksi ke bentuk normal. Pada beberapa anak dengan konsisi spastik, penggunaan AFO ini sangat mengganggu. Pada kasus Aisha, Ketika belum terbiasa, Aisha menangis tanpa henti Ketika memakai AFO, namun seiring berjalannya waktu, ia makin terbiasa
2. Terus menggerakkan kaki
3. Lecet pada kaki
Salam Sehat
Pada awal penggunaan AFO, Aisha harus beradaptasi. Pastinya ada rasa tidak nyaman karena posisi AFO akan “memaksa” kondisi kaki anak untuk dikoreksi ke bentuk normal. Pada beberapa anak dengan konsisi spastik, penggunaan AFO ini sangat mengganggu. Pada kasus Aisha, Ketika belum terbiasa, Aisha menangis tanpa henti Ketika memakai AFO, namun seiring berjalannya waktu, ia makin terbiasa
2. Terus menggerakkan kaki
Karena ada ketidaknyamanan, Aisha juga sering menghentak hentakkan kakinya dan menendang. Berusaha keras untuk melepaskan AFO, namun karena memang AFO berfungsi seperti sepatu dengan perekat maka AFO yang tidak terlepas akan terus dihentak hentakkan. Maka itu, di awal penggunaan AFO, Aisha pakai lebih lama saat waktu dia tidur.
3. Lecet pada kaki
Penggunaan AFO yang cukup lama dan hentakan hentakan kaki yang dilakukan Aisha sering membuat kakinya jadi lecet. Otomatis Ketika luka tergesek lagi dengan lapisan AFO bagian dalam pasti terasa sakit. Makin tidak nyaman Aisha Ketika menggunakan AFOnya. Solusi dari permasalahan ini adalah dengan menggunakan plester yang kuat menempel.
BETADINE Plaster Elastic Fabric
Salah satu obat yang selalu kami sediakan di kotak P3K adalah BETADINE Plaster Elastic Fabric. Karena seringnya lecet yang terjadi pada Aisha Ketika terapi menggunakan AFO maupun Ketika dia melukai kulitnya sendiri dengan kuku, maka kami merasa perlu menempelkan plester. Selain sebagai pengurang rasa sakit karena lecet, plester memungkinkan penyembuhan luka lebih cepat, menutupi luka dari kotoran dan kuman serta akan membuat luka Aisha steril. Bahannya yang elastis dan tidak melekat pada luka menjadi solusi Ketika Aisha mengalami lecet kecil.
Selain luka lecet diakibatkan penggunaan AFO dalam waktu lama, kami juga pakai betadine untuk mengobati lecet kecil untuk Shoji maupun Rey ketika bermain, untuk saya jika tergores atau teriris pisau ketika memasak, bagitupun juga untuk ayah saat memperbaiki mainan maupun alat elektronik atau mengerjakan pekerjaan yang lain. Bestie banget deh betadine plester ini.
Sampai sejauh ini penggunaan AFO pada Aisha cukup efektif untuk membantu proses terapi berdiri yang dilakukan. Alhamdulillah melihat perkembangan Aisha, tidak ada deformitas lanjut untuk posisi kakinya. Semoga apa yang saya tuliskan kali ini bermanfaat ya
Salam Sehat
/Aya
Baru tahu kalau ada alat kayak gini, bener banget biasanya memang begitu apalagi awal-awal berjalan kaki anak pasti masih belum sepenuhnya ke bentuk kaki normal. Ada yang sampai sekarang bentuk kakinya tetap ga normal memang harus segera diatasi. Terima kasih sharingnya!
ReplyDeleteSemua ortu wajib sediakan produk2 Betadine ini ya Mba
ReplyDeleteKarena memang banyak hal yg bisa menimpa fisik buah hati kita, entah tersandung, luka, lecet dll dst
Kebayang ya gimana gelisahnya Aisha selama pemakaian AFO ini. Karena koreksinya ini pasti sakit juga. Semoga Aisha tumbuh dengan sehat Mbak. Pengorbanannya hari ini pasti akan terbayar. Amin
ReplyDeletePagi mom Kartika. Rasanya aku baru kali ini mampir di blognya. Peluk penuh cinta ya mom untuk ananda Aisha. Penuh berkat dan sukacita untuk keluarga mom Kartika
ReplyDeleteAku baru tau tentang AFO ini, awal penggunaan mungkin tidak nyaman ya tapi akan terbiasa jika sering digunakan. Semoga makin baik perkembangan Aisha ke depannya.
ReplyDeleteBetadine ini memang hal yang penting ada di rumah dan mobil, jika ada apa-apa jadi pertolongan pertama
ReplyDeleteSenang mengetahui ada perkembangan untuk Aisha berkat pemakaian AFO yang Aya ceritakan. Salam sayang dari tante Rien, semoga selalu diberikan kesehatan, demikian juga buat Aya, sehat selalu dan semangat mendampingi ananda :)
ReplyDeleteBetadine sahabat kita semua, saya pun di rumah selalu sedia betadine, baik obat luka maupun plasternya.
