Indahnya Saat Menyusui

Momen Menyusui Aisha
Ketika akan menjadi ibu, biasanya apa sih yang kita persiapkan benar benar? Ketika saya tau bahwa saya hamil, dalam bayangan saya adalah proses kehamilan yang nyaman dan proses menyusui. Dua hal ini kaya Upin dan Ipin, gak ada salah satu kaya ilang greget. Korelasi antara hamil dan menyusui seolah nggak bisa dipisahkan ya. Apalagi untuk Muslim sendiri ada perintah untuk menyempurnakan penyusuan hingga 2 tahun lamanya. Saya jadi throwbacktime ingat ingat lagi jaman awal saya menyusui Shoji maupun Rey. Boleh yaa nostalgia sedikit.

Suatu hari...dikala kita duduk di tepi pantai...
Eh yang tiba tiba ngelanjutin nyayik berati Anda tua (seumuran sama saya) #GimikMenjebak

Shoji lahir secara SC. Waktu itu dikarenakan proses kala 2 yang amat sangat lambat. 36 jam tidak juga bukaan lengkap membuat saya cukup khawatir atas keadaan Shoji. Akhirnya Shoji memilih keluar lewat jendela, lahir di meja operasi. 


Ada yang bilang, bayi dengan proses kelahiran SC akan punya tantangan sendiri kala menyusu. Tantangan karena bayi nggak langsung IMD akan jadi seret keluar ASI nya. 
Alhamdulillah... Saat Shoji lahir setelah SC kami hanya dipisahkan selama 2 jam. Setelah itu Shoji rawat gabung bersama kami, enggak dipisah di kamar bayi. Jadi kapanpun Shoji mau, tiap 2 jam saya susuin. Sampe sampe kadang suka kelupaan nutup kancing daster saking semangatnya hohoho.

Pas awal awal ASI belum keluar, ada embak perawat yang baik banget membantu untuk massage ASI supaya lebih lancar. Dimanakah dirimu berada kini mba, saya mau kasih body cream buat hadiah #ehh. Rasanya memang sakit luarbiasa, tapi setelah itu ASI saya lumayan lancar untuk Shoji. Shoji yang lahir dengan BB 2,45 kg di bulan kedua sudah terlihat berpipi karena full ASI. 

Selama proses awal menyusui, pastilah ada tantangan, mulai dari puting lecet dan bikin saya melihat Shoji seperti seorang monster.  Ini serius! Saya pikir saya berhalusinasi, tapi beneran Shoji terlihat mengerikan. Tiap kali dia minta minum, saya sampai nahan sakit teramat sangat. Ternyata memang karena ibu baru, proses pelekatan masih salah. Setelah konsul ke bidan laktasi, Alhamdulillah diajari cara menyusui dengan pelekatan yang benar. Setelah saat itu, menyusui adalah momen paling membahagiakan. 

Lain Shoji, lain masa menyusui Rey. Rey lahir normal dan rawat gabung langsung juga. Mungkin karena sudah lebih berpengalaman, Masa menyusui Rey hampir dibilang tidak ada halangan berarti. Saya sudah mengurus segala pengasuhan Rey mulai dari mandi, dan lain sebagainya. Ketika Shoji dulu, saya sampai bulan kedua belum.berani memandikan Shoji, tapi dengan Rey langsung aja cibang cibung. Saya bahagia, ASI lancar jaya. Proses penyapihan Rey sendiri termasuk yang cukup sulit, karena di 3 hari 3 malam dia benar benar tantrum, marah marah, sedih karena dipisahkan dari momen ternyaman dalam hidupnya. 

Untuk Aisha, sedikit istimewa. Aisha merasakan ASI saya cukup 16 bulan saja. Kenapa nggak sampai 2 tahun? Karena ternyata Aisha terkena virus CMV (cytomegalovirus) yang penularan salah satunya melalui air susu ibu. 


Saya sebagai ibunya merupakan sumber penyumbang virus juga jika tetap kekeuh memberi ASI. Proses penyapihan Aisha juga penuh air mata. Ketika dia masih pakai selang oksigen, infus gancyclovir, menangis semalaman tidak mau turun dari gendongan. Setelah 3 hari, akhirnya Aisha bisa tenang terlelap tanpa perlu micubun. 

Bahan alami
Jadi kalau melihat respon anak anak ketika disapih, cukuplah memberi makna bahwa proses menyusui adalah proses memperkuat bonding hubungan ibu dan anak. Jangan sampai momen ini terlewat karena kita kurang ilmu dan merasa ASI kita tidak mencukupi untuk anak ya Bundas. 

ASI tea
Buat yang merasa ASI nya kurang, saat ini ada produk pelancar ASI yang praktis banget dan terbuat dari bahan alami (herbal). ASI booster tea jadi solusi untuk membuat ASI bunda kembali melimpah. Komposisi terdiri dari fenugreek seed, fenugreek powder, fennel seed, fennel powder, anise, habatussauda, cinnam fenum, alpinia powder. Sudah banyak yang membuktikan dan testimoninya bertebaran nih. Bisa langsung cek ke http://www.nakibu.com/testimoni ya untuk lihat banyak testimoninya. 

Salam ASI
/Aya

2 comments

  1. Pas anak pertama aku salah pelekatan juga kayaknya mak Aya, puting sakit sampai pecah pecah, suakit banget, dipake mandi kerasa diguyur air es, tapi tetep lah buat menyusui.

    ReplyDelete
    Replies
    1. Iya maaakk...aduh kebayang aja ngilu banget yak. Tapi kalau udah dijalani dan tau ilmu dari tanya tanya, syukur Alhamdulillah semua lancar yaaa

      Delete