Jadi inget dulu pas anak saya usia 1,5 tahun belum bisa jalan sempat terapi jallan, dan sama dokter disuruh pakai sepatu khusus, jadi diukur gitu mbak. Btw, aku baru tau ternyata Betadine ada plasternya ya
ReplyDeleteSaya juga selalu sedia plester. Karena bagian kaki mudah lecet. Memang paling nyaman pakai plester yang menempelnya bagus. Karena suka sebel aja sama plester yang kalau kena air sedikit bisa lepas
ReplyDeleteMasih asing dengan alat AFO ini, baru tahu malah. Jadi AFO ini alat terapi untuk anak/seorang yang kakinya kurang normal ya
ReplyDeleteBisa jadi karena kecelakaan atau emang asli dari lahir
Sangat membantu sekali AFO ini ternyata ya. Terapi yang dilakukan bisa lebih maksimal dan semoga saja target yang diharapkan bisa dicapai.
ReplyDeleteSemangat selalu Cantik, terapinya
Ketika ada rasa tidak nyaman, anak pasti akan protes ya, Mbak. Terlebih dengan sepatu AFO ini, tergolong asing baginya.
ReplyDeleteUntung aja ada Betadine plester yang bisa mengobati lecetnya.
Pakai Ankle Foot Orthosis atau AFO ini ternyata ukuran disesuaikan dengan kaki anak. Kupikir sudah ada langsung gitu. Karena pakai alat bantu, tentu di kaki akan ada lecet dan lainnya. Alhamdulillah ada plaster buat nutupin lukanya ya
ReplyDeleteBaru tau aku mba fungsinya Ankle Foot Orthosis (AFO) ini, ternyata celebral palsy juga bisa menyebabkan fungsi kaki bermasalah ya mba, beberapa teman yang menderita celebral palsy hanya bermasalah pada wajahnya saja. Semoga Aisha segera pulih dan tumbuh sehat yaa
ReplyDeleteAFO ini jadi mengingatkanku ditahun 2005 sblm lulus pernah kerja di lab komputer akademi fisioterapi solo nah ada alat spt ini. Kebetulan rekan kantor bapak mertuanya dosen akfis plus punya usaha dirumah membuat AFO dan kaki palsu lain.
ReplyDeleteSemangat ya momm semoga adik lekas membaik kakinya.
(Gusti yeni)
Semoga Aisha selalu kuat ya untuk terapi AFOnya. Amiin.
ReplyDeletePernah tahu langsung anak didikku yang berkebutuhan khusus menggunakan AFO, walau dari foto yang ditunjukkan oleh ibunya. Sungguh memorable sekali saat itu, karena dalam hati, pasti dia sudah sangat berjuang untuk kesehatan dirinya, dan berjuang untuk terus bertahan.
Saya baru tahu detil dari Snkle Foot Orthosis atau AFO ini. Terima kasih sudha membagikan di sini, Mbak. Semoga Aisha makin baik perkembangannya termasuk setelah menggunakan AFO ya..Tetap dan kuat dan semangat:)
ReplyDeleteYa Allah~
ReplyDeleteAdik Aisha sungguh kuat yaa.. Mengikuti serangkaian terapi demi terapi. Ibunya juga hebat sekali. Memberikan kekuatan untuk ananda Aisha.
Semoga luka yang ada saat ini bisa diobati dengan BETADINE Plaster Elastic Fabric dan ke depannya menjadi semangat adik untuk terus belajar.
Aku baru tau mbak ada AFO ini. Iya kalau sering bergesekan kadang bikin lecet juga ya. Memang harus siap sedia Betadine Plaster kapanpun dimanapun
ReplyDeleteSaat pertama-tama menggunakan AFO tentu tidak nyaman ya bagi Aisha, tapi lama-kelamaan sudah terbiasa. Aisha anak yang kuat menjalani berbagai terapi. Semoga dirimu pun diberi kesehatan dan kekuatan untuk membersamai Aisha, Aya.
ReplyDeletemasya Allah bunda Lia
ReplyDeletejadi ibu yang hebat - dan malah selalu mencari solusi untuk satu demi satu permasalahan yang ada
Betadine plester memang bisa diandalkan ya
Baru tahu saya, nice info kak
ReplyDeleteAku pernah lihat nih. Waktu krucil kecil, sempat aku aku bawa ke dokter tulang anak karena ada yang harus di cek. Ternyata memang salah satu bentuk terapi ya.
ReplyDeletesemangat ya nak, dulu keponakanku juga terapi jalan dan berdiri dan alhamdulillah sekarang udah menikah. Bersyukur banget kakak dan keluargaku melewati semua ujian ini.
ReplyDeleteJadi ingat kalau saya punya teman yang kakinya berbentuk O. Kelainan tulang sejak kecil. Bisa pakai AFO ini juga gak ya. Kasihan adiknya masih kecil udah ngerasain sakit. Semoga segera pulih dan bisa jalan normal lagi ya sayang
ReplyDeleteWah saya baru tau soal afo ini.. apa ini sama ya sama yg di pakai anaknya artis Alice norin? Tapi bentuknya beda ya. Punya anak tu emang riskan banget lecet ya. Hehe.. di rumah juga ada sedia betadin 👍
ReplyDeletesemoga cepat pulih ya kak
ReplyDelete